Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami bahaya diet tidak sehat yang perlu Anda sadari sejak dini. Pola hidup sehat dengan diet tentu menjadi pilihan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik.
Sayangnya, anggapan terkait diet adalah mengurangi konsumsi makanan dengan cepat. Diet tidak sehat menjadi istilah yang digunakan untuk menggambarkan program penurunan berat badan yang melibatkan pembatasan makanan secara signifikan atau metode yang tidak konvensional.
Program ini seringkali tidak seimbang secara nutrisi dan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Tubuh bisa saja tidak mendapatkan berbagai gizi penting seperti protein yang berguna untuk membentuk otot dan menghancurkan lemak.
Anda perlu mengenali kebiasaan diet Anda masuk ke dalam diet tidak sehat atau tanpa asupan gizi penting.
Baca Juga: Minum Kopi Setiap Hari Baik atau Buruk untuk Penderita Kolesterol?
Ciri-ciri diet tidak sehat
Diet tidak sehat seringkali tidak dianjurkan oleh ahli gizi dan profesional kesehatan karena dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius. Diet menurunkan berat badan dapat menjadi perjalanan yang sehat jika dilakukan dengan bijak dan diawasi oleh ahli gizi atau profesional kesehatan.
Namun, ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa suatu diet untuk menurunkan berat badan mungkin tidak sehat atau dilakukan dengan cara yang salah:
- Mengurangi Kalori Ekstrem: Diet yang terlalu ekstrem dalam membatasi asupan kalori dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan berpotensi merugikan kesehatan jangka panjang.
- Fokus konsumsi suplemen: Diet yang berfokus pada produk atau suplemen ajaib untuk menurunkan berat badan tanpa memperhatikan aspek pola makan yang sehat dapat merugikan.
- Janji Penurunan Berat Badan yang Cepat: Klaim penurunan berat badan yang terlalu cepat, seperti menurunkan 10 kilogram dalam seminggu, seringkali tidak realistis dan bisa mengakibatkan kehilangan massa otot dan air, bukan lemak.
- Ketidakseimbangan antara Asupan dan Aktivitas Fisik: Diet yang tidak disertai dengan tingkat aktivitas fisik yang memadai dapat mengakibatkan kekurangan energi dan dampak negatif pada metabolisme.
- Nutrisi tidak seimbang: Diet yang terlalu monoton dan tidak menyediakan variasi makanan dapat merugikan kesehatan jangka panjang.
- Tidak Berdasarkan Kebutuhan Individu: Diet yang tidak mempertimbangkan kebutuhan nutrisi dan kesehatan individu seseorang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
- Tidak Dibimbing oleh Profesional: Melakukan diet tanpa bimbingan ahli gizi atau profesional kesehatan dapat meningkatkan risiko melakukan kesalahan nutrisi yang dapat berdampak negatif.
Baca Juga: Ini 9 Minuman yang Bisa Bekerja Sebagai Obat Efektif untuk Asam Lambung
Bahaya diet tidak sehat
Pendekatan yang lebih baik untuk penurunan berat badan dan pemeliharaan kesehatan adalah dengan mengadopsi pola makan seimbang, beragam, dan berkelanjutan.
Untuk itu, Anda perlu mengenal bahaya diet diet tidak sehat untuk kesehatan tubuh dirangkum dari laman Monarque Health.
1. Kekurangan energi
Meskipun banyak dari kita menganggap makan sebagai kesempatan untuk menikmati rasa baru atau bersosialisasi, penting untuk diingat bahwa kita makan untuk memberi bahan bakar pada tubuh kita.
Makanan utuh yang tidak diolah yang sebagian besar terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian berkontribusi terhadap fungsi kesehatan dan peningkatan tingkat energi.
Ini karena makanan utuh sering kali kaya akan vitamin dan mineral alami sekaligus kaya serat. Di sisi lain, pola makan yang tinggi garam, gula, makanan olahan, dan pati sederhana dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah, sehingga membuat Anda merasa lesu dan rendah energi.
