Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Cetirizine adalah obat antihistamin yang berfungsi meredakan berbagai gejala alergi. Cetirizine adalah obat yang tersedia di apotik dalam berbagai jenis seperti sirup dan tablet.
Cetirizine juga aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang tua. Meski begitu, hindari menyetir atau mengemudi jarak jauh setelah mengonsumsi cetirizine.
Pasalnya, efek samping cetirizine bagi sebagian orang bisa menyebabkan rasa kantuk. Lalu, seperti apa dosis dan cara penggunaan cetirizine?
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Biduran dengan Obat hingga Bahan Alami
Kegunaan cetirizine
Dirangkum dari laman National Health Service UK, berikut beberapa kegunaan cetirizine mengobati beberapa penyakit ini:
- Demam alergi serbuk bunga
- Konjungtivitis seperti mata merah dan gatal
- Eksim
- Gatal-gatal atau urtikaria
- Reaksi terhadap gigitan dan sengatan serangga
- Beberapa alergi makanan
Cetirizine dikenal sebagai antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk. Namun, bagi beberapa orang cetirizine diklaim menyebabkan rasa kantuk.
Baca Juga: Tak Ada 4 Pelarut Tambahan, Ini Daftar Terbaru 177 Obat Aman Dikonsumsi
Dosis dan aturan minum cetirizine
Cetirizine hadir dalam bentuk tablet dan kapsul (10mg) dan sebagai obat cair (berlabel 5mg/5ml atau 1mg/1ml).
Dosis dan aturan pakai cetirizine adalah sebagai berikut:
- Untuk anak-anak berusia antara 1 hingga 2 tahun, dosisnya biasanya menggunakan rasio berat badan
- Untuk anak usia 2 hingga 5 tahun, dosisnya 2,5 mg, dua kali sehari, saat pagi hari dan sebelum tidur
- Untuk anak-anak berusia antara 6 hingga 11 tahun, dosis biasa adalah 5 mg, dua kali sehari
- Dosis biasa untuk orang dewasa adalah 10 mg sekali sehari. Apabila satu sendok takar sirup mengandung 5 mg cetirizine, maka dapat mengonsumsi 2 sendok cetirizine sirup dalam sekali pemakaian.
Baca Juga: Daftar Lengkap 32 Obat PT REMS yang Izin Edarnya Dicabut BPOM
Efek samping dan indikasi yang boleh mengonsumsi cetirizine
Efek samping yang umum termasuk sakit kepala, mulut kering, rasa mual, pusing, dan diare.
Beberapa merek cetirizine tersedia dalam bentuk kapsul. Ini mungkin mengandung minyak kedelai. Jangan mengonsumsi kapsul cetirizine jika Anda alergi terhadap kacang tanah atau kedelai.
Selain itu, beberapa orang dengan kondisi medis berikut ini sebaiknya tidak mengonsumsi cetirizine:
- Pernah mengalami reaksi alergi terhadap cetirizine atau obat lain
- Memiliki alergi terhadap bahan tambahan makanan
- Memiliki alergi terhadap kacang tanah atau kedelai
- Mengalami gagal ginjal
- Menderita epilepsi atau masalah kesehatan lain yang membuat berisiko mengalami kejang atau kejang
- Memiliki kondisi mengalami kesulitan buang air kecil
- Akan menjalani tes alergi, penggunaan cetirizine dapat mempengaruhi hasil tes, jadi hentikan konsumsi cetirizine beberapa hari sebelum tes.
Demikian penjelasan mengenai cetirizine obat apa, kegunaan, dosis, dan aturan pakai cetirizine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
