Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami penyebab rasa sakit saat buang air kecil atau kencing pada pria. Kondisi tidak nyaman di daerah perut bagian ketika buang air kecil patut diwaspadai.
Kesehatan pria sering kali menjadi perhatian utama, terutama ketika mereka mengalami gejala yang mengganggu, seperti rasa sakit saat buang air kecil. Fenomena ini dapat menjadi indikator serius dari masalah kesehatan yang mungkin perlu ditangani dengan serius.
Rasa sakit saat kencing pada pria dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga kondisi yang memerlukan perhatian medis.
Dengan memahami gejala ini dan penyebab yang mendasarinya menjadi langkah pertama yang penting dalam menjaga kesehatan pria dan memastikan bahwa masalah yang muncul dapat diatasi dengan tepat.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Ginjal Bermasalah yang Tidak Boleh Disepelekan, Cek Tandanya
Penyebab rasa sakit saat kencing pada pria
Dalam konteks ini, penting untuk mengeksplorasi beberapa penyebab umum dan solusi yang mungkin diperlukan untuk meredakan rasa sakit saat buang air kecil pada pria.
Tubuh memiliki berbagai cara untuk memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres, mulai dari demam dan menggigil hingga rasa sakit dan nyeri.
Bahkan, limbah yang dikeluarkan oleh tubuh dapat memberikan informasi apakah saluran pencernaan berfungsi pada tingkat optimal.
Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil menjadi tanda khas bahwa terdapat masalah pada saluran kemih.
Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Picu Batu Ginjal, Salah Satunya Makan Bayam Berlebihan
Yuk, mulai memperhatikan beberapa penyebab rasa sakit saat buang air kecil pada pria dirangkum melalui laman Kasraein Urinology.
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi umum ini disebabkan oleh penumpukan bakteri berlebih di sepanjang saluran kemih. Gejalanya meliputi keinginan kuat dan sering untuk buang air kecil, serta sensasi terbakar atau nyeri. Pengobatan yang tepat biasanya dapat menyembuhkan infeksi ini dalam 2-3 hari.
2. Infeksi Prostat
Selain itu, rasa sakit saat kencing pada pria juga dikenal sebagai prostatitis akut yang memiliki gejala mirip dengan ISK. Penelitian ungkap 50% pria bisa mengalami infeksi prostat seumur hidup, dan pengobatan dengan antibiotik dapat menjadi pilihan yang efektif.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Ada juga penyebab lain seperti IMS yang menyerang saluran kemih dan dapat menyebabkan nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Contohnya adalah gonore, herpes genital, dan klamidia.
Dokter akan memberikan pengobatan bervariasi tergantung pada jenis IMS yang menyebabkan infeksi.
4. Batu Ginjal
Adanya endapan bahan alami menjadi batu ginjal bisa menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil pada pria dewasa. Gejala lain termasuk urin keruh, mual, dan keinginan buang air kecil yang terus-menerus. Pengobatan bergantung pada ukuran batu ginjal.
5. Kanker Kandung Kemih
Kanker ini dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, darah pada urin, serta gejala lain seperti nyeri panggul dan punggung. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala ini.
6. Sensitivitas Kimia
Paparan langsung terhadap bahan kimia tertentu, seperti sabun dan wewangian, dapat mengakibatkan sensasi terbakar saat buang air kecil. Membersihkan bahan kimia dari tubuh dan menghindari kontak lebih lanjut dapat membantu meredakan gejala.
7. Reaksi Obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping seperti nyeri saat buang air kecil. Obat-obatan untuk mengobati kanker kandung kemih, khususnya, dapat mengiritasi kandung kemih dan saluran kemih.
Pastikan Anda bisa mengubah gaya hidup Anda lebih sehat untuk mencegah terjadinya penyakit terkait seperti gangguan ginjal dan lainnya.
Jaga kebersihan pada alat kelamin terutama pada saluran kencing agar terhindar dari penyakit seperti IMS.
Itulah beberapa informasi terkait penyebab rasa sakit saat kencing pada pria yang bisa timbul secara tiba-tiba.
Selanjutnya: Pahami 6 Manfaat Tamanu Oil untuk Kulit, Lembab dan Cegah Penuaan Dini
Menarik Dibaca: Pahami 6 Manfaat Tamanu Oil untuk Kulit, Lembab dan Cegah Penuaan Dini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
