kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   0,00   0,00%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%
AKTUAL /

Makan Tomat Bisa Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes?


Rabu, 20 Maret 2024 / 16:05 WIB
Makan Tomat Bisa Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes?
ILUSTRASI. Tomat baik dan aman dikonsumsi penderita diabetes.

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

MAKAN TOMAT MENGONTROL GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES - Tomat buah bernutrisi yang baik dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

Tomat umumnya digunakan sebagai campuran salad sayur atau dikonsumsi dalam bentuk utuh dan jus. 

Baca Juga: Ini 5 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita

Tomat baik dikonsumsi secara rutin karena mengandung nutrisi lengkap. 

Merangkum dari Healthline, tomat merupakan sumber vitamin C, potasium, folat, dan vitamin K. 

Selain itu, tomat juga mengandung likopen, beta karoten, naringenin, dan klorogenic acid. 

Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram tomat: 

  • Kalori 18 
  • Air 95% 
  • Protein 0,9 gram 
  • Karbohidrat 3,9 gram 
  • Gula 2,6 gram 
  • Serat 1,2 gram 
  • Lemak 0,2 gram 

Tomat mengontrol gula darah pada penderita diabetes 

Tomat salah satu buah yang baik dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

Kandungan vitamin dan mineral dalam tomat berfungsi mengontrol gula darah pada penderita diabetes. 

Berikut enam alasan tomat bermanfaat mengontrol gula darah pada penderita diabetes: 

1. Memiliki indeks glikemik rendah 

Tomat mentah dapat berkontribusi dalam pengendalian gula darah karena indeks glikemiknya yang rendah dan kandungan seratnya yang tinggi.

Serat membantu memperlambat penyerapan gula dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Selain itu, tomat mengandung likopen yang memberikan efek baik pada resistensi insulin. 

Tomat atau senyawa bioaktifnya mungkin memiliki efek antihiperglikemik.

2. Mengurangi stres oksidatif 

Tomat baik untuk penderita diabetes karena mengurangi stres oksidatif, peradangan, percepatan aterosklerosis, dan kerusakan jaringan (yaitu retina, ginjal, dan muskuloskeletal) akibat diabetes.

3. Memiliki jumlah karbohidrat dan kalori yang rendah 

Tomat memiliki jumlah kalori dan karbohidrat yang rendah. Selain itu, tomat mengandung antioksidan. 

Kandungan tersebut baik untuk penderita diabetes. 

4. Mengandung antioksidan 

Likopen dalam tomat memiliki sifat antidiabetes karena kandungan antioksidannya yang mengurangi jumlah radikal bebas. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients bahwa likopen menurunkan glukosa darah dan meningkatkan kadar insulin serum sehingga memberikan efek hipoglikemik.

Kaempferol memiliki karakteristik anti-diabetes melalui pengurangan aktivitas α-glukosidase, meningkatkan aktivitas antioksidan, menurunkan peroksidasi lipid, melindungi fungsi sel β, dan meningkatkan sensitivitas insulin di perifer. 

5. Mengandung epikatekin 

Tomat mengandung epikatekin yang bermanfaat menurunkan stres oksidatif, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan resistensi insulin.

Tomat juga meningkatkan fungsi otot, massa pulau, dan insulitis pankreas.

6. Mengandung resveratrol 

Resveratrol adalah komponen penting lainnya yang ada dalam tomat yang bermanfaat meningkatkan biogenesis mitokondria dan mengurangi kerusakan mitokondria, kerusakan oksidatif, peradangan, akumulasi lipid, serta steatosis hati serta meningkatkan kerja insulin. 

Baca Juga: 9 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

×