kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%
AKTUAL /

Ini 4 Pantangan Makanan Penderita Biang Keringat yang Bisa Dihindari


Jumat, 23 Februari 2024 / 10:45 WIB
Ini 4 Pantangan Makanan Penderita Biang Keringat yang Bisa Dihindari
ILUSTRASI. Pantangan Makanan Penderita Biang Keringat yang Bisa Dihindari

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar pantangan makanan bagi penderita biang keringat. Musim kemarau yang melanda Indonesia tentu memberikan dampak kesehatan, salah satunya terhadap kulit.

Kesehatan kulit bisa terganggu terutama dalam merespon cuaca yang panas. Sehingga, salah satu kondisi kesehatan yang timbul adalah biang keringat.

Biang keringat, juga dikenal sebagai miliaria, merupakan kondisi iritasi kulit yang disebabkan oleh sumbatan atau penyumbatan pori-pori kelenjar keringat.

Kelenjar keringat memproduksi keringat untuk membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Namun, jika pori-pori kelenjar keringat tersumbat, keringat dapat terjebak di bawah kulit, menyebabkan iritasi dan ruam kecil.

Baca Juga: Ini 6 Penyebab Kulit Memar Tiba-Tiba dan Cara Mengobati Lebam dari Rumah

Biang keringat biasanya terjadi saat seseorang terlalu banyak berkeringat, terutama di lingkungan yang panas dan lembap.

Hal ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi bayi dan anak-anak kecil lebih rentan karena pori-pori kulit mereka lebih kecil dan mudah tersumbat.

Kebiasaan yang memicu biang keringat

Biang Keringat

Pantangan untuk mengatasi biang keringat melibatkan beberapa tindakan dan kebiasaan yang dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala biang keringat.

Untuk itu, ada beberapa aktivitas kebiasaan yang juga menjadi pantangan penderita biang keringat meliputi, dilansir dari Health Direct.

  • Hindari Paparan Panas Berlebihan: Berusaha untuk tidak terlalu lama berada di lingkungan panas dan lembap, terutama saat suhu udara tinggi.
  • Kenakan Pakaian yang Tepat: Gunakan pakaian yang ringan, longgar, dan berbahan breathable seperti katun, sehingga udara dapat sirkulasi dengan baik dan mencegah penumpukan panas.
  • Hindari Aktivitas Fisik Berlebihan: Jaga agar aktivitas fisik tidak terlalu intens, terutama di lingkungan yang panas. Pilih waktu yang lebih sejuk untuk berolahraga.
  • Gunakan Produk Anti-biang keringat: Gunakan deodoran atau bedak anti-biang keringat yang mengandung bahan antibakteri atau antiperspirant.
  • Mandi secara Teratur: Mandilah dengan air dingin atau suam-suam kuku secara teratur, terutama setelah beraktivitas fisik atau berada di lingkungan panas.
  • Jaga Kebersihan Kulit: Pastikan untuk menjaga kebersihan kulit dengan rajin membersihkannya untuk mencegah pori-pori tersumbat.
  • Hindari Makanan dan Minuman Pemicu: Beberapa makanan dan minuman seperti makanan pedas, kafein, dan alkohol dapat menjadi pemicu biang keringat. Hindarilah konsumsi yang berlebihan.

Baca Juga: 3 Manfaat Sumsum Tulang Sapi untuk Kesehatan hingga Nutrisi Penting untuk Kulit

Pantangan makanan penderita biang keringat

Nah, simak beberapa makanan yang perlu dihindari oleh penderita biang keringat agar tidak semakin parah, dirangkum dari Dermaze.

1. Tomat

Tomat adalah makanan paling umum yang memicu dermatitis pada orang yang sensitif terhadap Peru Balsam. Bahan ini berasal dari pohon Myroxylon balsamum pereirae, yang tumbuh di Amerika Selatan. Ini adalah salah satu dari 'lima alergen paling umum' dan banyak diteumkan dalam pembuatan wewangian, perisa, dan beberapa obat.

Jenis makanan lain yang dapat menyebabkan masalah bagi orang yang sensitif terhadap termasuk beberapa rempah (seperti kayu manis, vanila, dan cengkeh), cokelat, dan minuman bersoda.

2. Buah jeruk

Buah-buahan jeruk juga merupakan makanan yang harus dihindari jika Anda alergi terhadap Peru Balsam. Kulit jeruk merupakan penyebab kedua paling umum dari flare-up dermatitis bahkan pemicu biang keringat.

Keluarga buah jeruk meliputi jeruk, jeruk, lemon, jeruk nipis, kumquat, dan mandarin juga perlu dihindari.

Buah Jeruk

3. Makanan biji-bijian

Banyak orang menyadari bahwa kontak kulit dengan nikel, misalnya melalui perhiasan atau tali jam, dapat memicu dermatitis kontak alergi. Tetapi sedikit orang yang menyadari bahwa nikel dalam makanan juga dapat menyebabkan dermatitis pada individu yang peka terhadap nikel.

Makanan yang dapat memiliki kandungan nikel tinggi termasuk beberapa jenis biji (seperti roti gandum utuh dan bubur oat), kacang, lentil, kacang polong, kacang kedelai, dan beberapa makanan kalengan.

4. Rempah-rempah

Rempah-rempah memberikan kontribusi besar pada rasa makanan - jadi memiliki alergi terhadap rempah-rempah bisa menjadi pukulan bagi para pecinta makanan.

Rempah-rempah umum, seperti kayu manis, cengkeh, ketumbar, fenugreek, bawang putih, dan vanila dapat memicu reaksi kulit alergi. Ini bisa melalui penanganan atau mengonsumsi makanan yang mengandung rempah tersebut.

Rempah-rempah juga kadang-kadang ditambahkan ke produk kosmetik, sehingga Anda mungkin perlu membaca label dengan cermat.

Bila biang keringat persisten atau parah, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.

Itulah sederet informasi terkait penanganan biang keringat lewat beberapa pantangan yang bisa dihindari penderita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

×