kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Berapa Gula Darah Normal? Apakah Gula Darah 150 Diabetes?


Senin, 01 April 2024 / 06:10 WIB
Berapa Gula Darah Normal? Apakah Gula Darah 150 Diabetes?
ILUSTRASI. Berapa Gula Darah Normal? Apakah Gula Darah 150 Diabetes?

Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

GULA DARAH NORMAL- Jakarta. Rutin cek gula darah bagi orang dewasa adalah hal penting untuk mencegah diabetes sejak awal. Lalu, berapa gula darah normal? Apakah gula darah 150 termasuk diabetes?

Menjaga kadar gula darah tetap normal adalah kunci pengobatan dan pengelolaan diabetes secara efektif sekaligus menjadi langkah utama dalam mencegah diabetes. Maka itu, mengetahui informasi tabel kadar gula darah normal penting bagi masyarakat sebagai upaya menghindari risiko diabetes di kemudian hari

Berikut tabel kadar gula darah normal sesuai usia dilansir dari website resmi Siloam Hospital

Usia Kadar  Gula Darah Normal Sewaktu Kadar Gula Darah Normal saat Puasa Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan dan Sebelum Tidur
< 6 tahun 100-200 mg/dL ± 100 mg/dL ± 200 mg/dL
6-12 tahun 70-150 mg/dL ± 70 mg/dL ± 150 mg/dL
>12 tahun < 100mg/dL 70-130 mg/dL  

< 180 mg/dL (setelah makan)

100-140 mg/dL (sebelum tidur)

Tabel kadar gula darah berdasarkan usia tersebut dapat bervariasi bagi setiap orang tergantung aktivitas fisik, jenis makanan, efek samping obat, dan lainnya. Bagi anak akan cenderung lebih tinggi dan mudah berubah karena perubahan hormon tertentu.

Perubahan kadar gula darah memang dapat terjadi seiring waktu, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor tertentu. Penyebab umum kadar gula darah naik antara lain dehidrasi, hormon, stres, penyakit tertentu, dan suhu ekstrem. Sementara penyebab kadar gula darah turun biasanya dikarenakan oleh pola makan tidak teratur (contoh: melewatkan waktu makan), serta adanya efek samping obat dan insulin.

Jika tidak dikontrol, kadar gula darah yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Gula darah tinggi akan menimbulkan keluhan pada tubuh seperti gangguan penglihatan, infeksi gigi dan gusi, masalah pencernaan, sering buang air kecil, hingga kerusakan saraf dan infeksi kronis pada kaki. Begitu juga jika gula darah terlalu rendah, seseorang dapat mengalami gangguan irama jantung, sulit berkonsentrasi, tubuh gemetar, hilang keseimbangan, lemah, lesu, dan mudah lapar.

Baca Juga: Mudah! Ini Cara Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah Tinggi Tanpa Minum Obat

Apakah gula darah 150 diabetes?

Sesuai tabel di atas, gula darah 150 bisa disebut normal atau bahkan sudah menderita diabetes, tergantung pelaksanaan tes darah. Gula darah 150 mg/dl termasuk diabetes apabila tes yang dilakukan yaitu cek gula darah puasa.

Diberitakan Kompas.com, kadar gula darah puasa yang menunjukkan 150 mg/dl atau lebih termasuk diabetes. Apalagi, jika disertai keluhan terkait penyakit gula.

Dilansir dari Yankes Kemkes, kisaran gula darah yang bisa menunjukkan seseorang menderita diabetes yaitu:

  • Memiliki kadar gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dl disertai gejala diabetes
  • Mempunyai kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dl dan tanda-tanda diabetes
  • Kadar gula darah 2 jam pada Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) lebih dari 200 mg/dl.

Meski sering kali muncul tanpa gejala, ada sederet ciri tipikal diabetes yang kerap dirasakan penderita. Berikut sejumlah ciri-ciri diabetes yang bisa terjadi pada pria dan wanita:

  • Peningkatan frekuensi urine atau sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Merasa cepat haus dan lapar
  • Mengalami kenaikan nafsu makan, namun berat badan justru turun
  • Kulit kering
  • Penyembuhan luka yang lebih lama dari biasanya
  • Gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur
  • Tangan dan kaki sering kesemutan
  • Lemas dan sakit kepala
  • Gusi merah dan membengkak
  • Mudah terinfeksi jamur dan bakteri
  • Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
  • Timbul gatal-gatal yang mengganggu.

Seseorang yang mengalami gejala diabetes atau hasil pemeriksaan gula darahnya lebih dari 126 mg/dl dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapat diagnosis dan perawatan yang tepat.

Cara mencegah diabetes

Penyakit diabetes bisa mengakibatkan gangguan pada mata, kerusakan ginjal, memicu penyakit kardiovaskular, serta kerusakan saraf. Itu sebabnya, Anda perlu melakukan pencegahan diabetes dengan menjalani gaya hidup sehat.

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut cara mencegah diabetes yang bisa Anda lakukan:

  • Menurunkan atau mengontrol berat badan dengan konsumsi makanan bergizi seimbang serta olahraga
  • Melakukan aktivitas fisik, seperti naik turun tangga, jalan kaki, melakukan stretching, latihan aerobik, dan latihan ketahanan
  • Konsumsi makanan berserat, seperti buah-buahan dan sayuran. Serat penting untuk memperlambat penyerapan gula dan menurunkan kadar glukosa
  • Mengonsumsi sumber lemak sehat, seperti minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian, buah alpukat, dan ikan berlemak, termasuk salmon, kembung, dan tuna.

Itulah standar gula darah normal menurut usia. Mari jaga pola makan dan menjalankan gaya hidup.sehat agar gula darah stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×