kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -898,75   -100.00%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Ini 3 Gejala Awal dan Lanjutan Penyakit Liver yang Perlu Dikenali


Jumat, 19 April 2024 / 21:45 WIB
Ini 3 Gejala Awal dan Lanjutan Penyakit Liver yang Perlu Dikenali
ILUSTRASI. Gejala Awal dan Lanjutan Penyakit Liver yang Perlu Dikenali

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip gejala penyakit liver dari awal hingga stadium akhir. Penyakit hati, atau yang dikenal juga sebagai penyakit liver, merujuk pada segala kondisi yang menyebabkan kerusakan atau gangguan pada fungsi hati.

Hati merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki peran vital dalam proses metabolisme, detoksifikasi, produksi protein, serta penyimpanan dan pelepasan glukosa ke dalam darah.

Penyakit liver bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, konsumsi alkohol yang berlebihan, penyakit autoimun, penyakit liver berlemak non-alkohol atau NAFLD, penyakit liver alkoholik, hepatitis, keracunan obat atau bahan kimia, serta gangguan genetik.

Gejalanya bisa bervariasi tergantung pada jenis penyakit liver dan tingkat kerusakan organ.

Baca Juga: Manfaat Bengkuang Untuk Kesehatan, Cek 5 Hal Menarik Ini

Tahapan penyakit liver

ilustrasi hepatitis

Secara singkat, ada 4 tahapan yang terjadi saat Anda mengalami penyakit liver.

  • Hepatitis: Peradangan hati sebagai respons terhadap cedera atau toksisitas. Bisa berkembang menjadi hepatitis kronis.
  • Fibrosis: Pengerasan bertahap karena penumpukan jaringan parut. Aliran darah ke hati terganggu.
  • Sirosis: Jaringan parut parah dan permanen. Hati kehilangan kemampuan untuk beregenerasi.
  • Gagal Hati: Hati tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Proses bertahap yang akhirnya fatal tanpa transplantasi hati.

Baca Juga: Bisa Menganggu Pencernaan! 6 Jenis Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Lagi

Apa tanda dan gejala awal penyakit hati?

Penyakit liver kronis seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, terkadang dimulai dengan episode hepatitis akut.

Misalnya, jika Anda terinfeksi hepatitis virus, ada fase akut sebelum fase kronis dimulai.  Anda mungkin mengalami demam, sakit perut, atau mual untuk jangka waktu singkat saat sistem kekebalan tubuh Anda berusaha mengalahkan infeksi.

Beberapa penyebab penyakit liver lainnya juga mungkin dimulai dengan gejala akut atau memiliki episode gejala akut sesekali.

Gejala awal penyakit liver

Melansir dari Cleveland Clinic, gejala awal penyakit liver cenderung samar dan sulit dideteksi, sehingga Anda perlu memeriksakan ke dokter.

1. Kelelahan yang berlebihan

Merasa lelah atau lelah secara berlebihan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi gejala awal penyakit hati.

2. Hilangnya nafsu makan

Kehilangan nafsu makan atau merasa kenyang cepat saat makan adalah gejala umum penyakit hati awal.

3. Mual dan muntah

Gejala gangguan pencernaan seperti mual atau muntah bisa menjadi tanda awal masalah hati.

Gejala lanjutan penyakit liver

Kemudian, pada tingkat keparahan tertentu, Anda dapat mendeteksi gejala lanjutan dari penyakit liver berikut ini.

1. Kulit dan mata yang menguning (jaundice)

Ini terjadi karena penumpukan bilirubin, sebuah zat yang dihasilkan oleh pemecahan sel darah merah. Kadar bilirubin yang tinggi dapat menyebabkan kulit dan bagian putih mata menjadi kuning.

2. Perut bengkak

Penyakit hati yang lanjut dapat menyebabkan penumpukan cairan di perut, yang mengakibatkan pembengkakan.

3. Perdarahan atau mudah memar

Penyakit hati dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, yang membuat seseorang lebih rentan terhadap perdarahan dan mudah memar.

Gejala pada stadium akhir penyakit hati, seperti sirosis atau kegagalan hati, dapat menjadi lebih parah dan menyebabkan gangguan fungsi organ yang signifikan. Gejalanya meliputi:

  • Perdarahan di saluran pencernaan: Perdarahan dari pembuluh darah yang melebar di saluran pencernaan dapat mengakibatkan muntah darah, pembuangan tinja berwarna hitam pekat (melena), atau darah segar dalam tinja.
  • Pembengkakan (edema): Retensi cairan dapat menyebabkan pembengkakan di perut (ascites), kaki, atau pergelangan kaki.
  • Perubahan mental: Gangguan mental seperti kebingungan, disorientasi, atau kebingungan dapat terjadi, yang disebut ensefalopati hepatik.

Saat Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala ini secara terus-menerus atau berulang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.

Demikian informasi terkait beberapa gejala yang dapat timbul penyakit liver dari awal hingga stadium akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×