kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%
AKTUAL /

Ini 7 Penyebab Mulut Pahit di Area Lidah yang Terkait Gangguan Kesehatan


Senin, 05 Februari 2024 / 15:45 WIB
Ini 7 Penyebab Mulut Pahit di Area Lidah yang Terkait Gangguan Kesehatan
ILUSTRASI. Ilustrasi mulut pahit

Penulis: Bimo Kresnomurti

Penyebab Mulut Pahit - JAKARTA. Pahami penyebab mulut pahit beserta solusinya. Individu mungkin mengalami ketidaknyamanan di mulut akibat sensasi rasa yang tidak biasa.

Keadaan mulut pahit terjadi ketika seseorang merasakan tingkat pahit yang berlebihan di dalam mulut.

Munculnya sensasi pahit dapat bersifat mendadak dan berlangsung hanya untuk sementara waktu, atau bisa juga berlangsung dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Sensasi pahit ini bisa dirasakan di berbagai bagian mulut, termasuk di lidah, langit-langit mulut, dan bagian dalam pipi.

Baca Juga: Ini 10 Kebiasaan Buruk Penyebab Sakit Gigi yang Perlu Dihindari

Bau mulut

Untuk mengatasi rasa mulut pahit tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah konsumsi makanan atau minuman tertentu, maka cukup menghindari makanan atau minuman tersebut

Nah, jika penyebabnya adalah gangguan kesehatan, maka perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Kemudian, ada beberapa penyebab mulut pahit beserta cara mengatasi mulut pahit dengan mudah.

Beberapa alasan berikut ini menjadi penyebab mulut pahit secara medis mulai dari gangguan mulut atau kondisi saat hamil.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Normal & Puasa Sesuai Usia serta Tanda Diabetes yang Perlu Diketahui

Penyebab mulut Pahit

Ada beberapa penyebab rasa pahit di mulut yang tidak serius yang dapat mengganggu pola makan teratur seseorang atau kenikmatan hidup sehari-hari. Nah, kondisi kesehatan berikut dapat menyebabkan rasa pahit di mulut yang dilansir dari Medical News Today.

1. Mulut kering

Keadaan mulut kering, yang juga dikenal sebagai xerostomia, terjadi ketika produksi air liur dalam mulut tidak mencukupi. Air liur memiliki peran penting dalam mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut, sehingga kekurangan air liur dapat meningkatkan kelangsungan hidup bakteri.

Orang yang mengalami xerostomia umumnya merasakan mulut lengket dan kering. Hal ini dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti penggunaan obat-obatan, kelainan bawaan, atau kebiasaan merokok. Pernapasan melalui mulut akibat hidung tersumbat juga dapat menyebabkan kekeringan.

Individu yang terus menerus mengalami mulut kering sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

2. Sakit gigi

Permasalahan gigi yang disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk juga dapat menimbulkan rasa pahit di dalam mulut. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan risiko gigi berlubang, infeksi, dan penyakit gusi.

Menerapkan kebiasaan menyikat dan membersihkan gigi secara teratur dapat membantu menghindari sebagian besar masalah gigi. Penggunaan pengikis lidah mungkin juga dapat membantu mengurangi beberapa gejala.

Pemanfaatan obat kumur antibakteri setelah menyikat gigi dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri berbau busuk. Berbagai jenis obat kumur tersedia untuk dibeli secara online.

3. Masa kehamilan

Pada masa kehamilan, banyak wanita mengeluhkan rasa pahit atau logam di dalam mulut, terutama pada trimester pertama. Fluktuasi hormon selama kehamilan dapat memengaruhi indra perasa, yang dapat mengakibatkan perubahan selera makan dan mengubah persepsi terhadap bau tertentu.

Wanita hamil juga sering mengalami sensasi logam atau pahit di mulut, meskipun gejala ini cenderung mereda pada akhir kehamilan atau setelah melahirkan.

4. GERD Kronis

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam dapat menjadi penyebab rasa pahit di mulut. Kondisi ini terjadi ketika otot atau sfingter di bagian atas lambung melemah, memungkinkan naiknya asam lambung ke kerongkongan.

GERD dapat mengakibatkan iritasi pada saluran makanan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau perut. Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan rasa pahit atau busuk di mulut yang sering berlanjut bersamaan dengan gejala lainnya.

5. Mulut terbakar

Sindrom Mulut Terbakar adalah kondisi yang menyebabkan rasa pahit dengan sensasi terbakar di mulut. Rasanya bervariasi, sering diibaratkan seperti makan paprika pedas. Beberapa orang dengan sindrom ini mungkin mengalami kesulitan makan atau minum, sementara yang lain mungkin menemukan bahwa gejala ini dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan.

6. Fase Menopause

Fase menopause juga dapat menjadi penyebab mulut pahit, mungkin disebabkan oleh tingkat estrogen yang menurun dan berdampak pada kondisi seperti sindrom mulut terbakar atau kekeringan mulut yang konstan.

7. Efek konsumsi obat

Penggunaan obat-obatan, suplemen, atau perawatan medis tertentu juga dapat menjadi penyebab rasa pahit di mulut. Beberapa obat memiliki rasa pahit, sementara bahan kimia dalam obat dapat diekskresikan ke dalam air liur.

Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab rasa pahit di mulut.

Cara menghilangkan Mulut Pahit

Merangkum lewat laman Tuasaude, intip langkah mudah untuk mengatasi mulut pahit:

  • Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak atau sulit dicerna, karena dapat meningkatkan tingkat asam dalam lambung. Selain itu, sebaiknya mengurangi porsi makan yang berlebihan, karena dapat menyulitkan pencernaan secara efisien.
  • Bagi ibu hamil, cara mengatasi rasa pahit di mulut adalah dengan secara rutin mengonsumsi minuman yang mengandung lemon asli.
  • Lakukan sikat gigi minimal dua kali sehari, yakni setelah bangun tidur dan sebelum tidur. Penting juga untuk menyikat lidah guna mencegah penumpukan bakteri dan sel mati yang dapat menyebabkan bau mulut.
  • Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya 2 liter atau sekitar 8 gelas per hari. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa pahit dan mencegah dehidrasi.
  • Batasi minum kafein: Anda bisa berlatih untuk menghentikan kebiasaan merokok, minum kopi, teh yang dapat menyebabkan bau mulut, rasa pahit, dan masalah lain pada lambung.
  • Akibat penurunan saliva: Tingkatkan asupan buah yang kaya vitamin C seperti jeruk, grapefruit, hingga jeruk mandarin untuk merangsang kelenjar air liur agar memproduksi lebih banyak air liur, mengurangi rasa pahit di mulut, dan juga membantu memperkuat daya tahan terhadap penyakit.

Apabila Anda mengalami rasa pahit yang terus-menerus atau merasa khawatir tentang gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter

Itulah penjelasan dari penyebab mulut pahit dari sisi medis dan kondisi terkait dan cara mengatasi rasa tidak nyaman dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

×