2. Menurunnya imunitas
Pola makan yang buruk juga dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Penelitian telah menemukan bahwa mereka yang memiliki pola makan buruk lebih mungkin jatuh sakit, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih sepenuhnya dari penyakit.
Sebaliknya, mereka yang menjalani pola makan sehat ternyata memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat secara keseluruhan, sehingga memungkinkan mereka melawan penyakit.
Selain membuat pilihan yang sehat, ingatlah untuk memilih makanan yang bervariasi untuk memastikan Anda mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan secara lengkap.
3. Kualitas tidur terganggu
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan rendahnya kualitas tidur, dan gizi buruk adalah salah satunya. Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan obesitas, yang berhubungan dengan kondisi seperti sleep apnea, mendengkur, dan sindrom kaki gelisah.
Meskipun Anda memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang sehat, pola makan yang buruk dapat menyebabkan kondisi seperti mulas dan refluks asam, yang selanjutnya dapat mengganggu tidur malam yang nyenyak.
4. Mood Berubah dengan Mudah
Sama seperti makanan manis dan bertepung seperti kue, biskuit, dan roti putih yang dapat menyebabkan penurunan energi, makanan tersebut juga dapat memengaruhi suasana hati Anda dengan cara yang sama, sehingga menyebabkan peningkatan tingkat depresi dan suasana hati yang buruk.
Hal ini diduga karena kandungan glikemiknya tinggi dan menyebabkan siklus lonjakan gula darah dan respons insulin.
Di sisi lain, penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan sehat dengan banyak sayur, buah, dan biji-bijian melaporkan penurunan tingkat depresi dan kelelahan.
5. Peningkatan risiko masalah memori
Pola makan yang buruk mungkin tampak seperti masalah jangka pendek, namun bisa berdampak buruk pada fungsi kognitif jangka panjang. Berbagai penelitian telah mengidentifikasi hubungan antara nutrisi yang ditemukan dalam pola makan sehat dan penurunan risiko demensia dan penurunan kognitif.
Meskipun melewatkan burger dan makan salad pada awalnya mungkin tidak tampak mengubah hidup, hal ini dapat melindungi fungsi kognitif Anda selama bertahun-tahun yang akan datang.
Bagaimana cara diet yang sehat?
Diet sehat melibatkan kombinasi pola makan yang seimbang, aktivitas fisik teratur, dan gaya hidup yang mendukung. Berikut adalah beberapa panduan untuk menjalani diet sehat:
- Konsumsi Makanan Bergizi: Sertakan berbagai jenis makanan yang mengandung nutrisi penting, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein sehat, dan lemak sehat. Batasi konsumsi makanan olahan, gula tambahan, dan lemak jenuh.
- Kendalikan Porsi Makan: Perhatikan ukuran porsi makan Anda untuk mencegah overeating. Hindari makan berlebihan dan dengarkan sinyal kenyang tubuh.
- Minum Air Secukupnya: Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh. Batasi konsumsi minuman berkalori tinggi seperti minuman bersoda atau minuman manis.
- Hindari Makanan Cepat Saji dan Makanan Olahan: Batasi konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak, gula, dan garam. Pilih makanan segar dan minim proses.
- Perhatikan Kandungan Kalori: Pahami kebutuhan kalori harian Anda dan usahakan untuk mencapainya dengan makanan sehat. Jangan terlalu membatasi kalori hingga menyebabkan kekurangan nutrisi.
- Olahraga Teratur: Lakukan aktivitas fisik secara teratur. Ini bisa berupa olahraga aerobik, latihan kekuatan, atau kegiatan fisik lain yang Anda nikmati. Coba untuk tetap aktif sepanjang hari dengan cara seperti berjalan atau bersepeda.
- Rangkai Latihan Beban: Untuk mendapatkan manfaat, otot bisa dengan mudah dibentuk untuk memperoleh nutrisi dari makanan dan bisa memperbaiki penampilan.
Jika seseorang memiliki tujuan penurunan berat badan, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang aman dan efektif.
Demikian sederet informasi terkait bahaya diet tidak sehat yang mengancam kesehatan tubuh sehingga perlu dihindari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News