kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%
AKTUAL /

Jangan Diabaikan, Ini Ciri-Ciri Ibu Kena Baby Blues Syndrome Pasca Melahirkan


Rabu, 22 November 2023 / 16:37 WIB
Jangan Diabaikan, Ini Ciri-Ciri Ibu Kena Baby Blues Syndrome Pasca Melahirkan
ILUSTRASI. Jangan Diabaikan, Ini Ciri-Ciri Ibu Kena Baby Blues Syndrome Pasca Melahirkan. dok/Verywell Family

Penulis: Tiyas Septiana

Ciri Baby Blues Syndrome - Baby blues syndrome atau sindrom baby blues rentan menyerang ibu pasca melahirkan. Orang terdekat, seperti suami hingga anggota keluarga lainnya perlu memperhatikan tanda-tanda ibu mengidap gangguan ini.

Setelah proses kehamilan dan melahirkan, perempuan akan mendapatkan peran baru sebagai ibu pasca melahirkan. 

Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Andini Dwi Arumsari, menjelaskan akan ada banyak perubahan setelah melahirkan. 

Perubahan dalam diri perempuan tersebut mulai dari fisik hingga psikologis. Perubahan tersebut terjadi karena menyesuaikan pola kehidupan anak yang baru saja lahir. 

"Misalnya, jam tidur ibu yang berubah karena anak seringkali terbangun di malam hari. Perubahan fisik seperti kaki membengkak, perut membesar hingga bertambahnya berat badan,” tutur Andini seperti dikutip dari situs UM Surabaya.

Baca Juga: Kaki Ibu Hamil Bengkak? Coba Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil Ini

Tanda-tanda baby blues pasca melahirkan

Dari segi psikologis, beberapa ibu biasanya merasa stres karena ketidaksiapannya dalam menjalani kehidupan yang baru. Istilah situasi ketidaksiapan tersebut disebut baby blues syndrome.

Andini menjelaskan, baby blues syndrome adalah suatu bentuk kesedihan atau kemurungan yang dialami ibu setelah melahirkan. 

Sindrom ini biasanya muncul sementara waktu, yaitu sekitar 2-3 minggu setelah melahirkan bayi. 

"Baby blues juga dipahami sebagai suatu sindrom gangguan ringan yang sering muncul dalam minggu pertama setelah persalinan dan berkelanjutan dalam rentang waktu 14 hari terhitung setelah persalinan,” terangnya. 

Tanda-tanda baby blues yang biasa muncul dan dirasakan oleh ibu setelah melahirkan diantaranya:

  • Merasa cemas tanpa sebab
  • Mudah tersinggung
  • Tiba-tiba menangis tanpa sebab
  • Menjadi tidak sabar
  • Tidak percaya diri terhadap kemampuannya menjadi seorang ibu
  • Menjadi sensitif
  • Merasa khawatir dengan keadaan bayinya

“Gejala lain yang harus diwaspadai terkait baby blues syndrome adalah ibu mengalami kesulitan tidur, berkurangnya nafsu makan, tidak memperhatikan keadaan anak, dan takut untuk menyentuh anak,”imbuhnya

Baca Juga: 6 Cara Menghancurkan Batu Ginjal dengan Bahan Alami Tanpa Obat

Cara mencegah baby blues

Jika tidak segera ditangani, tanda-tanda sindrome pasca melahirkan tersebut bisa memicu gangguan depresi yang lebih berat. 

Tentunya akan memberikan dampak negatif kepada ibu, perkembangan anak, hubungan pernikahan, dan hubungan dengan keseluruhan anggota keluarga.

“Salah satu alasan seorang ibu mengalami baby blues syndrome dikarenakan kurangnya dukungan sosial, baik dalam bentuk dukungan secara emosional, baik dari keluarga inti maupun dari lingkungan sekitar,” jelas Andini.

Dia menegaskan, peran suami dan keluarga sangat penting untuk ibu yang baru melahirkan, baik sebagai pencegahan terjadinya baby blues syndrome maupun untuk mengurangi gejala-gejala negatif lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×