Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Diskon ini diberikan berdasarkan kesepakatan bersama antara Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, Kepala Badan Pengaturan, BUMN, serta Kepala Badan Pelaksana BPI Danantara yang ditetapkan pada 28 Oktober 2025.
VP Usaha Penumpang Non Komersial Pelni, Presda Simangasing, mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya Pelni menerima penugasan pemerintah untuk memberikan diskon tarif kapal pada periode Nataru. Pemerintah menetapkan pagu anggaran sebesar Rp 24,81 miliar untuk 405.881 penerima manfaat.
“Skemanya adalah penugasan, dengan jumlah diskon 20% dari tarif dasar, tidak termasuk asuransi dan biaya pas pelabuhan,” jelas Presda dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Baca Juga: Skandal Data Bansos: 1,9 Juta Nama Dicoret Setelah Dicek
Contoh Perhitungan Diskon
Sebagai gambaran, tarif penuh rute Belawan–Pulau Batam yang terdiri dari:
- Biaya pas pelabuhan: Rp 47.500
- Asuransi: Rp 6.000
- Total tarif: Rp 304.500
Dengan diskon 20%, penumpang cukup membayar Rp 254.300. Diskon hanya berlaku untuk tarif dasar, sehingga biaya pas pelabuhan dapat berbeda di tiap rute.
Diskon ini bisa diperoleh melalui seluruh channel penjualan Pelni, termasuk loket cabang.
Presda juga menegaskan bahwa program diskon bisa ditutup lebih cepat jika anggaran Rp 24,81 miliar telah habis sebelum 10 Januari 2026. Jika anggaran habis, tiket otomatis kembali ke tarif normal.
Selain itu, penumpang wajib melakukan perjalanan sesuai identitas yang tertera pada tiket. Pelni tidak memberikan toleransi bagi penumpang yang tidak sesuai identitas karena berpotensi disalahgunakan. “Kalau enggak sesuai, pasti kita cancel,” tegasnya.
Tonton: Tiket Murah Nataru Bakal Berlaku Hari Ini: Kereta, Kapal, Pesawat Semua Didiskon
Hingga 26 November 2025 pukul 12.00 WIB, Pelni mencatat penyerapan penjualan tiket diskon mencapai Rp 1,35 miliar atau 5,46% dari total pagu anggaran.
Kesimpulan
Pelni resmi memberikan diskon 20% untuk tiket kapal ekonomi selama periode Nataru 2025/2026 dengan kuota anggaran terbatas. Program ini hanya berlaku untuk tarif dasar, dan dapat dihentikan lebih cepat jika anggaran habis. Antusiasme masyarakat mulai terlihat dari serapan anggaran yang sudah berjalan sejak pembukaan penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













