Cara Membuat Air Rebusan Daun Pandan untuk Turunkan Asam Urat dalam Tubuh, Gampang!

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Kompas TV | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Saat asam urat menyerang, penderitanya kerap merasakan rasa nyeri yang luar biasa.

Dilansir dari Medical News Today, kadar asam urat tinggi tidak selalu menimbulkan gejala. 

Gejala mungkin muncul ketika kadar asam urat berada di atas kisaran normal dalam waktu yang lama. 

Baca Juga: Pantang Nasi? Ini 7 Makanan Pengganti Nasi yang Rendah Glukosa

Adapun beberapa gejala asam urat tinggi yang umum dirasakan adalah sebagai berikut: 

1. Sendi terasa nyeri atau bengkak 
2. Sendi terasa hangat saat disentuh 
3. Kulit di sekitar persendian tampak mengkilap 

Baca Juga: Shio 2024 dan Ramalan Keberuntungan 12 Shio di Tahun Naga Kayu

Selain itu, gejala batu ginjal, yang juga bisa disebabkan oleh kadar asam urat tinggi, meliputi sakit punggung, sering buang air kecil, urin keruh, urin mengandung darah, mual, dan muntah. 

Untuk gejala asam urat rendah, sebenarnya lebih jarang terjadi dibandingkan asam urat tinggi. 

Namun, seseorang dengan asam urat rendah bisa mengalami gejala seperti sering buang air kecil yang dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak cukup minum air.

Ada beberapa cara untuk menurunkan asam urat. Bisa dengan mengonsumsi obat-obatan kimia, atau bisa pula dengan cara alami. 

Salah satu cara alami untuk menurunkan asam urat adalah dengan mengonsumsi rebusan air daun pandan. 

Rebusan daun pandan wangi disebut mampu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: Investasi Emas Laba 26,48% Setahun, Harga Emas Hari Ini Mandeg (11 November 2024)

Dalam kehidupan sehari-hari, daun pandan wangi banyak dikenal sebagai bahan untuk menambah aroma masakan.

Selain itu, daun pandan wangi juga banyak digunakan untuk pewarna hijau alami pada kue.

Namun, selain kegunaan tersebut, daun pandan ternyata juga memiliki khasiat yang bermanfaat untuk kesehatan.

Daun pandan wangi mengandung beberapa senyawa diantaranya, flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Baca Juga: Cek Kandungan Gula Minuman Berpemanis dalam Kemasan: Susu Kotak, Teh, Kopi

Rebusan Daun Pandan Wangi untuk Asam Urat

Melansir kemkes.go.id, penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. 

Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian

Dalam jurnal oleh Universitas Islam Madura prodi Farmasi, terdapat penjelasan hasil uji efektivitas air rebusan daun pandan wangi dengan kandungan asam urat.

Penelitian pada Agustus 2021 itu dilakukan dengan memberikan rebusan daun pandan wangi dosis 2,340 g dalam 100 ml ke objek tikus yang memiliki asam urat tinggi.

Baca Juga: 10 Buah dengan Indeks Glikemik Rendah, Cocok bagi Penderita Diabetes

Hasilnya, rebusan daun pandan wangi mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

"Pemberian air rebusan daun pandan memiliki frekuensi penurunan mencapai rata-rata 57 persen sedangkan penggunaan allopurinol dosis 2.6 mg dalam 2 ml memiliki penurunan mencapai rata-rata 66 persen," bunyi jurnal tersebut.

Air rebusan pandan wangi untuk menurunkan asam urat ini masih membutuhkan penilitian lebih lanjut.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Setop Makan Gula Selama 1 Minggu? Jawabannya Mengejutkan

Cara Membuat Rebusan Daun Pandan

Untuk membuat obat tradisional ini, Anda hanya perlu menyiapkan 940 ml air dan 3-4 lembar daun pandan.

Cuci bersih daun pandan terlebih dahulu dan bagian bawah yang berwarna putih agar tidak pahit.

Ikat simpul daun pandan agar aroma dan sari-sarinya keluar, kemudian rebus air hingga mendidih, lalu masukkan daun pandannya. Masak sekitar 5 sampai 10 menit.

Istirahatkan sebentar untuk mengeluarkan sisa sari-sarinya. Saring dan dinginkan sekitar 5-10 menit. Rebusan daun pandan siap untuk dinikmati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News