kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,06   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Inilah 9 Makanan Penyebab Migrain yang Menjadi Pantangan Agar Tidak Kumat


Sabtu, 27 April 2024 / 12:25 WIB
Inilah 9 Makanan Penyebab Migrain yang Menjadi Pantangan Agar Tidak Kumat
ILUSTRASI. Inilah 9 Makanan Penyebab Migrain yang Menjadi Pantangan Agar Tidak Kumat

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhatikan daftar makanan yang dapat memicu migrain yang sebaiknya dihindari. Anda juga perlu mengetahui larangan makanan untuk mengurangi gejala migrain.

Migrain merupakan jenis sakit kepala yang lebih parah dan sering kali disertai dengan gejala tambahan, seperti mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Meskipun penyebab pasti migrain belum sepenuhnya dipahami, namun terdapat beberapa pemicu yang sering kali dikaitkan dengan serangan migrain.

Pemicu-pemicu tersebut bisa berbeda-beda antara individu, dan apa yang menjadi pemicu migrain bagi satu orang mungkin tidak berlaku bagi yang lainnya.

Baca Juga: Ini 8 Minuman Pereda Sakit Kepala Tegang yang Diklaim Efektif

Penyebab migrain

Pusing setelah bangun tidur

Beberapa pemicu umum migrain meliputi:

  • Perubahan Hormon: Perubahan hormon, terutama pada wanita, dapat menjadi pemicu migrain. Ini sering terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause.
  • Stres: Stres fisik atau emosional yang berlebihan dapat memicu migrain pada banyak orang. Stres yang berkepanjangan atau stres akut (misalnya, stres pekerjaan atau masalah pribadi) dapat menjadi pemicu.
  • Perubahan Pola Tidur: Kurang tidur atau tidur berlebihan dapat memicu migrain pada beberapa individu.
  • Perubahan Gaya Hidup dan Diet: Faktor-faktor seperti puasa, tidak makan secara teratur, mengonsumsi alkohol, atau makanan tertentu (seperti makanan yang mengandung MSG, tiramin, atau aspartam) dapat memicu migrain pada sebagian orang.
  • Faktor Lingkungan: Terpapar cahaya terang, suara keras, perubahan cuaca ekstrem, atau perubahan tekanan atmosfer dapat menjadi pemicu migrain.

Tak hanya faktor di atas beberapa makanan dan minuman seperti cokelat, kopi, keju, daging olahan. 

Atau, makanan yang mengandung bahan pengawet tertentu dapat memicu migrain pada beberapa individu.

Baca Juga: 3 Penyebab Pusing setelah Makan Manis Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Daftar makanan penyebab migrain

Nah, Anda perlu memperhatikan beberapa makanan pemicu migrain saat Anda memiliki riwayat yang berkepanjangan. Simak daftar makanan penyebab migrain yang wajib dikurangi, dilansir dari Healthline.

1. Kafein

Salah satu, makanan pemicu migrain adalah konsumsi kafein dan mengalami penghentian kafein bisa menyebabkan migrain atau sakit kepala.

Namun menurut American Migraine Foundation, kafein sebenarnya dapat membantu menghentikan serangan migrain. Ini juga dapat meredakan sakit kepala dengan penggunaan sesekali.

Makanan dan minuman yang mengandung kafein antara lain kopi, teh, dan coklat.

2. Pemanis buatan

Banyak makanan olahan yang mengandung pemanis buatan. Ini adalah alternatif gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman untuk menambah rasa manis.

Namun pemanis ini bisa menyebabkan migrain. Aspartam khususnya dianggap memicu migrain.

3. Alkohol

Alkohol adalah salah satu produk umum yang dianggap memicu migrain. Menurut sebuah penelitian, lebih dari 35% peserta penderita migrain melaporkan bahwa alkohol adalah salah satu pemicu umum mereka.

Anggur merah khususnya dilaporkan sebagai pemicu pada lebih dari 77% peserta yang melaporkan alkohol sebagai pemicu. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan penyebab utama timbulnya sakit kepala.

4. Coklat

Menurut American Migraine Foundation, coklat dianggap sebagai pemicu serangan migrain paling umum kedua setelah alkohol. Penelitian ungkap penyakit ini memengaruhi sekitar 22% orang yang mengalami migrain.

Cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine, yang dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.

5. Makanan yang mengandung MSG

Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat, yang secara alami ada di tubuh. MSG ditemukan pada makanan tertentu, dan terdapat pada banyak makanan sebagai bahan tambahan makanan. Ini dianggap aman untuk dimakan, namun beberapa peneliti menghubungkannya dengan serangan migrain.

American Migraine Foundation mencatat bahwa hal ini dapat memicu migrain parah pada 10 hingga 15 persen penderita migrain. Pengawet lain juga mungkin menjadi pemicu pada beberapa orang.

Nasi Goreng Mawut

6. Daging yang diawetkan

Daging yang diawetkan termasuk daging deli, ham, hot dog, dan sosis semuanya mengandung bahan pengawet yang disebut nitrat, yang menjaga warna dan rasa.

Makanan tersebut dapat melepaskan oksida nitrat ke dalam darah, yang diduga dapat melebarkan pembuluh darah di otak.

Ada beberapa bukti bahwa oksida nitrat dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap migrain.

7. Makanan yang difermentasi

Seperti keju tua, makanan yang diasamkan dan difermentasi bisa mengandung tiramin dalam jumlah tinggi. Makanan tersebut antara lain acar, kimchi, kombucha (yang juga mengandung alkohol), acar okra, acar jalapeños

8. Makanan asin

Makanan asin seperti makanan olahan yang mungkin mengandung bahan pengawet berbahaya yang dapat memicu migrain pada beberapa orang.

Konsumi natrium dalam kadar tinggi dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menyebabkan sakit kepala sehingga jadi salah satu penyebab migrain.

9. Makanan beku

Konsumsi makanan dan minuman beku seperti es krim atau slushies dapat memicu rasa sakit yang parah dan menusuk di kepala.

Kemungkinan besar Anda akan mengalami sakit kepala yang kemudian menjadi serangan migrain jika makan makanan dingin dengan cepat, setelah berolahraga, atau saat kepanasan.

Itulah informasi terkait makanan yang perlu dikurangi konsumsinya apabila tubuh mudah terkena migrain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×