Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
ASAM FOLAT - Asam folat baik dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan. Ini dosis ideal konsumsi asam folat selama masa kehamilan.
Para perempuan hamil pasti sudah tidak asing dengan asam folat. Maklum saja, asam folat merupakan mineral yang baik dikonsumsi perempuan sebelum dan selama masa kehamilan.
Baca Juga: Apa Itu Asam Sulfat? Ini Pengertian, Kegunaan, dan Bahaya Sembarangan Menggunakannya
Sebenarnya apa itu asam folat?
Mengutip dari Healthline, asam folat merupakan vitamin B yang ditemukan di banyak suplemen danmakanan.
Asam folat digunakan oleh tubuh untuk membuat sel-sel baru dan menghasilkan DNA. Selain itu, asam folat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal sepanjang hidup.
Asam folat banyak disarankan untuk dikonsumsi oleh perempuan hamil dan sebelum masa kehamilan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa asam folat yang dikonsumsi sebelum masa kehamilan bisa membantu mencegah cacat lahir termasuk cacat tabung saraf serius seperti spina bifida, encephalacele, dan anencephaly.
Manfaat konsumsi asam folat selama masa kehamilan
Hasil tinjauan studi pada tahun 2015 melaporkan bahwa suplementasi asam folat pada ibu secara signifikan menurunkan risiko cacat jantung bawaan.
Menurut American Heart Association, kelainan jantung bawaan terjadi ketika jantung atau pembuluh darah tidak tumbuh normal sebelum lahir.
Penyakit ini bisa berdampak pada dinding bagian dalam jantung, katup jantung, atau arteri dan vena jantung.
Hasil penelitian juga menunjukkan suplementasi asam folat pada awal kehamilan bisa membantu mencegah bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing.
Berapa jumlah ideal konsumsi asam folat?
Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist, semua perempuan hamil disarankan mengonsumsi asam folat sekitar 600 mikrogram setiap hari.
Untuk memastikan Anda memiliki cukup asupan asam folat guna mencegah cacat tabung saraf, CDC merekomendasikan perempuan yang berencana hamil atau dalam usia subur untuk mengonsumsi sekitar 400 mcg asam folat setiap hari.
Jika pernah melahirkan anak dengan cacat tabung saraf, Anda mungkin memerlukan asam folat dengan dosis lebih tinggi pada bulan-bulan menjelang kehamilan berikutnya dan selama beberapa bulan pertama kehamilan.
Anda mungkin juga memerlukan asupan asam folat dosis lebih tinggi jika mengalami kondisi berikut ini:
- Menderita penyakit ginjal dan sedang menjalani cuci darah
- Menderita penyakit sel sabit
- Menderita penyakit liver
- Konsumsi minuman beralkohol setiap hari
- Konsumsi obat untuk mengobati epilepsi, diabetes tipe 2, lupus, psoriasis, rheymatoid arthritis, asma, atau penyakit radang usus.
Bisakah tubuh mendapatkan cukup asam folat dari makanan?
Asal folat alami ditemukan dalam makanan seperti sayuran berdaun hijau, buah bit, dan brokoli.
Selain itu, asam folat juga banyak ditemukan dalam sereal, beras, jus jeruk, dan spageti.
Mengonsumsi makanan di atas tidak menjamin tubuh cukup mendapatkan asupan asam folat. Sehingga, ada baiknya Anda juga mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat.
Baca Juga: Asam Folat Baik Buat Ibu Hamil, Cek Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News