Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Emping melinjo merupakan salah satu camilan khas yang disuguhkan saat hari raya Idul Fitri.
Emping melinjo memiliki rasa yang enak dan gurih, sehingga kerap menjadi camilan favorit untuk berbagai kalangan.
Namun, bagi orang dengan penyakit asam urat, camilan lebaran ini masuk dalam daftar makanan pantangan.
Pasalnya, dilansir dari Kompas.com (22/4/2023), 100 gram emping melinjo mengandung purin sebesar 150-800 miligram.
Purin adalah zat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sesuatu yang harus dihindari oleh pasien penyakit asam urat.
Lantas, bagaimana jika telanjur makan emping melinjo dan kadar asam urat naik?
Cara alami menurunkan asam urat saat Lebaran
Merujuk Buku Saku Kader Pengontrolan Asam Urat di Masyarakat terbitan Universitas Gadjah Mada (UGM), penyakit asam urat dapat diobati dan dikelola secara efektif dengan perawatan medis dan strategi manajemen diri.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kadar normal asam urat di dalam darah pria adalah 3,5–7 miligram per desiliter, serta wanita sebanyak 2,6–6 miligram per desiliter.
Kenaikan kadar asam urat saat Lebaran sebenarnya dapat dicegah dan diatasi dengan beragam cara alami serta kebiasaan baik.
Baca Juga: Cek 3 Olahraga yang Direkomendasikan untuk Penderita Hipertensi
Beberapa cara alami untuk menurunkan asam urat saat Lebaran, khususnya setelah makan emping melinjo:
1. Minum banyak air
Salah satu cara untuk mengurangi asam urat dan gejalanya adalah minum lebih banyak air, terutama air mineral.
Sebab, meningkatkan konsumsi cairan akan memicu ginjal untuk mengeluarkan cairan berlebih dalam tubuh.
Imbasnya, pembengkakan pada bagian persendian pun akan berkurang, sehingga rasa sakit bisa menurun.
2. Minum air lemon
Dilansir dari Healthline, sebuah studi pada 2015 melaporkan, menambahkan jus atau dua buah lemon segar ke dalam dua liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat.
Menurut peneliti studi, air lemon akan membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga kadarnya pun berkurang.
3. Makan ceri
Penelitian pada 2012 melaporkan, buah ceri memiliki manfaat untuk mencegah serangan asam urat pada orang dengan kadar asam urat tinggi.
Penelitian ini pun menyarankan untuk mengonsumsi tiga porsi buah ceri selama dua hari agar menghasilkan manfaat paling efektif.
Baca Juga: Lelah Mudik Lebaran? Tengok Manfaat Terapi Akupuntur untuk Kesehatan
4. Makan seledri
Cara alami menurunkan kadar asam urat dalam tubuh selanjutnya adalah rutin mengonsumsi seledri. Seledri dalam pengobatan tradisional digunakan untuk mengatasi masalah saluran kemih.
Bahan pangan ini juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan, termasuk pada penderita asam urat. Oleh karena itu, cobalah untuk rutin mengonsumsi sayuran ini setiap hari, terutama bagian batangnya, baik secara langsung maupun diolah menjadi jus.
5. Konsumsi jahe
Jahe adalah rempah-rempah yang sering kali dimanfaatkan untuk mengatasi peradangan. Kemampuan rempah ini untuk menurunkan asam urat pun telah terdokumentasi dengan baik melalui sejumlah penelitian.
Sebuah penelitian menemukan, jahe topikal mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan asam urat pada orang yang memiliki penyakit asam urat.
Studi lain menunjukkan, subyek penelitian dengan kadar asam urat tinggi (hiperurisemia) terpantau mengalami penurunan kadar dengan mengonsumsi jahe.
6. Makan apel
Sejumlah situs kesehatan sering merekomendasikan apel sebagai bagian dari diet penurun asam urat.
Cara alami mengatasi tingginya kadar asam urat ini lantaran apel yang mengandung asam malat untuk membantu menurunkan kadar.
Namun, belum ada penelitian yang mendukung manfaat apel untuk asam urat. Apel juga mengandung fruktosa, yang dapat memicu hiperurisemia, penyebab serangan asam urat.
Selain enam cara alami menurunkan kadar asam urat di atas, orang dengan asam urat tinggi juga perlu memperhatikan hal-hal penting sebagai berikut:
- Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu
- Membatasi konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan zat purin tinggi, seperti daging merah, minuman beralkohol, hingga makanan dan minuman tinggi fruktosa
- Konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah yang memiliki antioksidan tinggi.
Baca Juga: Turunkan Kolesterol Sampai Asam Urat Saat Lebaran, Simak Sederet Manfaat Daun Salam
Obat untuk penyakit asam urat
Jika penyakit asam urat tidak kunjung membaik, penderita perlu segera mengunjungi dokter agar mendapat perawatan yang tepat.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, pengobatan asam urat umumnya berfokus pada dua masalah berbeda.
Pertama, konsumsi obat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat penyakit asam urat.
Kedua, berfungsi untuk mencegah komplikasi asam urat dengan menurunkan jumlah asam urat dalam darah.
Simak jenis obat untuk mengatasi asam berikut:
1. Obat untuk menangani nyeri asam urat
Obat yang biasa digunakan untuk mengatasi asam urat dan mencegah serangan, antara lain: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin (Bufferin), ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve) Colchicine (Colcrys, Mitigare) Kortikosteroid.
2. Obat untuk mengurangi asam urat
Sementara itu, obat-obatan yang berfungsi mengurangi asam urat meliputi: Obat-obatan seperti allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim) dan febuxostat (Uloric), membantu membatasi jumlah asam urat yang dihasilkan tubuh Obat-obatan seperti probenecid (Probalan), membantu meningkatkan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Alami Turunkan Asam Urat Setelah Makan Emping Melinjo"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News