Penulis: Virdita Ratriani
Gejala Asam Urat Tinggi - Gejala asam urat tinggi pada jempol kaki sebaiknya perlu diwaspadai. Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.
Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki. Sehingga, gejala asam urat tinggi pada kaki terutama jempol kaki perlu diwaspadai.
Asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan. Selain itu, ciri-ciri asam urat adalah pembengkakan dan rasa panas di area persendian.
Umumnya asam urat lebih mudah menyerang pria, terutama yang berusia di atas 30 tahun. Asam urat adalah penyakit keturunan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Baca Juga: 6 Tanda Lutut Terserang Asam Urat dan Cara Mengobatinya
Itulah sebabnya, seseorang yang menderita asam urat tinggi seringkali memiliki orang tua atau saudara yang juga mempunyai asam urat.
Namun, kondisi genetis asam urat tinggi ini meski tidak bisa disembuhkan bisa dikendalikan. Sehingga, hampir pasti tidak menimbulkan gejala asam urat maupun keluhan lainnya di kemudian hari.
Untuk mengendalikan gejala asam urat tinggi, maka faktor pencetus serangan asam urat terutama dari gaya hidup sebaiknya dihindari.
Lantas, apa saja gejala asam urat tinggi pada jempol kaki?
Baca Juga: Selain Kopi, Cek Daftar Minuman Perontok Asam Urat dalam Darah
Gejala asam urat tinggi
Sebelum membahas mengenai gejala asam urat tinggi pada jempol kaki, perlu diketahui ciri-ciri asam urat tinggi secara umum.
Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut adalah gejala asam urat tinggi:
- Sendi mendadak terasa sangat sakit.
- Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari.
- Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.
- Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.
Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang meningkat.
Baca Juga: Tanda-Tanda Asam Urat Menyerang Jempol Kaki dan Cara Mengobatinya
Gejala asam urat tinggi pada jempol kaki
Sementara itu, menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS), gejala asam urat tinggi sering dimulai di jempol kaki.
Serangan gejala asam urat tinggi pada jempol kaki dapat terjadi secara tiba-tiba, seringkali di tengah malam, awalnya menyebabkan rasa sakit yang hebat.
Gejala asam urat tinggi pada jempol kaki biasanya paling hebat dalam, 6 hingga 12 jam. Lalu, gejala asam urat pada kaki tersebut akan mulai mereda dalam 1 hingga 2 minggu.
Baca Juga: Cocok untuk Diet, Ini 8 Jenis Makanan Pengganti Nasi
Dirangkum dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa gejala asam urat tinggi pada jempol kaki yang patut diwaspadai:
- Nyeri sendi yang intens di jempol kaki
- Gejalanya datang dengan cepat
- Pembengkakan dan kemerahan atau perubahan warna pada jempol kaki
- Terasa nyeri saat ditekan
- Kesulitan bergerak
- Karena rasa sakit dan bengkak yang parah, orang yang mengalami serangan asam urat mungkin merasa kesulitan untuk berjalan atau berdiri.
- Kulit juga menjadi kering dan terasa gatal.
Baca Juga: Kenali 6 Cara Menurunkan Asam Urat Secara Alami yang Aman Dilakukan
Cara mengobati gejala asam urat pada kaki
Menurut Arthritis Foundation, jika seseorang mengalami asam urat pada jempol kaki, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Namun, selain itu ada beberapa cara mengobati gejala asam urat tinggi pada jempol kaki:
1. Minum obat
Penderita asam urat dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti naproxen (Aleve), ibuprofen, dan celecoxib (Celebrex). Namun, aspirin dosis rendah dapat memperburuk gejalanya.
2. Meninggikan posisi kaki dan oleskan es
Selanjutnya, cara mengobati gejala asam urat pada kaki yakni meninggikan posisi kaki sehingga lebih tinggi dari dada dan mengoleskan es.
Selain itu, kompres kaki menggunakan es selama 20 hingga 30 menit, beberapa kali sehari. Hal ini dapat meredakan peradangan dan nyeri.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Sayuran yang Paling Sehat dan Kaya Nutrisi?
3. Hindari mengonsumsi alkohol dan minuman manis
Penderita asam urat juga sebaiknya menghindari mengonsumsi alkohol dan minuman manis. Selain itu, konsumsi cairan sebanyak 8 hingga 16 gelas air putih dalam sehari untuk meredakan gejala asam urat pada kaki.
Seseorang yang mengalami gejala asam urat pada kaki terutama jempol kaki sebaiknya menggunakan sandal terbuka daripada sepatu untuk meringankan gejalanya.
Demikian sejumlah gejala asam urat tinggi pada jempol kaki dan cara mengobatinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
