kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.303   29,00   0,18%
  • IDX 7.902   38,89   0,49%
  • KOMPAS100 1.112   4,95   0,45%
  • LQ45 819   3,80   0,47%
  • ISSI 268   1,55   0,58%
  • IDX30 424   1,70   0,40%
  • IDXHIDIV20 488   1,03   0,21%
  • IDX80 123   0,65   0,53%
  • IDXV30 129   0,28   0,22%
  • IDXQ30 137   0,42   0,31%
AKTUAL /

Tanda-Tanda Baby Blues yang Kerap Dialami Ibu Baru


Kamis, 18 Januari 2024 / 14:42 WIB
Tanda-Tanda Baby Blues yang Kerap Dialami Ibu Baru
ILUSTRASI. Baby blues

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

TANDA-TANDA BABY BLUES - Beberapa ibu baru mengalami baby blues pasca melahirkan. Bersifat sementara, ini tanda-tanda baby blues yang dialami ibu baru. 

Setelah proses melahirkan yang berat, membawa pulang bayi ke rumah adalah momen yang ditunggu-tunggu dan menyenangkan dalam hidup semua perempuan. Namun, ada sebagian perempuan yang menganggap hal tersebut adalah mimpi buruk. 

Baca Juga: Jangan Panik! Rendahnya Gairah Seks pada Perempuan Wajar Terjadi

Mengutip dari John Hopkins Medicine, sebagian perempuan yang menjadi ibu baru mengalami baby blues. 

Baby blues merupakan perubahan hormonal yang bisa menyebabkan kecemasan, rasa sedih, dan kegelisahan. Baby blues bersifat sementara yang akan hilang setelah hormon stabil kembali. 

"Tidak ada ibu yang selalu bahagia, frustasi sampai kadang harus menurunkan bayi adalah hal yang wajar," kata Lauren Osborne, M.D, mantan asisten direktur Johns Hopkins Center for Women's Reproductive Mental Health. 

Apakah perempuan yang mengalami baby blues menunjukkan gejala tertentu? 

Ya, para ibu yang mengalami baby blues umumnya menunjukkan beberapa gejala. 

Mengutip dari Mayo Clinic, gejala baby blues ini hanya akan berlangsung beberapa hari sampai dua minggu setelah bayi lahir. 

Berikut gejala umum perempuan yang mengalami baby blues: 

  • Perubahan suasana hati 
  • Kecemasan 
  • Kesedihan 
  • Cepat marah 
  • Merasa kewalahan 
  • Menangis 
  • Konsentrasi berkurang 
  • Nafsu makan berubah 
  • Sulit tidur 

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Lapar Terus Setelah Makan yang Berbahaya bagi Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

×