Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ini cara mengatasi gigitan nyamuk yang ganggu penampilan. Saat seseorang terkena gigitan nyamuk tentu ada beberapa kondisi yang merubah tampilan kulit.
Gigitan nyamuk merupakan salah satu tindakan saat seekor nyamuk atau serangga mirip nyamuk menusuk kulit manusia atau hewan dengan bagian mulutnya yang runcing untuk mengambil darah.
Gigitan ini sering kali menghasilkan reaksi kulit, seperti kemerahan, bengkak, gatal, dan bisa terasa panas.
Nyamuk betina tentu memiliki kebiasaan menggigit karena membutuhkan darah untuk memperoleh protein yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan telurnya.
Baca Juga: Penyakit Tak Libur Saat Libur Lebaran, Waspadai Demam Berdarah dan HFMD
Gigitan nyamuk bisa menjadi tidak nyaman, namun, lebih dari sekadar mengganggu, nyamuk juga dapat menyebarkan penyakit menular kepada manusia melalui darahnya.
Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk termasuk malaria, demam berdarah, Zika, chikungunya, dan demam kuning.
Kemudian, saat Anda mengalami gigitan nyamuk hingga meninggalkan bekas, ada beberapa tips untuk mengatasinya.
Simak cara mengatasi gigitan nyamuk yang ganggu penampilan dilansir dari Very Well Health.
Baca Juga: 5 Gejala Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai
Menghilangkan bekas gigitan Nyamuk
Jagalah agar luka gigitan nyamuk tetap bersih dan lembab selama masa penyembuhan untuk mencegah terbentuknya bekas luka atau membantunya memudar lebih cepat.
1. Gunakan lidah buaya
Lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan luka dan memperkecil ukuran bekas luka yang ada. Penelitian telah menunjukkan bahwa zat nabati alami ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mengatur sel-sel kulit baru pada jaringan parut dengan lebih baik.
2. Eksfoliasi Kulit
Pengelupasan kulit dengan bahan kimia atau perawatan fisik seperti mikrodermabrasidapat membantu mengurangi munculnya jenis bekas luka tertentu.
Teknik-teknik ini mempercepat proses pengelupasan kulit secara alami, yang menghilangkan sel-sel mati sehingga terbentuk lapisan kulit baru yang sehat sebagai gantinya.
3. Gunakan Obat Bebas
Banyak produk yang dijual bebas (OTC) dirancang untuk mengurangi munculnya bekas luka. Banyak dari produk tersebut menggunakan unsur pelembab untuk membantu mendukung pertumbuhan kulit baru.
Anda dapat meminta rekomendasi dokter kulit atau mencoba sendiri beberapa krim bekas luka yang berbeda.
4. Krim anti gatal
Krim antigatal sangat membantu dalam mencegah bekas gigitan nyamuk karena membantu menahan garukan yang dapat menimbulkan luka lebih besar. Antihistamin adalah pilihan populer untuk mengatasi gigitan nyamuk
5. losion kalamin
Losion kalamin bersifat humektan, artinya losion ini menarik air dari udara dan jauh di dalam kulit Anda ke area yang dioleskan.
Ini dapat membantu mengurangi bekas luka dan bintik hitam dengan menenangkan kulit dan menambahkan kelembapan untuk mempercepat penyembuhan dan pembentukan kulit baru.
6. Pijat Area Gigitan
Gosok atau memijat bekas luka dapat membantu mengurangi munculnya bekas luka dengan meningkatkan pembentukan kolagen, meningkatkan fleksibilitas jaringan, dan meningkatkan kelembapan dan sirkulasi darah di lokasi tersebut.
7. Pengobatan Rumahan
Pengobatan rumahan untuk mengurangi pembentukan dan munculnya bekas luka bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan menjaga luka tetap bersih dan lembap.
Sering mengganti perban atau balutan, membersihkan dasar luka, dan menambahkan penutup atau salep untuk menjaga kelembapannya adalah cara-cara untuk membantu mengurangi bekas luka.
Nah, mengoleskan tabir surya secara teratur pada bekas luka juga dapat membantu mencegahnya tampak merah atau gelap.
Pencegahan gigitan nyamuk
Ada langkah dalam pencegahan gigitan nyamuk dan risiko penyakit yang terkait adalah dengan mengambil langkah-langkah pencegahan:
- Gunakan Repelen: Gunakan repelen (insect repellent) pada kulit untuk mengusir nyamuk.
- Pakai Pakaian yang Tepat: Kenakan pakaian yang menutupi tubuh, terutama saat berada di area yang berpotensi terkena gigitan nyamuk.
- Periksa Jendela dan Pintu: Pastikan jendela dan pintu tertutup rapat atau gunakan kawat kasa untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
- Hindari Daerah dengan Banyak Nyamuk: Hindari tempat-tempat yang dikenal memiliki populasi nyamuk yang tinggi, terutama pada waktu yang rentan terhadap aktivitas nyamuk (senja dan tengah malam).
- Bersihkan Genangan Air: Genangan air adalah tempat berkembang biak bagi nyamuk. Pastikan untuk mengeringkan atau membersihkan tempat-tempat yang bisa menjadi genangan air di sekitar rumah.
- Pasang Kelambu: Gunakan kelambu (bed net) untuk tidur, terutama jika Anda berada di daerah dengan risiko tinggi tertular penyakit yang dibawa nyamuk.
Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa setelah gigitan nyamuk, seperti demam tinggi, mual, muntah, ruam yang parah, atau gangguan pernapasan, segera cari bantuan medis karena ini bisa menjadi tanda infeksi atau reaksi alergi yang serius.
Itulah penjelasan terkait bahan alami untuk mengatasi gigitan nyamuk yang mengganggu penampilan dan langkah pencegahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News