kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%
AKTUAL /

Dinobatkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Ini 7 Jenis Jamu & Khasiatnya


Jumat, 08 Desember 2023 / 04:28 WIB
Dinobatkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Ini 7 Jenis Jamu & Khasiatnya
ILUSTRASI. Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Indonesia ke-13 yang diinskripsi ke dalam daftar WBTb UNESCO.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MANFAAT JAMU - Pada Rabu (6/12/2023), Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Indonesia ke-13 yang diinskripsi ke dalam daftar WBTb UNESCO.

Melansir Infopublik.id, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan kegembiraan dan rasa bangga atas diakuinya Budaya Sehat Jamu oleh UNESCO.

“Penetapan ini akan memperkuat upaya Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan jamu sebagai warisan budaya, serta berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global,” kata Nadiem.

Selama ini jamu telah menjadi ensiklopedi ekologis, pengetahuan teknologi kesehatan, dan penanda peradaban, sekaligus sebagai local knowledge dan local wisdom dari budaya Nusantara yang sangat berharga. 

Selain menjadi kekayaan budaya dan alam Indonesia, jamu juga memiliki nilai strategis dari sisi ekonomi. 

Produksi jamu melibatkan banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat, seperti petani yang menanam bahan baku jamu, pekerja yang memprosesnya, hingga tenaga penjualan dan pemasaran. 

Baca Juga: 7 Bahan Herbal yang Efektif Mengobati Sakit Gigi

Jamu juga menjadi penggerak ekonomi lokal dan beberapa produk jamu telah meraih popularitas di pasar global.

Berikut adalah jenis jamu dan khasiatnya seperti yang dikutip dari laman Kemkes.go.id:

1. Kunyit

Kunyit, Kunir atau Termeric, terbukti berkhasiat untuk mengobati nyeri dan anti inflamasi (peradangan). Di Asia Selatan, kunyit sudah digunakan lebih dari 4000 tahun sebagai obat terbaik untuk mengatasi nyeri terutama karena inflamasi. 

Studi menyebutkan bahwa kandungan Curcumin yang ditemukan dalam kunyit dapat meredakan nyeri pada artritis lebih baik dari obat anti inflamasi Natrium Diclofenac, dan sama efektifnya dengan obat Ibuprofen. 

Selain untuk obat anti inflamasi, kunyit juga dipercaya untuk mengurangi nyeri menstruasi, tekanan darah tinggi hingga menurunkan berat badan.

Baca Juga: 11 Herbal yang Bisa Bikin Tekanan Darah Tinggi Jinak Lagi

2. Temulawak

Temulawak atau jahe jawa merupakan rempah-rempah asli Indonesia dan selama berabad-abad telah dimanfaatkan sebagai pengobatan berbagai masalah kesehatan. 

Khasiat yang paling sering disebutkan adalah dipercaya bisa meredakan mual, pusing, gejala pilek, dan pada anak-anak disebutkan dapat meningkatkan nafsu makan. 

Biasanya orang membuat jamu temulawak dari campuran rimpang temulawak, seringkali ditambah kencur, asem kawak tanpa biji, gula aren, daun pandan segar, dan jinten.

3. Beras kencur

Beras kencur dipercaya berkhasiat agar tubuh terhindar dari rasa sakit dan nyeri yang biasanya timbul setelah bekerja terlalu keras. 

Selain itu, ada banyak pendapat bahwa ramuan ini dapat merangsang nafsu makan, sehingga nafsu makan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat. Bahan baku beras kencur adalah beras dan kencur. 

Bahan lainnya yaitu biasanya dicampur adalah kedawung, jahe, kapulogo, asam kawak, temukunci, kayu keningar, kunyit, kapur, dan pala. Sebagai pemanis digunakan coklat gula pasir dan gula putih.

Baca Juga: Inilah Daftar Buah & Sayur Pantangan Makan Asam Urat, Cek Juga Obat Herbal Gout

4. Cabai Jawa

Cabai Jawa atau yang lebih dikenal dengan cabai Puyang/Lempuyang merupakan salah satu rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu di masakan tradisional. 

Biasanya ramuan jamu puyang ini digunakan masyarakat sebagai obat mengatasi kelelahan dan kekakuan, mencegah masuk angin, meningkatkan energi, mengurangi perut kembung, mengatasi beri-beri, reumatik, tekanan darah rendah, kolera, influenza, sakit kepala, lemah syahwat, bronkitis, dan sesak napas dll. 

Jamu ini diketahui mengandung tinggi zat besi dan nutrisi lainnya yang dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah dan mencegah anemia.

5. Paitan

Paitan/Pahitan, sesuai dengan namanya memiliki arti Pahit, merupakan salah satu jamu yang mengandung bahan-bahan herbal yang berasa pahit, seperti sambiloto, brotowali, meniran, lempuyang, widorolaut, doroputih, babakan pule, adas dan atau empon-empon. 

Berdasarkan studi komunitas, disebutkan bahwa manfaat tradisional jamu ini dapat digunakan untuk berbagai masalah kesehatan seperti cuci darah/penghilang gatal, biduran, nafsu makan penambah nafsu makan, diabetes, bau badan, menurunkan kolesterol, perut kembung/jerawat, pegal-pegal, dan pusing. 

Obat tradisional ini meskipun terkenal karena rasanya yang tidak enak, tetapi khasiatnya telah teruji oleh waktu dalam mengatasi gangguan sistem pencernaan. 

Dalam studi lain juga dapat mengatasi ketidaknyamanan dikarenakan luka terbuka, demam, kekakuan, dan sakit kepala.

Baca Juga: Khasiat Kunyit untuk Tubuh, Bisa Jadi Penawar Racun dan Obat Alergi

6. Kudu-Laos Herbal

Dua bahan utama minuman herbal ini adalah laos (lengkuas) dan mengkudu (buah mengkudu atau buah keju). 

Selain efek menghangatkan tubuh, minuman herbal tradisional ini juga membantu meredakan berbagai ketidaknyamanan perut termasuk kram menstruasi. 

Kudu-Laos baik untuk anak-anak dan orang dewasa. Jika dikonsumsi secara teratur, juga dapat membantu mengatasi hipertensi dan meningkatkan nafsu makan. 

Untuk membuat resep ini, cincang laos dan mengkudu lalu seduh bersama. Anda juga bisa menambahkan bahan lain seperti asam jawa, bawang putih, cabai puyang, garam, dan merica sesuai selera.

7. Galian Singset

Minuman herbal ini memiliki salah satu kata yang paling didambakan dalam namanya: 'singset' berarti langsing atau ramping. 

Dan efek itulah yang membuat resep tradisional ini begitu populer, terutama di kalangan wanita. Sebagian besar masyarakat juga mengungkapkan manfaat lain seperti kulit yang lebih baik, aroma tubuh yang harum, dan organ kewanitaan yang lebih kencang. 

Resep ini menggunakan temulawak, jahe, kunyit, serai, dan kayu manis, dicampur asam jawa, ketumbar, dan merica, semuanya dihaluskan dan direbus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

×