kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.643   13,00   0,08%
  • IDX 8.087   -6,05   -0,07%
  • KOMPAS100 1.127   1,87   0,17%
  • LQ45 826   2,99   0,36%
  • ISSI 282   -0,40   -0,14%
  • IDX30 434   0,86   0,20%
  • IDXHIDIV20 502   3,25   0,65%
  • IDX80 127   0,64   0,51%
  • IDXV30 137   0,78   0,57%
  • IDXQ30 139   -0,18   -0,13%
AKTUAL /

KUR Era Prabowo Pecahkan Rekor: Dana Rp 220 Triliun, Serap Jutaan Pekerja


Rabu, 29 Oktober 2025 / 02:40 WIB
KUR Era Prabowo Pecahkan Rekor: Dana Rp 220 Triliun, Serap Jutaan Pekerja
ILUSTRASI. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencatat pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencatat pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkap bahwa hingga Oktober 2025, realisasi KUR ke sektor produktif mencapai 60,7%, melampaui rekor sebelumnya.

“Inilah sejarah pertama kali Indonesia berhasil menembus angka 60,7% untuk KUR di sektor produksi. Sebelumnya, capaian kita selalu berhenti di kisaran 53%–55%,” ujar Maman dalam acara 1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat: Langkah Awal Transformasi Bangsa di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Maman menilai capaian tersebut tidak hanya menandai keberhasilan penyaluran KUR, tetapi juga menunjukkan peningkatan kualitas penggunaan dana kredit. Fokus pemerintah untuk mengalihkan pembiayaan KUR dari sektor konsumtif ke sektor produktif disebut telah menciptakan efek berantai ekonomi dan memperluas serapan tenaga kerja.

Ia optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun.

“Insyaallah di akhir Desember kita akan tembus 61%–62%,” kata Maman dengan yakin.

Berdasarkan data Kementerian UMKM, hingga 23 Oktober 2025, total penyaluran KUR telah mencapai Rp 220 triliun atau 60,7% dari target nasional Rp 300,48 triliun. Program ini sudah menjangkau lebih dari 3,75 juta debitur di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Antam Mau Jualan Perhiasan, Diramal Tambah Pendapatan Rp 571 Miliar di Tahun Pertama

Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan, setiap pelaku usaha penerima KUR rata-rata mampu menyerap tiga tenaga kerja. Dengan hitungan tersebut, program KUR dinilai telah mendorong terciptanya sekitar 11 juta lapangan kerja baru hingga Oktober 2025.

Meski begitu, Maman mengakui sebagian besar tenaga kerja yang terserap masih berada di sektor informal. Pemerintah berupaya menggeser mereka menuju sektor formal lewat program pemetaan dan pemberdayaan yang lebih terarah.

Tonton: Penyaluran KUR 2025 Tembus Rp190 Triliun, Target Sektor Produksi Terlampaui!

“Tahun depan kita akan mulai pemetaan secara utuh dan detail agar pekerja informal bisa bertransisi ke pekerja formal,” tutup Maman.

Selanjutnya: Kabar Gembira! Pemerintah Siapkan Payung Perlindungan untuk Ojol dan Kurir di 2026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×