Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Beberapa jenis sayuran mengandung purin yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran lainnya. Oleh sebab itu penderita asam urat sebaiknya mengurangi konsumsi sayuran tinggi purin tersebut.
Purin, mengutip Kementerian Kesehatan (Kemenkes), adalah zat alami yang memiliki fungsi penting untuk tubuh seperti membantu pertumbuhan sel hingga emnergi tubuh.
Meskipun baik untuk tubuh, kadar purin yang tinggi justru dapat menimbulkan beberapa keluhan kesehatan.
Baca Juga: Gejala Batu Empedu, Penyebab Munculnya Batu Empedu, dan Cara Mengatasinya
Sayuran tinggi purin penyebab asam urat naik
Mengonsumsi makanan tinggi purin menyebabkan penumpukan purin di dalam sendi terutama pada jari-jari dan pergelangan baik kaki maupun tangan.
Penumpukan purin ini akan menyebabkan munculnya kristal-kristal asam urat pada sendi. Kristal ini yang menyebabkan rasa nyeri dan kaku saat menggerakan tangan atau kaki.
Selain itu, bersumber dari WebMD, tingginya kadar asam urat akibat konsumsi makanan tinggi purin juga dapat menyebabkan naiknya risiko diabetes hingga masalah ginjal.
Makanan yang mmeiliki kandungan purin cukup tinggi adalah makanan laut, jeroan, hingga beberapa jenis sayuran.
Beberapa jenis sayuran tinggi purin, mengutip Everyday Health, yang perlu Anda hindari adalah:
- Asparagus
- Bayam
- Kacang-kacangan
- Jamur
- Kembang kol
- Brokoli
Baca Juga: Daftar 5 Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan Jika Rutin Dikonsumsi
Meskipun tidak setinggi,sumber hewani, sayuran yang mengandung purin tinggi sebaiknya dikurangi konsumsinya.
Selain sayuran, makanan tinggi purin yang sebaiknya Anda hindari agar asam urat tidak naik yakni:
- Jeroan
- Daging merah seperti daging sapi dan kambing
- Makanan laut atau seafood terutama udang, kerang, hingga sarden
- Makanan tinggi gula
- Fast food
- Minuman beralkohol.
Mengingat resiko jangka panjang konsumsi makanan tinggi purin, sebaiknya Anda mulai mengurangi jumlah konsumsinya.
Namun, bila Anda sudah terlanjur memiliki masalah asam urat, sebaiknya Anda mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan rendah purin agar kadar purin tetap terkontrol.
Jika kadar asam urat Anda masih tinggi setelah menghindari makananan tinggi purin, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
