kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
AKTUAL /

Inilah 7 Tanda Gula Darah Naik Setelah Buka Puasa yang Bisa Ganggu Akivitas


Selasa, 26 Maret 2024 / 15:18 WIB
Inilah 7 Tanda Gula Darah Naik Setelah Buka Puasa yang Bisa Ganggu Akivitas
ILUSTRASI. Minum teh

Penulis: Bimo Kresnomurti

Tanda Gula Darah Naik  - JAKARTA. Simak daftar tanda gula darah naik setelah buka puasa. Saat menjalani puasa, penting bagi umat Muslim untuk memperhatikan bagaimana tubuh bereaksi terhadap proses berbuka.

Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah lonjakan gula darah yang terjadi saat waktu berbuka tiba.  Lonjakan ini bisa disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula saat berbuka.

Dalam kondisi normal, tubuh akan memproses gula dalam darah dengan efisien, namun, untuk beberapa individu, lonjakan gula darah bisa menjadi masalah.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa gula darah meningkat selama berbuka puasa.

Baca Juga: 2 Cara Minum Air Daun Sirsak, Bisa Turunkan Gula Darah dan Hipertensi

Penyebab lonjakan gula darah

Gula darah melonjak

Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah saat berbuka puasa:

  • Makanan Tinggi Gula: Penyebab utama lonjakan gula darah yakni konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula saat berbuka puasa. Makanan seperti makanan manis, minuman bersoda, kue, dan camilan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah berbuka.
  • Makanan Berlemak: Konsumsi makanan yang kaya lemak dan protein saat berbuka, terutama jika disertai dengan sedikit atau tanpa serat, juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Makanan seperti daging berlemak, makanan gorengan, dan produk susu tinggi lemak dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
  • Makanan Berlebih: Mengonsumsi porsi makanan yang besar saat berbuka puasa dapat memicu lonjakan gula darah. Konsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan secara tiba-tiba dapat menyebabkan tubuh mengalami kesulitan dalam mengatur kadar gula darah.
  • Kurang Konsumsi Serat: Makanan yang rendah serat dapat meningkatkan laju penyerapan gula dalam darah, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah setelah berbuka puasa. Kekurangan serat dalam diet juga dapat mengganggu kontrol gula darah jangka panjang.
  • Kondisi kesehatan bawaan: Penderita diabetes tipe 2 atau resistensi insulin dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap lonjakan gula darah saat berbuka puasa. Pada individu dengan kondisi ini, reaksi tubuh terhadap makanan dan minuman yang tinggi gula bisa lebih dramatis.

Baca Juga: 11 Buah Rendah Gula yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Tanda gula darah naik

Tanda-tanda bahwa gula darah naik saat berbuka puasa dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu dan apa yang dikonsumsi selama berbuka.

Namun, beberapa gejala umum yang mungkin terjadi setelah berbuka puasa, simak rangkuman dari laman Cleveland Clinic Abu Dhabi.

1. Rasa haus yang berlebihan

Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan peningkatan gula darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keinginan untuk minum lebih banyak.

2. Rasa lelah atau kelelahan

Adanya lonjakan gula darah yang cepat dapat diikuti oleh penurunan yang tajam, menyebabkan rasa lelah atau kelelahan.

3. Pusing atau pingsan

Kondisi lain dari peningkatan gula darah yang cepat dapat menyebabkan gejala seperti pusing atau bahkan pingsan pada beberapa individu.

4. Kencing lebih sering

Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan produksi urine, yang dapat mengakibatkan kencing lebih sering dari biasanya.

Ilustrasi kencing

5. Kulit kering

Kondisi kulit kering atau gatal dapat menjadi tanda bahwa gula darah Anda naik secara signifikan.

6. Nyeri dada atau sesak napas

Peningkatan gula darah yang signifikan dapat mempengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah, menyebabkan gejala seperti nyeri dada atau sesak napas pada beberapa individu.

7. Mual atau muntah

Terakhir, gejala yang bisa timbul adanya gejala seperti mual atau muntah karena peningkatan gula darah yang tajam.

Jika Anda memiliki riwayat diabetes atau masalah kesehatan lain yang terkait dengan gula darah, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menentukan strategi berbuka yang tepat dan memonitor gula darah dengan cermat.

Itulah informasi terkait penyebab dan tanda gula darah naik setelah buka puasa yang perlu diwaspadai agar tidak menggangu ibadah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×