kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Trik Jadi Miliarder ala Robert Kiyosaki: Jangan Ragu Memulai Bisnis Sampingan


Jumat, 09 Februari 2024 / 08:55 WIB
Trik Jadi Miliarder ala Robert Kiyosaki: Jangan Ragu Memulai Bisnis Sampingan
ILUSTRASI. Dalam blog resminya richdad.com, Robert Kiyosaski membocorkan rahasia saat membangun bisnis pertamannya.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki terkenal sebagai penulis buku Rich Dad Poor Dad. Dalam blog resminya richdad.com, dia membocorkan rahasia saat membangun bisnis pertamannya. 

"Saya tidak punya apa-apa. Saya masih muda, bersemangat, ambisius dan bangkrut. Saya tidak tahu bagaimana memulai bisnis; Saya hampir tidak punya uang untuk hidup, apalagi membangun bisnis," ceritanya.

Merasa kurang percaya diri, akhirnya Kiyosaki memberanikan diri menelepon Rich Dad dan berharap dia akan memberikan nasihat yang dibutuhkan. Tanggapannya adalah, "Cari pekerjaan."

"Saya terkejut. Kupikir kamu menyuruhku untuk memulai bisnisku sendiri,” katanya tidak percaya.

"Ya, memang," kata Rich Dad. "Tapi kamu masih harus makan dan meletakkan atap di atas kepalamu dalam prosesnya."

Baca Juga: Cara Menghadapi Guncangan Keuangan ala Robert Kiyosaki

Bekerja untuk belajar

Selanjutnya, Rich Dad menjelaskan aturan yang sangat berharga: Bekerja untuk belajar, bukan untuk menghasilkan.

“Anda membangun bisnis karena adanya tantangan. Anda membangun bisnis karena itu mengasyikkan, menantang, dan akan membutuhkan semua yang Anda miliki untuk membuatnya sukses,” jelas Rich Dad.

Dengan mencari pekerjaan, Kiyosaki bisa mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk memulai bisnis yang diinginkan, bukan untuk membangun karier dan mendapatkan jaminan pekerjaan. 

Rich Dad merekomendasikan agar Kiyosaki mencari pekerjaan yang akan mengajarinya keterampilan menjual karena dia tahu Kiyosaki sangat pemalu dan takut ditolak. Rich Dad ingin Kiyosaki belajar untuk mengatasi ketakutan pribadinya.

"Dengan mengingat nasihat itu, saya mulai sebagai salesman di Xerox. Saya ketakutan. Setiap hari saya harus pergi dari kantor ke kantor, bertemu orang asing dan mencoba menjual mesin yang menurut mereka tidak mereka butuhkan. Itu adalah proses pembelajaran yang menyakitkan, tetapi yang telah menghasilkan jutaan dolar bagi saya selama bertahun-tahun. Itu benar-benar investasi," urainya.

Baca Juga: Sebut Pasar Keuangan Akan Crash, Robert Kiyosaki Ingatkan 3 Aset Ini Juga Ikut Jatuh

 

Membangun jiwa kewirausahaan 

Rich Dad menjelaskan bahwa sebagian besar bisnis besar dimulai sebagai bisnis paruh waktu, dan bahwa masalah dunia bukanlah kurangnya ide-ide hebat, melainkan kurangnya pebisnis hebat.

Rich Dad mendorong Kiyosaki untuk memulai bisnis apa pun, tidak peduli apakah dia menyukai produknya atau tidak. 

"Dia tidak peduli apakah saya gagal. Dia hanya ingin saya memulai. Salah satu kutipan favoritnya dari Albert Einstein adalah, "Semangat besar selalu menghadapi tentangan keras dari pikiran yang biasa-biasa saja." Dia ingin saya memulai bisnis hanya agar saya dapat menantang pikiran saya yang biasa-biasa saja dan mengembangkan jiwa kewirausahaan saya," papar Kiyosaki.

Baca Juga: Robert Kiyosaki kepada Orang Tua: Ajarkan Anak Ini Agar Jadi Kaya

Memulai bisnis paruh waktu

Namun, ketika Kiyosaki bekerja di Xerox, dia berhasil menjadi salah satu penjual terbaik. Akan tetapi dia masih merasa kekurangan uang setiap bulan.

Mengingat kenyataan ini, Rich Dad memberinya pelajaran kedua: Pertahankan pekerjaan harian, dan mulailah bisnis paruh waktu.

“Kesalahan terbesar yang dilakukan orang adalah mereka bekerja terlalu keras demi uang,” kata Rich Dad. 

Rich Dad menambahkan, “Kebanyakan orang tidak maju secara finansial karena ketika mereka membutuhkan lebih banyak uang, mereka mengambil pekerjaan paruh waktu. Jika mereka benar-benar ingin maju, mereka akan mempertahankan pekerjaan harian mereka dan memulai bisnis paruh waktu.” 

Ini berlaku untuk perusahaan seperti Microsoft, Facebook, Amazon.com, dan Dell Computers.

Baca Juga: Percaya atau Tidak, Robert Kiyosaki Bilang Perak Lebih Bernilai dari Real Estat

Apa yang akan Anda pelajari di sepanjang jalan

Memulai bisnis paruh waktu di rumah memungkinkan Anda mempelajari keterampilan dan mata pelajaran bisnis yang tak ternilai seperti:

1. Kemampuan berkomunikasi

2. Skill kepemimpinan

3. Keterampilan membangun tim

4. Hukum pajak

5. Hukum korporasi

6. Hukum surat berharga

Hal-hal tersebut tidak dapat dipelajari dalam kursus akhir pekan atau dalam satu buku. Mereka harus terus dipelajari secara langsung. 

"Saya terus mempelajarinya bahkan sampai hari ini. Semakin saya mempelajarinya, semakin banyak bisnis saya meningkat," jelas Kiyosaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×