Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
SESAK NAPAS - Sesak napas bisa kumat kapan saja. Ini pertolongan pertama pada sesak napas, salah satunya melonggarkan pakaian.
Orang dengan penyakit tertentu, seperti asma, bisa terserang sesak napas dalam kehidupan sehari-harinya.
Baca Juga: Benarkah Makan Pizza dan Burger Bisa Memicu Kanker Usus Besar?
Sesak napas adalah kondisi gawat darurat yang harus segera ditangani.
Jika tidak ditangani, sesak napas berisiko fatal untuk nyawa seseorang.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui gejala yang muncul dan bagaimana cara pertolongan pertama pada sesak napas.
Karena sesak napas mungkin menyerang Anda atau orang-orang terdekat Anda.
Gejala sesak napas
Dilansir dari Medline Plus, berikut adalah gejala sesak napas:
- Napas cepat
- Tidak bisa bernapas jika berbaring, harus dalam posisi duduk untuk bernapas
- Cemas
- Kebingungan
- Bibir atau kuku berwarna kebiruan
- Napas mengi atau berbunyi seperti orang bersiul
- Denyut nadi cepat
- Berkeringat dingin
Jika sesak napas disebabkan alergi, biasanya disertai ruam dan pembengkakan pada wajah, lidah, dan tenggorokan.
Pertolongan pertama pada sesak napas
Berikut adalah cara pertolongan pertama pada sesak napas:
- Cek jalur napas dan denyut nadi, jika diperlukan, lakukan CPR atau cardiopulmonary resuscitation
- Kendorkan semua pakaian yang ketat
- Bantu pasien mengambil obat asma yang dia punya
- Bantu pasien bersandar di tempat yang nyaman. Namun jangan sampai berbaring karena berbaring akan membuat sesak napas bertambah parah
- Jangan memberikan makanan apapun karena berisiko membuat pasien tersedak
- Air hangat bisa membantu pasien untuk menghangatkan dada dan membantu pernapasan
Jika kondisi tidak segera membaik, segera bawa ke unit gawat darurat.(Nadia Faradiba)
Baca Juga: Apa Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Manusia?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertolongan Pertama pada Sesak Napas",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News