kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,98   13,67   1.50%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

12 Makanan Tinggi Purin Penyebab Kolesterol & Asam Urat Naik, Kurangi Konsumsinya


Jumat, 08 Maret 2024 / 15:43 WIB
12 Makanan Tinggi Purin Penyebab Kolesterol & Asam Urat Naik, Kurangi Konsumsinya
ILUSTRASI. 12 Makanan Tinggi Purin Penyebab Kolesterol & Asam Urat Naik, Kurangi Konsumsinya.

Penulis: Tiyas Septiana

Makanan Tinggi Purin  Kadar kolesterol dan asam urat naik bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi purin.

Bersumber dari situs Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), penyakit asam urat atau gout adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh kelebihan kadar asam urat di dalam tubuh. 

Kadar asam urat yang tinggi bisa disebabkan oleh produksi yang berlebih, eliminasi, atau pembuangan yang berkurang, atau peningkatan asupan purin

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Ira Purnamasari, menjelaskan jika penyakit asam urat ditandai dengan peradangan (inflamasi) pada sendi yang menimbulkan rasa nyeri seperti tertusuk di daerah lulut dan pergelangan kaki. 

Baca Juga: 5 Hal yang Anda Rasakan Saat Mengurangi Konsumsi Garam

Gejala lain dari kolesterol tinggi yang biasa muncul adalah pembengkakan pada persendian dengan disertai kadar asam urat yang tinggi di dalam darah. 

“Senyawa urat bisa berasal dari purin yang terkandung dalam makanan. Banyaknya purin yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam darah,” jelas Ira seperti dikutip dari situs UM Surabaya

Makanan yang pantang dikonsumsi penderita asam urat dan kolesterol

Jenis makanan yang tinggi purin, jelas Ira, adalah daging sapi termasuk juga organ dalam atau jeroan. Berikut ini daftar makanan tinggi purin yang wajib dihindari penderita asam urat: 

  • Jeroan sapi diantaranya hati, usus, dan otak
  • Telur ikan
  • Ikan sarden
  • Ikan kembung
  • Ikan teri
  • Kerang
  • Kepiting
  • Udang
  • Daging bebek dan jeroannya
  • Daging burung dan jeroannya
  • Minuman mengandung soda dan alkohol
  • Sayuran seperti asparagus dan kacang polong

Baca Juga: Tips Menambah Darah dengan 8 Buah dalam Pencegahan Anemia

Ira juga menambahkan jika hiperlipidemia atau yang sering disebut dengan kondisi kolesterol tinggi adalah peningkatan kolesterol dan trigliserida dalam darah di atas normal. 

Dia menjelaskan jika kolesterol terbagi menjadi dua jenis yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).

Hiperlipidemia sendiri disebabkan terlalu banyak kolesterol jahat dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan plak pada dinding pembuluh darah hingga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, bahkan kematian,” ucap Ira.

Seseorang yang mengalami kondisi kolesterol tinggi wajib menghindari makanan tinggi kolesterol diantaranya jeroan seperti hati, babat, otak, usus, dan daging berlemak, serta daging bebek yang mengandung kolesterol lebih tinggi dibandingkan daging ayam. 

“Yang perlu diwaspadai lagi adalah gorengan dan makanan cepat saji, es krim, keju dan susu karena masyarakat seringkali mengkonsumsi ini padahal sangat tinggi lemak,” tegas Ira. 

Selain menghindari atau membatasi makanan pantangan di atas, Ira juga mengimbau penderita asam urat dan kolesterol tinggi untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur, berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×