kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.193   52,26   0,73%
  • KOMPAS100 1.105   10,19   0,93%
  • LQ45 877   10,63   1,23%
  • ISSI 221   0,76   0,35%
  • IDX30 448   5,44   1,23%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 134   0,28   0,21%
  • IDXQ30 149   1,42   0,96%
AKTUAL /

Kenali 5 Penyebab Susah Menelan dan Cara Mengobatinya


Jumat, 29 Maret 2024 / 10:25 WIB
Kenali 5 Penyebab Susah Menelan dan Cara Mengobatinya
ILUSTRASI. Sulit menelan

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami penyebab kesulitan menelan dan cara mengobatinya. Rasa tidak nyaman pada Anda rasakan pada saat makan atau menelan ludah tentu bisa mengganggu aktivitas.

Kesulitan menelan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai disfagia, adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menelan makanan atau minuman dengan lancar.

Ini bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah ringan hingga kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor medis dan dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Ketika seseorang mengalami kesulitan menelan, aktivitas yang sehari-hari seperti makan dan minum dapat menjadi sulit dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Baca Juga: Ini 6 Penyebab Kesusahan Menelan Makanan atau Disfagia yang Perlu Diwaspadai

Penyebab susah menelan

Sakit tenggorokan

Dengan memahami penyebab dan gejala disfagia serta langkah-langkah untuk mengatasinya penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan seseorang. 

Pada umumnya ada dua jenis disfagia: disfagia orofaringeal, yang terjadi di bagian tenggorokan, dan disfagia esofageal, yang terjadi di kerongkongan.

Penyebab disfagia bisa bermacam-macam dengan rangkuman berikut ini dilansir dari laman Hopkins Medicines.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Asam Lambung Naik di Malam Hari Tanpa Obat Kimia

1. Gangguan saraf

Gangguan pada saraf yang mengendalikan proses menelan, seperti stroke, cedera saraf, atau penyakit degeneratif seperti Parkinson's atau ALS (amyotrophic lateral sclerosis), dapat menyebabkan disfagia.

2. Masalah struktural

Adanya sumbatan, penyempitan, atau kerusakan pada kerongkongan atau struktur terkait lainnya, seperti tumor, hernia diafragma, atau radang esofagus, juga dapat menyebabkan kesulitan menelan.

3. Gangguan otot

Kondisi yang memengaruhi otot yang terlibat dalam proses menelan, seperti miastenia gravis atau muscular dystrophy, juga bisa menjadi penyebab disfagia.

4. Kondisi medis lain

Beberapa kondisi medis seperti refluks asam, GERD (gastroesophageal reflux disease), atau infeksi tenggorokan juga dapat menyebabkan kesulitan menelan.

5. Efek samping pengobatan

Beberapa obat atau terapi medis dapat memiliki efek samping yang menyebabkan disfagia. Anda bisa berkonsultasi ke dokter terkait efek samping konsumsi obat rutin Anda.

Pengobatan Disfagia

Ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan. Pengobatan untuk disfagia tergantung pada penyebabnya. Ini bisa termasuk:

  • Perubahan pola makan: Mungkin perlu mengubah tekstur makanan atau minuman, seperti memilih makanan yang lebih lunak atau menghindari makanan dan minuman tertentu yang memperburuk gejala.
  • Terapi rehabilitasi: Terapi fisik atau terapi bicara dengan ahli terlatih dapat membantu memperkuat otot-otot yang terlibat dalam menelan.
  • Pengobatan medis: Pengobatan seperti obat antirefluks, terapi obat untuk mengurangi pembengkakan atau infeksi, atau terapi untuk kondisi medis yang mendasari dapat membantu meredakan gejala.
  • Tindakan medis atau pembedahan: Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan tindakan medis atau pembedahan untuk mengatasi penyebab fisik dari disfagia.
  • Modifikasi gaya hidup: Menghindari merokok, mengelola stres, atau menjaga pola makan yang sehat juga dapat membantu mengurangi gejala disfagia.

Itulah informasi yang bisa Anda kenali terkait penyebab kesulitan menelan dan cara mengobatinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×