kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Penyebab Kanker Pankreas di Usia Muda, Kenali 11 Gejalanya yang Perlu Diwaspadai


Senin, 06 Mei 2024 / 11:35 WIB
Penyebab Kanker Pankreas di Usia Muda, Kenali 11 Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
ILUSTRASI. Kanker pankreas

Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Penyebab kanker pankreas perlu diketahui sejak dini karena dapat menyerang orang pada usia muda. Pankreas adalah organ kelenjar yang berada di belakang lambung yang berfungsi menghasilkan hormon insulin dan hormon lainnya. 

Di seluruh dunia, kanker pankreas menempati urutan ke-12 jenis kanker yang paling banyak diderita. Namun, kematian karena kanker pankreas menempati urutan ke-7. 

Kanker pankreas sering dikatakan sebagai "silent disease" karena tidak terdapat gejala kanker pankreas pada stadium awal. Tetapi, seiring berjalannya waktu, tanda-tanda kanker pankreas yang muncul adalah nyeri di ulu hati, warna urin menjadi gelap. 

Lalu, apa itu kanker pankreas dan apa saja penyebab kanker pankreas? 

Baca Juga: Kendalikan Kolesterol & Kadar Gula Darah, 7 Manfaat Bawang Putih Selain Jadi Obat Flu

Penyebab kanker pankreas

Penyebab Kanker Pankreas

Penyebab kanker pankreas secara pasti hingga kini tidak diketahui. Namun, dirangkum dari laman Indonesian Cancer Care Community, berikut faktor risiko terjadinya kanker pankreas:

Usia: risiko meningkat dengan meningkatnya usia. Sebagian besar kanker pankreas dijumpai pada usia lebih dari 45 tahun. Sembilan puluh persen dari pasien dijumpai pada usia lebih dari 55 tahun dan 70% dijumpai pada usia lebih dari 65 tahun.

  • Jenis kelamin: pria lebih sering dibandingkan wanita.
  • Ras/etnis: orang Afrika Amerika lebih sering dijumpai dibandingkan orang kulit putih.
  • Merokok: 2-3 kali lebih berisiko dibandingkan orang yang tidak merokok.
  • Obesitas, diet, dan alkohol: sering makan makanan tinggi lemak dan pengguna alkohol kronik merupakan faktor risiko kanker pankreas.
  • Diabetes: meningkatkan risiko kanker pankreas, sebagian besar pada diabetes tipe 2
  • Riwayat dalam keluarga
  • Perubahan materi genetik yang diturunkan pada keturunannya (misalnya mutasi BRCA, sindrom Lynch, dll)
  • Pankreatitis kronik (peradangan pada pankreas)
  • Bahan-bahan kimia: pajanan terhadap pestisida, benzene, pewarna tertentu

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor Untuk Mengontrol Gula Darah, Cek 5 Khasiat Lainnya

Penyebab kanker pankreas di usia muda 

Selain itu, penyebab kanker pankreas di usia muda adalah gaya hidup yang tidak sehat dan dapat memperberat kerja pankreas. 

Misalnya, gaya hidup tidak sehat seperti sering mengonsumsi daging tinggi lemak, jarang melakukan aktivitas fisik, dan sering rebahan. 

Pasalnya, dengan gaya hidup seperti itu maka organ-organ di dalam tubuh harus bekerja lebih keras untuk melakukan metabolisme, tak terkecuali pankreas.

Dengan fungsinya yang vital sebagai penghasil enzim untuk pencernaan, apabila makanan maupun minuman yang dikonsumsi tidak memiliki gizi dan hanya memperberat kinerja pankreas maka lambat laun akan terjadi masalah kesehatan termasuk salah satunya potensi kanker.

Baca Juga: Atasi Flu dan Bantu Kendalikan Gula Darah Penderita Diabetes, 7 Manfaat Bawang Putih

Gejala kanker pankreas

Gejala kanker pankreas yang sering kali muncul adalah rasa tidak nyaman pada ulu hati secara berulang. Beberapa penelitian juga melaporkan adanya gangguan seperti hilangnya nafsu makan, depresi, dan diare. 

