kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Diet Golongan Darah Aman atau Buruk untuk Kesehatan?


Senin, 06 Mei 2024 / 12:50 WIB
Diet Golongan Darah Aman atau Buruk untuk Kesehatan?
ILUSTRASI. Diet golongan darah

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

DIET SEHAT SESUAI GOLONGAN DARAH - Diet golongan darah sempat populer. Namun, apakah diet golongan darah aman untuk dilakukan? 

Anda pasti sudah sering mendengar diet golongan darah. Diet ini telah dipopulerkan oleh Peter J. D'Adamo, dokter naturopati pada tahun 1996 setelah sukses meliris buku berjudul Eat Right 4 Your Type. 

Baca Juga: Cara Mencegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas, Sudah Coba?

Melansir dari WebMD, dalam buku tersebut D'Adamo menuliskan bahwa konsumsi makanan tertentu dapat menurunkan peradangan, meningkatkan energi, membantu menurunkan berat badan, dan mencegah penyakit.

D'Adamo mengklaim bahwa antigen yang ditemukan dalam darah yang menentukan apakah Anda bergolongan O, A, B, atau AB, juga terdapat di bagian lain tubuh, termasuk saluran pencernaan. 

Hal itulah yang menyebabkan makanan yang Anda makan bereaksi secara kimia dengan golongan darah. 

D'Adamo mengklaim jika Anda mengonsumsi makanan yang umum saat golongan darah berevolusi, tubuh akan mencerna makanan dengan lebih efisien.

Makanan diet golongan darah 

Berikut jenis makanan yang bisa Anda ikuti jika ingin menjalankan diet golongan darah: 

1. Golongan darah O 

Diet golongan darah O merupakan diet tinggi protein yang banyak mengonsumsi daging, tanpa lemak, unggas, ikan, buah, dan sayuran, serta sedikit biji, kacang, dan produk susu. 

Jika tujuan Anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya hindari karbohidrat dan pilih makanan laut, rumput laut, daging merah, brokoli, bayam, dan minyak zaitun.

2. Golongan darah A 

Diet golongan darah A lebih fokus dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, tahu, kacang-kacangan dan polong-polongan, serta biji-bijian. 

D'Adamo mengatakan orang dengan golongan darah A memiliki sistem kekebalan yang sensitif sehingga cocok mengonsumsi makanan tersebut. 

Orang-orang bergolongan darah A sebaiknya menghindari konsumsi produk susu, gandum, jagung, dan kacang merah karena bisa menanggu penurunan berat badan. 

3. Golongan darah B 

Diet golongan darah B menerapkan konsumsi makanan yang lebih bervariasi seperti daging, susu, buah, makanan laut, dan biji-bijian. 

Namun, Anda wajib menghindari jagung, gandum, soba, lentil, tomat, kacang tanah, dan biji wijen, serta ayam. 

Jenis makanan yang paling baik untuk diet golongan darah B adalah sayuran hijau, telur, daging jenis tertentu, dan produk susu rendah lemak. 

4.  Golongan darah AB 

D'Adamo mengatakan orang dengan golongan darah AB cenderung memiliki asam lambung rendah dan harus menghindari kafein, alkohol, dan daging asap atau daging yang diawetkan.

Jenis makanan yang baik untuk diet golongan darah AB adalah tahu, makanan laut, produk susu, dan sayuran hijau. 

Risiko diet golongan darah 

Diet golongan darah memang populer, sayangnya diet ini tidak didukung oleh hasil penelitian. 

Pada tahun 2013, para peneliti meninjau semua literatur medis yang ada mengenai subjek ini (total 1.415 referensi) dan tidak menemukan penelitian yang menunjukkan bahwa Diet Golongan Darah berhasil.

Hasil penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2021 meneliti apakah penderita penyakit jantung dapat memperoleh manfaat dari pola makan nabati tergantung pada golongan darahnya. Namun, tidak ditemukan hubungan antara golongan darah dan hasil kesehatan.

Sebagian besar makanan yang disarankan untuk diet golongan darah adalah makanan sehat, namun jika mencoba diet Tipe B, Anda harus memperhatikan asupan daging merah dan susu. 

Alasannya, makanan tersebut mengandung lemak jenuh tinggi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Bisa Dijinakkan dengan Alpukat, Ini Manfaat Lain Si Hijau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×