Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara mengatasi tangan berkeringat dengan bahan alami. Informasi berikut ini tentu cukup penting untuk membantu Anda yang mengalami keringat berlebih pada telapak tangan atau kaki.
Tangan berkeringat atau juga dikenal sebagai hiperhidrosis merupakan keluarnya minyak keringat secara berlebih saat kondisi dalam keadaan diam.
Kondisi tangan berkeringat dapat terjadi karena beberapa faktor baik kesehatan hingga lingkungan luar tubuh. Namun, tangan berkeringat itu sendiri bukanlah tanda langsung masalah kesehatan serius.
Telapak tangan yang berkeringat disebabkan oleh terlalu aktifnya kelenjar keringat ekrin. Kelenjar keringat eccine terletak di telapak tangan dan telapak kaki.
Kelenjar keringat ekrin dilayani oleh saraf (disebut neuron simpatis postganglionik) yang melepaskan zat yang disebut asetilkolin yang merangsang produksi keringat.
Hal ini berbeda dengan kelenjar keringat apokrin yang terletak di ketiak, selangkangan, dan dada yang dirangsang oleh zat bernama norepinefrin.
Baca Juga: Tanda Bahaya Pada Bayi Baru Lahir, Cek Cara Memperbanyak ASI
Penyebab tangan berkeringat
Kondisi medis seperti hiperhidrosis, yang merupakan kondisi di mana seseorang mengalami keringat berlebihan tanpa adanya pemicu yang jelas.
- Reaksi terhadap situasi stres atau cemas.
- Efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.
- Peningkatan suhu tubuh atau lingkungan.
- Kondisi medis lainnya seperti gangguan tiroid, diabetes, atau infeksi.
Jika tangan berkeringat menjadi masalah yang serius atau mengganggu kegiatan sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Ada beberapa langkah yang dapat coba untuk mengatasi masalah ini dengan bahan alami.
Cara mengatasi tangan berkeringat
Berikut ini beberapa bahan alami untuk mengatasi tangan berkeringat dirangkum dari Very Well Health.
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Mata, Dada, & Hati, Waspada!
1. Konsumsi air putih
Konsumsi banyak air putih adalah langkah awal yang bisa Anda lakukan. Air putih membantu menurunkan suhu tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi produksi keringat dan mencegah dehidrasi.
2. Pakai Minyak Kelapa
Gunakan minyak kelapa sebagai alternatif antiperspiran alami. Mengoleskan minyak kelapa pada telapak tangan setelah mandi atau mencuci tangan dapat membantu mengurangi keringat. Selain itu, minyak kelapa juga memiliki efek melembutkan pada kulit tangan.
3. Air mawar
Air mawar, cuka apel, dan air lemon juga bisa membantu mengatasi masalah keringat berlebih. Air mawar dan teh sage dapat mempersempit pori-pori kulit, mengurangi produksi keringat.
Celupkan kapas ke dalam air mawar dan gosokkan pada seluruh area tangan. Selain itu, cuka apel dan air lemon juga bisa digunakan, namun pastikan untuk mencuci tangan setelah penggunaannya.
4. Konsumsi teh sage
Konsumsi teh sage juga dapat mengurangi keringat berlebih pada tangan. Teh sage mengandung antiperspiran alami yang membantu mengecilkan pori-pori kulit, sehingga mengurangi produksi keringat. Rendam tangan dalam air rebusan teh sage selama 30 menit secara rutin.
5. Toksin botulinum (Botox)
Ini adalah injeksi yang telah digunakan untuk mengobati telapak tangan berkeringat dengan melepaskan asetilkolin, sejenis neurotransmitter, untuk mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan kelenjar di telapak tangan Anda.
6. Iontophoresis
Sebuah alat medis menggunakan air dan arus listrik untuk melewati zat yang diionisasi melalui kulit untuk menghentikan keringat pada telapak tangan.
Agar berhasil, Anda juga perlu mengindari pemicu tangan mudah berkeringat. Coba identifikasi pemicu yang memicu keringat berlebih di tangan, seperti stres atau makanan tertentu, dan hindari atau atasi pemicu tersebut.
Penting untuk diingat bahwa tangan berkeringat umumnya bukan tanda kesehatan yang serius, tetapi jika memiliki kekhawatiran atau gejala yang tidak biasa, lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Itulah informasi terkait cara mengatasi tangan berkeringat secara berlebih dengan alami maupun medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News