Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Investor dan penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, optimistis terhadap pergerakan Bitcoin. Dia mendesak investor untuk membeli Bitcoin sebanyak mungkin. Mengapa demikian?
Dalam postingannya di media sosial X baru-baru ini, Kiyosaki memposting prediksinya di pasar keuangan dan Bitcoin.
Kiyosaki menjelaskan China meminjam uang untuk menopang pasarnya karena banyak konsumen yang berhenti membeli saham.
“Inilah waktunya untuk membeli emas asli, perak asli, dan Bitcoin sebanyak yang Anda mampu,” tulis Kiyosaki.
Keyakinan Kiyosaki terhadap Bitcoin didasarkan pada pasokan aset yang dibatasi sebesar 21 juta. Kiyosaki mengatakan bahwa berinvestasi pada aset yang mengalami deflasi adalah salah satu hal paling cerdas yang dapat Anda lakukan dengan uang Anda.
Bitcoin sering disebut sebagai emas digital karena persediaannya yang terbatas, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan permintaan, sehingga tidak heran jika ini menjadi salah satu investasi favorit Kiyosaki.
Baca Juga: 4 Pendapatan Pasif Paling Oke Menurut Robert Kiyosaki, Bukan Emas & Perak
"Saya menyukai emas dan perak. Saya memiliki tambang emas dan perak. Masalah dengan emas dan perak adalah...semakin tinggi harganya, semakin banyak emas dan perak yang ditemukan....Tidak peduli seberapa tinggi harga Bitcoin, hanya akan ada 21 juta. Itu sebabnya saya menyukai Bitcoin," tulisnya di X.
Nasihat Kiyosaki bagi investor adalah jangan menunda-nunda. Dia mengatakan membeli BTC adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan diri Anda menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam bukunya “Rich Dad Poor Dad”, Kiyosaki menegaskan bahwa Anda tidak memerlukan banyak uang untuk mulai berinvestasi. Meskipun buku ini dirilis pada tahun 1997, kesimpulannya masih relevan saat ini. Kunci untuk membangun kekayaan adalah membuat uang Anda bekerja untuk Anda.
Bitcoin telah menjadi aset berkinerja tinggi dan banyak investor seperti Kiyosaki, yakin harga Bitcoin akan terus meningkat karena kelangkaannya.
Mengutip Benzinga, saat ini harga Bitcoin (BTC) berada di kisaran US$ 67.000 dengan kapitalisasi pasar senilai US$ 1,25 triliun.
Baca Juga: Mau Jadi Kaya? Robert Kiyosaki: Jangan Jadi Investor Biasa
Harga BTC melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di level US$ 73,797 pada minggu lalu. Sebagian besar penyebab melonjaknya Bitcoin adalah masuknya dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dari institusi dan halving yang akan terjadi pada bulan April.
Jumlah BTC yang ditambang dikurangi setengahnya setiap empat tahun untuk menjaga kelangkaan.
Pada bulan April, jumlah BTC yang ditambang per blok akan dipotong dari 6,25 menjadi 3,125 BTC sehingga mengurangi produksi BTC harian dari 900 BTC menjadi 450 BTC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
