kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,22   7,82   0.87%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Kenapa Badan Lemas Setelah Bangun Tidur? Ini 6 Penyabab dan Cara Mengatasinya


Senin, 08 April 2024 / 17:30 WIB
Kenapa Badan Lemas Setelah Bangun Tidur? Ini 6 Penyabab dan Cara Mengatasinya
ILUSTRASI. Kenapa Badan Lemas Setelah Bangun Tidur? Ini 6 Penyabab dan Cara Mengatasinya/stock.adobe.com

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami beberapa alasan mengapa seseorang mungkin merasa lemas setelah bangun tidur yang sering terjadi. Setelah menjalani aktivitas sepanjang hari, tidur yang memadai di malam hari sangatlah penting.

Namun, terkadang terjadi fenomena yang disebut sleep inertia yang membuat seseorang merasa semakin lemas setelah bangun tidur.

Sleep inertia menyebabkan kantuk, kebingungan, dan penurunan performa kognitif setelah bangun tidur, terutama setelah tidur yang dalam atau tidur dalam waktu yang lama.

Periode transisi antara tidur dan keadaan terjaga juga dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam setelah bangun tidur.

Baca Juga: Berapa Gula Darah Normal? Apakah Gula Darah 150 Diabetes?

Alasan lemas setelah tidur

Badan lemas

Sleep inertia terjadi karena adanya perubahan yang tiba-tiba dalam aktivitas otak dan sistem saraf saat tubuh beralih dari keadaan tidur ke keadaan terjaga. Saat tidur, tubuh dan otak berada dalam mode relaksasi dan pemulihan.

Ketika seseorang bangun, otak perlu beradaptasi dan mengaktifkan kembali fungsi-fungsi kognitif seperti kewaspadaan, perhatian, dan koordinasi motorik.

Sehingga, Ini dapat menyebabkan gejala lain seperti rasa lemas setelah bangun tidur, baik pada pagi hari maupun siang hari.

Jika Anda mengalami rasa lemas setelah bangun tidur, ada beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada hal tersebut.

Baca Juga: Selain Perut Terasa Kembung, Ini Tanda-Tanda Usus Kotor

Berikut ini penyebab badan lemas setelah bangun tidur beserta cara mengatasinya dilansir dari Medical News Today.

1. Kekurangan Istirahat yang Cukup

Apabila Anda tidak mendapatkan jumlah atau kualitas tidur yang memadai, tubuh mungkin akan merasakan kelelahan dan kekurangan energi.

Pastikan Anda mendapatkan waktu istirahat yang mencukupi setiap malam, yakni sekitar 7-9 jam tidur untuk orang dewasa. Dengan menjaga pola tidur yang teratur, Anda akan merasakan perbedaan dengan tubuh yang lebih segar dan bertenaga.

2. Sindrom Kelelahan Kronis

Ini adalah kondisi di mana seseorang mengalami kelelahan ekstrem yang menghalangi mereka untuk bangun dari tempat tidur.

Kelelahan ini tidak teratasi dengan tidur di malam hari, dan memerlukan penanganan serius oleh tenaga medis untuk mengetahui penyebabnya yang mungkin berkaitan dengan kondisi mental atau penyakit lainnya.

3. Gangguan Tidur Sleep Apnea

Sleep apnea adalah kondisi gangguan tidur yang ditandai oleh terhentinya napas selama tidur. Gangguan tidur seperti insomnia atau tidur gelisah juga dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan tubuh terasa lemas ketika bangun tidur.

4. Kekurangan Asupan Cairan

Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan rasa lesu. Tubuh kehilangan cairan saat tidur melalui pernapasan dan keringat. Jika cairan yang hilang tidak digantikan, kekurangan cairan dapat menyebabkan gejala kelelahan setelah bangun tidur.

5. Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurangnya kebiasaan dalam melakukan aktivitas fisik, terutama setelah istirahat panjang selama tidur, dapat menyebabkan tubuh terasa lemas saat bangun tidur. Kekurangan aktivitas fisik juga dapat mengurangi aliran darah dan membuat tubuh terasa lemas.

6. Pola Makan yang Tidak Sehat

Konsumsi makanan yang tidak tepat sebelum tidur bisa menyebabkan gangguan tidur dan membuat tubuh terasa lemas setelah bangun. Makanan yang kaya lemak, pedas, atau berat dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.

Semua ini dapat menjadi penyebab tubuh merasa lemas meskipun sudah tidur cukup.

Mengatasi badan lemas setelah bangun tidur

Anda bisa mengatasi badan lemas yang timbul setelah terbangun dari tidur dengan langkah berikut.

Pastikan Anda sudah terhidrasi sepanjang hari, terutama setelah bangun tidur. Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari atau sesuai dengan kebutuhan individu Anda.

Anda perlu meningkatkan aktivitas fisik secara bertahap. Lakukan olahraga ringan atau aktivitas fisik yang Anda nikmati setelah bangun tidur, seperti stretching atau berjalan kaki. Ini akan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan energi tambahan.

Saat Anda memiliki kekhawatiran tentang gangguan tidur, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Anda dapat mengatur jadwal tidur yang teratur, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, hindari penggunaan gadget sebelum tidur, dan ikuti rutinitas relaksasi sebelum tidur seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Demikian penjelasan terkait penyebab badan lemas setelah bangun tidur dan cara mengatasinya secara perlahan dan konsisten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×