kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%
AKTUAL /

Ini 8 Pantangan Makanan Penderita Sakit Jamur Kulit


Kamis, 11 April 2024 / 13:15 WIB
 Ini 8 Pantangan Makanan Penderita Sakit Jamur Kulit
ILUSTRASI. Pantangan penderita sakit jamur. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Daftar makanan yang sebaiknya dihindari ketika mengalami peradangan pada jamur kulit. Kondisi kulit yang meradang dapat dipicu oleh konsumsi makanan yang kurang bergizi.

Ketika mengalami infeksi jamur kulit atau masalah kulit lainnya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya karena dapat mempengaruhi tingkat keparahan atau menyebarkan infeksi.

Secara umum, jamur kulit berkembang akibat gigitan dan goresan kutu pasir yang menembus lapisan luar kulit (epidermis), menyebabkan pembentukan lubang.

Melansir dari Cleveland Clinic, kutu pasir bersembunyi di lapisan tengah kulit (dermis) di mana mereka mengonsumsi darah dari pembuluh darah. Mereka mendapatkan nutrisi dari darah untuk memproduksi sel telur.

Baca Juga: Bisa Menurunkan Risiko Diabetes, Ini 7 Manfaat Jamur Enoki Untuk Kesehatan

Makanan manis

Ketika terjadi infeksi jamur kulit, kutu pasir mendapatkan oksigen melalui lubang gigitan di kulit. Perubahan kulit terjadi dengan munculnya lingkaran putih pada kulit, yang merupakan jejak dari kutu pasir yang bersembunyi.

Kutu pasir bisa bertahan hidup dalam kulit, tumbuh bersama telur dan darahnya selama hingga enam minggu. Akibatnya, tubuh merasa terganggu dan memberi sinyal untuk menggaruk area kulit yang terinfeksi jamur.

Tentu saja, gaya hidup yang tidak sehat dapat mempromosikan pertumbuhan kutu pasir pada infeksi jamur kulit.

Lingkungan sistem pencernaan yang lembab dan hangat juga dapat memengaruhi pertumbuhan kutu pasir pada jamur kulit.

Baca Juga: Apakah Gatal-Gatal Merupakan Gejala Diabetes?

Makanan yang dihindari saat sakit jamur kulit

Jamur kulit yang semakin parah juga ditandai dengan berkurangnya bakteri sehat (biasanya disebabkan oleh penggunaan antibiotik) dan kondisi banyak gula adalah semua yang dibutuhkan untuk berkembang.

Gejala-gejala ini, semuanya berkontribusi membuat kutu pasir pada jamur kulit mudah berkembang biak. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan beberapa makanan yang dihindari saat sakit jamur kulit berikut ini.

Simak sederet daftar makanan yang dihindari saat sakit jamur kulit dirangkum dari laman Medical News Today.

1. Makanan Manis

Jamur cenderung berkembang dengan baik dalam lingkungan dengan tingkat gula yang tinggi. Konsumsi berlebihan gula dapat memperburuk infeksi jamur kulit. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan tinggi gula seperti permen, kue, cokelat, minuman manis, dan hidangan penutup manis.

2. Produk Susu

Sebagian orang mungkin mengalami reaksi alergi atau sensitivitas terhadap produk susu selama mengalami infeksi jamur kulit. Disarankan untuk menghindari susu, keju, yogurt, dan produk susu lainnya selama infeksi untuk memeriksa apakah gejalanya membaik.

3. Makanan yang Difermentasi

Makanan yang difermentasi seperti acar, sauerkraut, dan kimchi dapat memengaruhi keseimbangan flora bakteri dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi jamur kulit. Oleh karena itu, makanan ini sebaiknya dihindari.

4. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan kue dapat meningkatkan kadar gula darah, yang mendukung pertumbuhan jamur. Disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum utuh dan nasi merah.

5. Kacang tanah dan cokelat

Makanan seperti kacang tanah, kacang mede, atau beberapa jenis cokelat mengandung mikroflora alami yang dapat merangsang pertumbuhan jamur jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lama. Sebaiknya, batasi asupan makanan ini selama mengalami infeksi jamur.

6. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji dan makanan siap saji umumnya mengandung banyak bahan tambahan, garam, dan gula, yang dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri dan fungi dalam tubuh. Disarankan untuk menghindari jenis makanan ini.

7. Makanan Pedas

Komposisi makanan pedas dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memengaruhi kondisi kulit. Disarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas seperti cabai, bawang putih, dan merica.

8. Kafein

Kafein dapat mengganggu tidur dan sistem kekebalan tubuh, yang penting dalam proses penyembuhan. Batasi konsumsi kafein dari kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya.

Itulah sederet informasi terkait daftar makanan yang dihindari saat sakit jamur kulit sebagai patangan penderitanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

×