kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

9 Metode Cepat Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Trik 60 Detik


Jumat, 05 April 2024 / 06:19 WIB
9 Metode Cepat Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Trik 60 Detik
ILUSTRASI. Hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah sistolik ? 140 mmHg dan/atau diastolik ? 90 mmHg pada orang dewasa.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Waspada dengan serangan hipertensi atau darah tinggi. Pasalnya, penyakit ini sering disebut silent killer. 

Mengutip Kemkes.go.id, hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan/atau diastolik ≥ 90 mmHg pada orang dewasa.

Kondisi hipertensi sendiri seringkali tidak disadari oleh penderita, diperkirakan 46% orang dewasa tidak menyadari kondisi ini, dan hipertensi juga masih menjadi penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.

Ada banyak faktor resiko yang menyebabkan hipertensi. Dan beberapa faktor resiko ini dapat dicegah, seperti kebiasaan merokok, diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas, jarangnya melakukan aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, serta konsumsi alkohol.

Kondisi lain yang tidak dapat dicegah yang menjadi faktor resiko hipertensi juga seperti adanya riwayat keluarga hipertensi, usia tua di atas 65 tahun, serta ketika ada kondisi penyerta seperti penyakit ginjal.

Apakah ketika seseorang memiliki hipertensi langsung harus konsumsi obat? 

Baca Juga: Catat 8 Manfaat Buah Cempedak Untuk Kesehatan Jika Rutin Dikonsumsi

Jawabannya tidak. Seringkali ketika seseorang mengalami hipertensi, dokter akan menyarankan terlebih dahulu untuk dilakukan pola modifikasi gaya hidup sehat, baik untuk pencegahan hipertensi serta untuk mendukung tata laksana hipertensi ketika sudah konsumsi obat.

Modifikasi gaya hidup dengan rutin sendiri dapat mengurangi hingga 15% kejadian komplikasi pada hipertensi.

Cara menurunkan tekanan darah segera tanpa obat

Melansir Medicine Net, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan coba untuk segera menurunkan tekanan darah tanpa obat:

1. Trik 60 detik

Trik 60 detik untuk segera menurunkan tekanan darah adalah dengan menarik napas dalam-dalam dan mencoba rileks. 

Stres dan kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah, jadi meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri dapat membantu menurunkannya. 

Pelajari latihan pernapasan yang memperlambat detak jantung Anda dan meningkatkan relaksasi.

2. Minum air

Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, sehingga minum segelas air dapat membantu menurunkan tekanan darah.

3. Aktivitas fisik ringan

Berjalan-jalan atau melakukan peregangan ringan dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda dengan segera.

Baca Juga: Ingin Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini 8 Minuman yang Bisa Membantu

4. Makan coklat hitam

Cokelat hitam mengandung flavonoid yang terbukti menurunkan tekanan darah. Pastikan untuk memakannya dalam jumlah sedang.

5. Mandi air dingin

Air dingin dapat menenangkan dan membantu Anda rileks sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

6. Berjemur di bawah sinar matahari

Ada hubungan antara paparan sinar matahari dan tekanan darah. Sebuah penelitian menemukan bahwa paparan sinar UVA selama 30 menit menurunkan tekanan darah rata-rata 4,90 mmHg.

7. Minum jus bit dan apel

Sebuah percobaan menemukan bahwa minuman yang mengandung jus bit dan apel membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Ketahui Gejala Berbahaya Hipertensi &14 Vitamin & Suplemen untuk Mengatasinya

8. Minum teh kembang sepatu

Minum teh kembang sepatu setiap hari dapat membantu mengatasi hipertensi kronis.

9. Akupunktur

Sebuah penelitian menemukan bahwa terapi akupunktur setiap hari selama sebulan membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Metode-metode ini mungkin hanya memberikan bantuan sementara dan bukan pengganti pengobatan medis untuk tekanan darah tinggi. 

Jika Anda mengkhawatirkan tekanan darah Anda, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×