Penulis: Virdita Ratriani
Penyakit Musim Hujan - Ada beberapa penyakit musim hujan yang perlu diwaspadai. Terutama di daerah yang sering dilanda banjir.
Pasalnya, beberapa penyakit musim hujan ini bisa menular melalui air hujan dan air yang menggenang.
Selain itu, saat banjir, ketersediaan air bersih terbatas, baik untuk kebutuhan minum maupun sanitasi, dan kebersihan makanan yang kurang terkontrol menjadi faktor potensial terkena penyakit-penyakit tersebut.
Lantas, apa saja penyakit musim hujan dan bagaimana cara mencegah terkena penyakit musim hujan?
Baca Juga: Nyamuk Culex Sebabkan Radang Otak Japanese Encephalitis: Ini Gejala dan Pengobatannya
Penyakit musim hujan
Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, Indonesia Baik, dan PharmEasy, berikut adalah beberapa penyakit musim hujan yang perlu diwaspadai:
1. Influenza
Influenza adalah salah satu penyakit musim hujan yang rawan menular. Influenza adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat.
Gejalanya yaitu rasa tidak enak badan, demam, rasa pegal linu, lemas, lesu, bersin-bersin dan terasa nyeri di otot-otot dan sendi.
Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung ataupun tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.
Cara mencegahnya dengan olahraga dan istirahat yang cukup, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, mencuci tangan dan memakai masker saat flu.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan yang Tidak Terduga, Catat Ya!
2. Demam Berdarah
Demam berdarah adalah salah satu penyakit musim hujan yang perlu diwaspadai. Demam berdarah adalah penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini menyebabkan gejala demam tinggi dan flu. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.
Penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sering terjadi di musim penghujan saat perkembangbiakan nyamuk meningkat karena adanya genangan air.
Cara mencegah penyakit Demam Berdarah yakni melakukan 3M plus : menguras bak mandi, menutup tempat air dan memanfaatkan barang bekas serta melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
Baca Juga: Musim Hujan Datang, Ini Tips Menjaga Kesehatan Anak saat Musim Penghujan
3. Diare
Diare juga menjadi salah satu penyakit musim hujan karena kebersihan makanan dan tempat tinggal yang tidak terjaga.
Penyakit diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar encer 3 (tiga) kali atau lebih dalam sehari.
Penyebab diare adalah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasit. Diare disebabkan oleh Bakteri E. Coli, Salmonella, Shigella dan lain- lain.
Cara mencegah diare dengan mencuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir, buang air besar pada tempatnya dan menjaga kebersihan dan kesehatan makanan.
Untuk menjaga kesehatan serta mencegah infeksi saat musim penghujan, sebaiknya seseorang menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang serta menjalani pola hidup bersih sehat.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Mengkudu untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Terduga
4. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit musim hujan yang bisa menular karena banjir. Penyakit leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan bakteri leptospira yang ditularkan melalui hewan seperti air kencing tikus.
Seseorang dapat menderita penyakit ini apabila mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Leptospira, memiliki luka yang berkontak dengan bakteri Leptospira, dan mulut, hidung, mata terkontaminasi bakteri tersebut.
Gejala leptospirosis yang muncul diantaranya nyeri kepala, sakit tenggorokan, mata merah, diare, batuk kering, dan bercak kemerahan pada kulit.
Cara mencegah leptospirosis adalah dengan membersihkan rumah secara berkala, jangan biarkan terdapat kotoran hewan, hindari genangan air, menutup luka anti air saat beraktivitas di air, mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: 6 Tips Siapkan Anggaran Renovasi Rumah Agar Keuangan Tetap Aman
5. Penyakit kulit atau alergi
Penyakit kulit dan alergi juga menjadi salah satu penyakit yang rawan muncul di musim hujan.
Hal ini lantaran kelembapan dan kebersihan yang tidak terjaga dengan baik.
Bagian tubuh yang terpapar seperti punggung, tangan, wajah, dan kaki dapat menjadi sensitif terhadap paparan alergen. Beberapa gejala alergi yang kemungkinan muncul adalah:
- Ruam kulit
- Jerawat
- Kulit kepala gatal
Cara mencegah alergi kulit adalah dengan menjaga kulit tetap kering. Gunakan pembersih tubuh yang ringan, sering mandi, kenakan riasan minimal (kulit Anda harus bisa bernapas) dan kenakan pakaian segar dan kering.
Cari pertolongan medis dari dokter kulit segera setelah alergi muncul.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Sudah Pernah?
6. Demam tifoid atau penyakit tipus
Demam tifoid atau penyakit tipus juga menjadi salah satu penyakit musim hujan.
Tipes adalah suatu kondisi parah yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Masa inkubasi bakteri ini sekitar 7-14 hari, selama itu gejala penyakit tipus yang muncul adalah sebagai berikut:
- Sakit kepala
- Kelesuan
- Diare
- Nafsu makan berkurang
- Demam tinggi
7. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA juga menjadi salah satu penyakit musim hujan. ISPA muncul karena bakteri, virus, dan berbagai mikroba yang terbawa saat banjir.
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan Tubuh yang Penting Diketahui
Mencegah penyakit penyerta musim hujan
Dengan mengetahui beberapa penyakit penyerta musim hujan diatas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya diantaranya adalah:
- Makan makanan yang bergizi dan seimbang
- Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari
- Serta memenuhi kebutuhan tidur yang cukup dapat dilakukan sedini mungkin
- Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Lakukan upaya 3M Plus
Segera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami berbagai penyakit penyerta musim hujan yang telah disebutkan diatas.
Hal ini dilakukan agar proses penanganan dapat dilakukan sedini mungkin, sehingga aktivitas harian selama musim hujan tidak terganggu.
Demikian infomasi mengenai sejumlah penyakit musim hujan dan cara mencegahnya agar tidak tertular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News