kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -892,58   -100.00%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Apa Iya, Makan Makanan Berprotein Bikin Perut Kembung?


Senin, 19 Februari 2024 / 16:10 WIB
Apa Iya, Makan Makanan Berprotein Bikin Perut Kembung?
ILUSTRASI. Perut kembung

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

MAKANAN PROTEIN MEMICU PERUT KEMBUNG - Makanan berprotein disebut-sebut menyebabkan perut kembung, benarkah? 

Perut kembung atau bersendawa setelah makan merupakan hal yang wajar. 

Baca Juga: Tanda-Tanda Jika Kolesterol dalam Tubuh Tinggi, Bisa Muncul di Mata dan Tengkuk

Mengutip dari Eating Well, Chelsea LeBlanc, RDN, pemilik Chelsea LeBlanc Nutrition di Nashville menjelaskan saat memecah makanan, tubuh menghasilkan gas, dan menelan dapat menyebabkan penumpukan udara. 

Mengeluarkan gas dan bersendawa adalah cara cerdas tubuh untuk membuang kelebihan udara dan gas, sehingga mencegah kembung dan rasa tidak nyaman.

Penelitian menemukan bahwa mikrobiota usus Anda menghasilkan 0,2-1,5 liter gas per hari saat makanan dimetabolisme2.

Banyak orang percvaya konsumsi makanan berprotein bisa memicu perut kembung. 

Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan protein meningkatkan produksi gas. 

Namun, makanan kaya protein yang juga mengandung senyawa lain bisa meningkatkan produksi gas. Beberapa contohnya adalah produk susu dan kacang polong. 

Cara mengelola perut kembung 

Berikut beberapa cara yang bisa Anda ikuti untuk mengelola atau mencegah perut kembung: 

1. Memilih jenis bubuk protein yang tepat 

LeBlanc dan Spano merekomendasikan memilih isolat protein whey yang lebih mudah dicerna dan hampir nol laktosa, terutama jika Anda sensitif terhadap laktosa.

Lainnya, Anda bisa memilih bubuk protein nabati yang bebas susu seperti kacang polong, rami, beras merah, atau kedelai.

2. Hindari konsumsi produk bebas gula 

Anda sebaiknya memeriksa semua produk makanan, minuman, dan suplemen yang biasa dikonsumsi. 

Jika semua hal tersebut mengandung gula alkohol dan pemanis non-nutrisi sebaiknya Anda hindari. 

Asal tahu saja gula alkohol dan pemanis non alkohol bisa memicu masalah perut. 

3. Makan secara perlahan 

Jika makan atau minum sesuatu terlalu cepat, hal itu menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara yang dapat memicu kembung dan gas.

Jadi, ada baiknya Anda makan secara perlahan. 

4. Minum teh herbal 

Teh pepermin, jahe, kamomil, atau adas yang dapat membantu menghidrasi tubuh, mendorong makanan ke seluruh saluran pencernaan, dan memiliki sifat meredakan gas.

Baca Juga: Makan Es Krim Meredakan Sakit Tenggorokan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

×