Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali bahaya menahan bersin yang bisa berakibat fatal. Proses mengeluarkan toksin dari radikal bebas dalam tubuh bisa memiliki banyak cara.
Bersin adalah respons tubuh alami untuk membersihkan saluran napas dari iritan atau partikel asing. Sayangnya, bersin tidak selalu berhasil dan bisa berujung pada gagal bersin dan hingga tertahan.
Fenomena menahan bersin atau gagal bersin merujuk pada tindakan menahan atau menghentikan proses bersin yang sedang berlangsung.
Saat seseorang menahan bersin, mereka berupaya untuk menahan atau menghentikan pelepasan udara dengan keras melalui hidung dan mulut.
Baca Juga: 7 Penyakit Musim Hujan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mencegahnya Agar Tidak Tertular
Bahaya menahan bersin
Hal ini bisa dilakukan dengan menutup mulut dan hidung atau menghentikan aliran udara dengan cara lain. Meskipun mungkin terjadi tanpa disadari, beberapa orang memilih menahan bersin secara sengaja.
Ini bisa disebabkan oleh situasi sosial, seperti ketika seseorang berada di tempat umum dan merasa tidak nyaman bersin di depan orang lain.
Meskipun menahan bersin mungkin tampak sebagai tindakan sepele, ini sebenarnya dapat membahayakan. Dengan menahan bersin, seseorang dapat menyebabkan penumpukan tekanan pada dalam tubuh.
Untuk itu, Anda bisa meminta izin untuk bersin atau menggunakan alat bantuan penutup agar cairan tidak langsung menyebar di udara.
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Flu dan Pilek Tanpa Perlu ke Dokter
Ada baiknya Anda mengenal lebih jauh bahaya menahan bersin yang berakibat fatal untuk tubuh dilansir dari Healthline.
1. Gendang telinga pecah
Saat Anda menahan tekanan tinggi yang terbentuk di sistem pernapasan Anda sebelum bersin, Anda mengirimkan udara ke telinga Anda. Udara bertekanan ini mengalir ke sebuah tabung di masing-masing telinga Anda yang menghubungkan ke telinga tengah dan gendang telinga, yang disebut saluran eustachius.
Para ahli mengatakan tekanan tersebut mungkin saja menyebabkan gendang telinga (atau bahkan kedua gendang telinga) pecah dan menyebabkan hilangnya pendengaran.
Kebanyakan gendang telinga yang pecah sembuh tanpa pengobatan dalam beberapa minggu, meskipun dalam beberapa kasus diperlukan pembedahan.
2. Infeksi telinga tengah
Bersin membantu membersihkan hidung dari segala hal yang tidak seharusnya ada. Itu termasuk bakteri. Secara hipotesis, pengalihan udara kembali ke telinga dari saluran hidung dapat membawa bakteri atau lendir yang terinfeksi ke telinga tengah, sehingga menyebabkan infeksi.
Infeksi ini seringkali sangat menyakitkan. Kadang-kadang infeksi telinga tengah dapat sembuh tanpa pengobatan, namun pada kasus lain diperlukan antibiotik.
3. Rusaknya pembuluh darah
Para ahli mengatakan, meski jarang terjadi, pembuluh darah di mata, hidung, atau gendang telinga mungkin rusak saat menahan bersin. Meningkatnya tekanan akibat tertahannya bersin dapat menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung terjepit dan pecah.
Cedera seperti itu biasanya menyebabkan kerusakan dangkal pada penampilan Anda, seperti kemerahan pada mata atau hidung.
4. Cedera diafragma
Diafragma Anda adalah bagian otot dada Anda di atas perut Anda. Meskipun cedera ini jarang terjadi, dokter telah mengamati kasus udara bertekanan terperangkap di diafragma, sehingga membuat paru-paru menjadi rusak pada orang yang mencoba menahan bersin.
Ini adalah cedera yang mengancam jiwa yang memerlukan rawat inap segera. Lebih umum lagi, Anda mungkin merasakan nyeri di dada setelah menahan bersin karena tekanan udara ekstra.
5. Aneurisma
Menurut para ahli, tekanan akibat menahan bersin berpotensi menyebabkan pecahnya aneurisma otak. Ini adalah cedera yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan pendarahan pada tengkorak di sekitar otak.
6. Kerusakan tenggorokan
Peneliti termasuk dokter telah menemukan setidaknya satu kasus seseorang mengalami patah bagian belakang tenggorokan karena menahan bersin. Cedera ini dilaporkan mengalami rasa sakit yang luar biasa, dan dia hampir tidak dapat berbicara atau menelan.
Pengakuan tersebut mulai dari merasakan sensasi letupan di lehernya yang mulai membengkak, setelah berusaha menahan bersin dengan menutup mulut dan mencubit hidung secara bersamaan. Ini adalah cedera serius yang memerlukan perhatian medis segera.
7. Tulang rusuk patah
Melansir dari Healthline, banyak orang dewasa melaporkan tulang rusuknya patah akibat bersin. Namun menahan bersin juga dapat menyebabkan patah tulang rusuk, karena menyebabkan udara bertekanan tinggi dipaksa masuk ke paru-paru dengan kekuatan yang besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News