Apabila kanker pankreas hingga menyebabkan adanya sumbatan pada saluran empedu maka pada pemeriksaan fisik dapat teraba pembesaran pada bagian perut.

Dirangkum dari laman Yayasan Gastroenterologi Indonesia, sebagian besar kejadian kanker pankreas tidak bergejala. Namun, ada 12 gejala kanker pankreas yang perlu diwaspadai:

Baca Juga: Kendalikan Kolesterol hingga Menurunkan Tekanan Darah, 7 Lebih Manfaat Bawang Putih

  • Penurunan berat badan
  • Nyeri perut
  • Mual dan muntah
  • Bersendawa
  • Dispespia atau ketidaknyamanan perut bagian atas seperti kembung, begah, mual, atau cepat kenyang setelah mulai makan
  • Baru saja terdiagnosis diabetes mellitus
  • Terjadi perubahan pola makan atau pola BAB
  • Nyeri punggung
  • Nyeri bahu
  • Lemah
  • Kulit terlihat kuning

Pada tahap lanjut, gejala kanker pankreas yang muncul adalah peningkatan kadar gula dalam darah yang disebabkan oleh diabetes dan nyeri perut yang disebabkan adanya interaksi antara kanker dengan serabut saraf. 

Baca Juga: Ini 9 Manfaat Ginseng untuk Kesehatan yang Telah Dibuktikan

Cara mendiagnosis kanker pankreas

Ada beberapa cara mendiagnosis kanker pankreas diantaranya adalah:

  • Tumor marker: Beberapa tumor marker yang dapat digunakan seperti CA 19-9, CEA, CA 125 dan LAMC2
  • Ultrasonografi: Ultrasonografi juga bisa dilakukan untuk melihat adanya lesi keganasan. Namun pemeriksaan ini terkadang sulit pada pasien dengan berat badan berlebih dan gas usus yang terlalu banyak. 

Selain itu juga pemeriksaan ultrasonografi ini akan sangat bergantung pada kepandaian operator yang mengerjakan. Pada umumnya, pemeriksaan ultrasonografi memberikan hasil yang sama jika dibandingkan dengan CT-scan, namun terkadang ultrasonografi memberikan hasil yang lebih baik pada lesi kanker pankreas yang berukuran kecil atau sedang.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan, Bisa Bantu Cegah Diabetes

  • CT-scan: CT-scan juga merupakan salah satu pilihan pemeriksaan yang dapat dilakukan pada kanker pankreas. 

Pemeriksaan ini biasa dilakukan dengan menggunakan kontras untuk melihat lesi kanker pankraes, hasil tindakan reseski pada kanker pankreas, invasi dari kanker pada pembuluh darah dan penyebaran kanker. 

Beberapa pemeriksaan lain yang juga dapat dikerjakan seperti MRI, PET-scan dan endoskopi ultrasonografi.

Baca Juga: Kendalikan Kolesterol hingga Menurunkan Tekanan Darah, 7 Lebih Manfaat Bawang Putih

Cara mengobati kanker pankreas

Selain itu, beberapa cara mengobati kanker pankreas antara lain: 

  • Tindakan operasi: Operasi merupakan tindakan yang dapat meningkatkan angka harapan hidup pada pasien kanker pankreas. Kanker pankreas yang belum mengalami penyebaran dan dapat dilakukan tindakan operasi.
  • Kemoterapi: Kemoterapi dapat diberikan sebelum dilakukan tindakan operasi pada pasien yang tidak mengalami komplikasi dan metastasis laten. 

Baca Juga: Cek 7 Manfaat Pare Untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Kemoterapi akan membantu penanganan pasien kanker pankreas terutama paska reseksi untuk meningkatkan angka harapan hidup dan penanganan untuk pasien yang kankernya telah menyebar.

  • Paliatif: Penanganan paliatif merupakan penanganan lanjutan pada pasien kanker pankreas tahapan lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Demikian penjelasan mengenai kanker pankreas, penyebab kanker pankreas, dan gejala kanker pankreas.

Selanjutnya: Apakah Kunyit Bisa Mengobati Asam Lambung? Cek Faktanya

Menarik Dibaca: Apakah Kunyit Bisa Mengobati Asam Lambung? Cek Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×