Penulis: Bimo Kresnomurti
Gejala Radang Sendi - JAKARTA. Pahami gejala awal hingga tanda-tanda peradangan pada sendi atau arthritis. Kondisi kesehatan ini dapat muncul pada orang dewasa karena berbagai alasan, termasuk penurunan produksi kolagen atau faktor-faktor lainnya.
Arthritis, yang juga dikenal sebagai radang sendi, merupakan suatu keadaan medis yang merujuk pada peradangan atau inflamasi yang terjadi pada satu atau lebih sendi dalam tubuh.
Sendi berfungsi sebagai area pertemuan dua tulang yang memungkinkan gerakan tubuh. Terjadinya peradangan pada sendi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan terdapat berbagai jenis arthritis yang berbeda.
Osteoarthritis dan rheumatoid arthritis adalah dua jenis arthritis yang paling umum terjadi.
Baca Juga: Pahami 6 Tanda Tubuh Kekurangan Oksigen yang Perlu Diwaspadai
Jenis radang sendi
Berikut penjelasan singkat tentang keduanya:
- Osteoarthritis: Ini adalah bentuk arthritis yang paling umum dan biasanya terjadi akibat kerusakan pada tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi. Kerusakan ini dapat terjadi karena penuaan, cedera, atau pemakaian berlebihan pada sendi. Osteoarthritis biasanya terjadi pada sendi tertentu, seperti lutut, pinggul, dan tangan, dan gejalanya meliputi nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan.
- Rheumatoid arthritis: Ini adalah jenis arthritis yang bersifat autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi dan jaringan lainnya. Ini mengakibatkan peradangan kronis pada sendi yang dapat merusak tulang, tulang rawan, dan ligamen. Rheumatoid arthritis sering terjadi pada beberapa sendi secara bersamaan dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, bengkak, kekakuan, dan gangguan fungsi sendi.
Nah, Anda perlu mengenali gejala radang sendi tahap awal yang kemudian perlu mengubah gaya hidup.
Simak informasi terkait gejala dan tanda-tanda radang sendi yang bisa muncul di awal penyakit dilansir dari Verywell Health.
Baca Juga: 7 Jus Buah Ini Penurun Tensi Tinggi yang Ampuh dan Mudah Dibuat di Rumah
Gejala dan tanda-tanda radang sendi
1. Sendi Hangat
Sendi yang hangat atau panas dapat menjadi tanda peradangan, infeksi, atau cedera. Jika radang sendi terlibat, kehangatan sering menandakan bentuk penyakit yang lebih serius, seperti radang sendi septik akibat infeksi bakteri atau jamur di sendi, atau radang sendi reaktif karena infeksi di bagian lain tubuh.
2. Nyeri Sendi
Jika Anda mengalami nyeri sendi, penting untuk memberikan rincian yang jelas saat berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Pertanyaan mungkin mencakup apakah nyeri sendi muncul tiba-tiba atau berkembang secara bertahap, serta durasi nyeri tersebut.
Selain itu, penyedia layanan kesehatan ingin mengetahui apakah rasa sakit intensif selama aktivitas fisik atau apakah hilang sepenuhnya selama istirahat. Artritis umumnya dicirikan oleh kekakuan dan nyeri pada pagi hari yang perlahan membaik dengan gerakan.
3. Kelembutan Sendi
Nyeri sendi erat kaitannya dengan artritis reumatoid, bentuk autoimun yang menimbulkan peradangan terus-menerus. Osteoartritis, jenis radang sendi yang umum, melibatkan pengikisan tulang rawan di sendi.
Pada rheumatoid arthritis, selaput yang melapisi dan melumasi sendi meradang, menyebabkan nyeri tekan bersamaan dengan tanda-tanda lain seperti nyeri sendi, efusi sendi, dan pembengkakan sendi.
4. Demam
Permulaan radang sendi kadang-kadang dikaitkan dengan demam. Meskipun demam bisa menjadi gejala berbagai kondisi medis, namun penting untuk tidak mengabaikan kemungkinan radang sendi sebagai penyebabnya.
Demam bisa berkembang sebagai respons terhadap infeksi atau sebagai respons terhadap peradangan arthritis tertentu.
5. Kelelahan
Kelelahan berlebihan juga terkait dengan arthritis. Meskipun rasa lelah alami, kelelahan yang luar biasa menandakan kelelahan yang berlanjut, bahkan setelah tidur malam yang cukup. Kelelahan ini dapat dipicu oleh efek gabungan dari peradangan dan gejala sendi, sehingga memungkinkan munculnya kelelahan kronis pada individu dengan bentuk radang sendi.
6. Nodul Kulit
Beberapa jenis arthritis berkaitan dengan pembentukan nodul, atau benjolan, di dekat sendi. Meskipun ilmuwan belum sepenuhnya memahami mekanismenya, nodul dianggap sebagai tanda khas artritis reumatoid.
Penanganan arthritis melibatkan manajemen gejala, pengurangan peradangan, dan pemeliharaan fungsi sendi, dapat mencakup obat-obatan, fisioterapi, perubahan gaya hidup, dan terkadang, intervensi bedah.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala arthritis untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang sesuai.
Itulah beberapa informasi terkait gejala awal hingga tanda-tanda radang sendi yang perlu dikenali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News