kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%
AKTUAL /

Apa itu Kebotakan Dini? Ini Penyebab dan Cara Mencegah dengan Makanan


Sabtu, 23 Desember 2023 / 05:30 WIB
Apa itu Kebotakan Dini? Ini Penyebab dan Cara Mencegah dengan Makanan
ILUSTRASI. Penyebab dan Cara Mencegah Kebotakan Dini dengan Pola Konsumsi Makanan Sehat

Penulis: Bimo Kresnomurti

Kebotakan Dini - JAKARTA. Simak apa itu kebotakan dini, penyebab, dan cara mencegahnya. Rambut sehat tentu memerlukan nutrisi yang penting termasuk untuk mencegah terjadinya kebotakan dini.

Kebotakan atau kerontokan rambut, dikenal juga dengan istilah medis alopecia, adalah kondisi di mana rambut pada kulit kepala atau bagian tubuh lainnya mengalami penipisan atau kehilangan.

Ini bisa terjadi secara parsial atau menyeluruh, dan bisa bersifat sementara atau permanen. Kondisi ini dapat mempengaruhi baik pria maupun wanita.

Pertumbuhan rambut bergantung pada mendapatkan asupan kalori total yang cukup. Pola makan yang berkepanjangan, terutama yang disertai dengan konsumsi protein yang tidak mencukupi, menyebabkan tubuh menghentikan pergantian sel rambut. 

Baca Juga: Ini 7 Bahaya Penggunaan Cat Rambut secara Berlebihan bagi Kesehatan

Layanan Transplantasi Rambut

Untuk itu, Anda pelu mengenal beberapa penyebab utama kebotakan berikut ini.

Penyebab kebotakan dini

Sederet penyebab kebotakan berikut ini bisa menjadi salah satu pemantik masalah tersebut:

  • Genetika (Alopecia Androgenetika): Faktor genetika adalah penyebab utama kebotakan pada banyak orang. Kebotakan genetik lebih umum pada pria dan dapat dimulai sejak usia remaja atau awal 20-an. Pada wanita, kebotakan genetik biasanya menghasilkan penipisan rambut di seluruh kepala.
  • Peradangan atau Penyakit Autoimun: Beberapa kondisi autoimun seperti alopecia areata menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan rambut rontok secara tiba-tiba dalam bentuk bercak.
  • Hormonal: Gangguan hormonal, seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau gangguan tiroid, dapat menyebabkan kebotakan sementara atau penipisan rambut.
  • Efek Samping Obat: Beberapa obat, seperti kemoterapi atau obat untuk kondisi medis tertentu, dapat menyebabkan kerontokan rambut sebagai efek samping.
  • Stres Fisik atau Emosional yang Ekstrem: Stres fisik atau emosional yang berlebihan dapat menyebabkan penipisan rambut atau bahkan kerontokan berlebihan dalam kondisi yang dikenal sebagai efluvium telogen.
  • Diet yang Buruk atau Kekurangan Nutrisi: Kekurangan nutrisi, terutama zat besi, protein, vitamin D, vitamin A, dan selenium, dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut dan menyebabkan kebotakan.

Selain itu, ada beberapa nutrisi lain yang penting untuk menjaga kesehatan folikel rambut dan merangsang pertumbuhan rambut baru, seperti biotin, zinc, vitamin C, dan selenium.

Anda bisa konsumsi makanan di bawah ini untuk mencegah kebotakan dini yang bisa terjadi kepada siapa saja.

Baca Juga: Wajib Batasi, 6 Tanda Tubuh Kelebihan Protein yang Ancam Kesehatan Ginjal

Cara mencegah kebotakan dini

Untuk menjaga kesehatan rambut dan mengurangi kerontokan, Anda dapat mengambil beberapa langkah preventif dilansir dari Cleveland Clinic.

1. Perhatikan Pola Makan Sehat

Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat yang mencakup cukup kalori, protein, dan zat besi. Nutrisi yang cukup sangat penting untuk kesehatan rambut. Protein membantu memperkuat rambut, sementara zat besi mendukung pertumbuhan yang sehat.

2. Atasi Stres

Stres dapat menjadi faktor utama penyebab kerontokan rambut. Temukan cara untuk mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari Anda, seperti dengan bermeditasi, berolahraga, atau melakukan kegiatan yang membawa relaksasi.

3. Kelola Penyakit Tiroid atau Kondisi Medis Lainnya

Beberapa kondisi kesehatan, seperti gangguan tiroid, dapat menyebabkan kerontokan rambut. Penting untuk mengelola kondisi medis tersebut dengan berkonsultasi dengan dokter untuk menerima perawatan yang sesuai.

4. Hindari Gaya Rambut yang Merusak

Menghindari gaya rambut yang menarik rambut terlalu kencang dapat membantu mencegah kerontokan yang disebabkan oleh stres mekanis. Gaya rambut seperti kuncir ekor kuda yang terlalu ketat atau pemasangan ekstensi rambut yang berat dapat menyebabkan kerusakan dan kerontokan.

Simak sederet makanan untuk mencegah kebotakan dini atau gejala rambut rontok dilansir dari The Manual.

Makanan untuk mencegah kebotakan dini

1. Telur

Telur menjadi makanan yang bermanfaat untuk pertumbuhan rambut dan pencegahan kerontokan. Kandungan protein dan biotin yang tinggi dalam telur diperlukan untuk membentuk protein struktural pada rambut, seperti kolagen dan keratin. Selain itu, kuning telur mengandung zat besi dan vitamin D, mendukung sirkulasi dan memberikan nutrisi untuk mencegah kerontokan.

2. Bayam

Bayam, sebagai makanan padat nutrisi, mengandung senyawa-senyawa penting seperti zat besi, folat, vitamin C, magnesium, dan potasium. Kandungan vitamin A dalam bayam membantu produksi sebum, kondisioner alami yang mencegah rambut kering dan kerusakan.

3. Kedelai

Produk kedelai seperti tahu, tempe, dan minyak kedelai mengandung fitoestrogen genistein, yang dapat meningkatkan resistensi terhadap alopecia. Kedelai juga menyediakan nutrisi penting, termasuk asam amino, yang mendukung pembentukan sel-sel rambut baru.

4. Labu

Labu, kaya akan beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A, membantu meningkatkan kesehatan rambut dan kulit dengan merangsang produksi sebum. Selain itu, biji labu mengandung asam lemak dan seng untuk nutrisi rambut.

5. Alpukat

Alpukat mengandung lemak esensial yang mendukung pertumbuhan rambut. Kandungan kalori yang tinggi bersama dengan nutrisi berharga membuat alpukat menjadi pilihan baik untuk mencegah penipisan dan kerontokan rambut akibat defisit kalori.

6. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti salmon menyediakan asam lemak omega-3 yang diperlukan untuk membran sel. Asam arakidonat dalam ikan berlemak merangsang pertumbuhan rambut, sementara vitamin D membantu mencegah rambut rontok terkait alopecia.

7. Kacang Kenari

Kacang kenari menyediakan nutrisi penting seperti asam lemak esensial, vitamin E, seng, dan magnesium. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan untuk kesehatan membran sel, dan selenium membantu memulai pertumbuhan rambut baru.

8. Paprika Merah

Paprika merah kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat yang mendukung pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku. Vitamin C juga meningkatkan aliran darah ke kulit kepala dan membantu penyerapan zat besi, yang esensial untuk kesehatan rambut.

Itulah beberapa informasi terkait makanan untuk mencegah kebotakan dini atau rambut rontok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×