kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
AKTUAL /

Cek Kebutuhan 6 Sumber Vitamin dan Mineral untuk Ibu Hamil dan Bayi


Sabtu, 16 Maret 2024 / 04:35 WIB
Cek Kebutuhan 6 Sumber Vitamin dan Mineral untuk Ibu Hamil dan Bayi
ILUSTRASI. Sumber Vitamin dan Mineral untuk Ibu Hamil dan Bayi

Penulis: Bimo Kresnomurti

Sumber Vitamin dan Mineral untuk Ibu Hamil dan Bayi - JAKARTA. Simak vitamin dan mineral untuk ibu hamil. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral merupakan hal yang sangat penting bagi ibu hamil.

Selama masa kehamilan, tubuh mengalami peningkatan kebutuhan gizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengenali nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan.

Sebagian besar nutrisi yang diperlukan selama kehamilan dapat diperoleh melalui pola makan sehari-hari yang seimbang dan beragam. Namun, dalam beberapa situasi, seperti jika pola makan tidak mencukupi atau ada kondisi kesehatan tertentu, dokter mungkin merekomendasikan suplemen vitamin dan mineral.

Suplemen ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Namun, penggunaan suplemen harus dilakukan di bawah pengawasan dokter atau ahli gizi, karena penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Baca Juga: Ini 6 Makanan Terkait Kesehatan Reproduksi Remaja, Penting dalam Masa Pertumbuhan

Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi selama kehamilan sangat penting untuk memastikan bahwa ibu hamil memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan dan menghindari risiko kekurangan atau kelebihan nutrisi.

Dengan pemantauan yang tepat, ibu hamil dapat memastikan kesehatan mereka sendiri dan janin yang sedang berkembang dengan baik selama masa kehamilan.

Vitamin dan mineral untuk Ibu Hamil

Makanan untuk ibu hamil

Dengan konsumsi makanan seimbang dan beragam, bersama dengan suplemen apabila dianjurkan, bisa menjaga kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.

Anda perlu menemukan asupan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang dilansir dari Healthline.

Baca Juga: Ini Manfaat Kurma Muda bagi Ibu Menyusui dan Promil yang Menakjubkan

1. Zat Besi

Kebutuhan akan zat besi meningkat secara signifikan selama kehamilan karena volume darah ibu meningkat hingga 45%. Zat besi sangat penting untuk transportasi oksigen, pertumbuhan, dan perkembangan bayi serta plasenta yang sehat.

Anemia selama kehamilan dapat berisiko terhadap kelahiran prematur, depresi pada ibu, dan anemia pada bayi. Jika mengalami kekurangan zat besi atau anemia, dosis zat besi yang lebih tinggi diperlukan, yang sebaiknya diatur oleh dokter.

Konsumsi zat besi yang berlebihan dapat mengakibatkan efek samping seperti sembelit, muntah, dan peningkatan kadar hemoglobin yang tidak normal.

2. Asam Folat

Folat, sejenis vitamin B, memegang peranan penting dalam pembentukan DNA, produksi sel darah merah, dan perkembangan janin. Disarankan untuk mengonsumsi minimal 600 mikrogram (mcg) folat atau asam folat per hari untuk mengurangi risiko kelainan tabung saraf dan cacat bawaan seperti sumbing bibir-langit dan cacat jantung. Salah satu sumber asam folat yang dapat diperoleh dengan mudah adalah alpukat.

Berdasarkan penelitian yang melibatkan 6.105 wanita di Amerika Serikat, konsumsi suplemen asam folat setiap hari terkait dengan penurunan risiko kelainan tabung saraf.

Meskipun folat yang cukup dapat didapat dari makanan, namun banyak wanita yang tidak mengonsumsi makanan yang kaya akan folat, sehingga suplementasi menjadi diperlukan. Semua wanita usia subur disarankan untuk mengonsumsi minimal 400 mcg folat atau asam folat per hari.

3. Vitamin D

Vitamin D, yang larut dalam lemak, memainkan peranan penting dalam fungsi kekebalan tubuh, kesehatan tulang, dan pembelahan sel. Kekurangan vitamin D selama kehamilan telah dikaitkan dengan risiko operasi caesar, preeklampsia, kelahiran prematur, dan diabetes gestasional.

Asupan vitamin D yang direkomendasikan selama kehamilan adalah 600 IU atau 15 mcg per hari, namun beberapa ahli berpendapat bahwa kebutuhan vitamin D selama kehamilan mungkin jauh lebih tinggi.

Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pemeriksaan kekurangan vitamin D dan suplementasi yang sesuai. Ibu hamil dapat mengonsumsi susu khusus yang aman sesuai dengan kebutuhan mereka.

4. Magnesium

Mineral ini terlibat dalam berbagai reaksi kimia di dalam tubuh dan memainkan peran penting dalam fungsi otot, saraf, dan kekebalan tubuh. Kekurangan magnesium selama kehamilan dapat meningkatkan risiko hipertensi kronis dan persalinan prematur.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat mengurangi risiko komplikasi seperti hambatan pertumbuhan janin dan kelahiran prematur.

5. Minyak Ikan

Minyak ikan mengandung asam lemak esensial, DHA dan EPA, yang penting untuk perkembangan otak bayi. Meskipun penelitian tentang manfaat suplementasi minyak ikan selama kehamilan belum sepenuhnya meyakinkan, beberapa studi telah menunjukkan bahwa minyak ikan dapat melindungi bayi dari kelahiran prematur.

Namun, efek samping dari suplementasi minyak ikan juga perlu diperhatikan, dan konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya sangat disarankan.

6. Jahe

Jahe, yang biasa digunakan sebagai bumbu dan suplemen herbal, telah terbukti efektif dalam mengobati mual dan muntah yang disebabkan oleh kehamilan. Meskipun jahe dapat membantu mengatasi gejala tidak menyenangkan ini, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menetapkan dosis yang aman.

Demikian informasi terkait sumber vitamin dan mineral untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi secara rutin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×