Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
OBESITAS MEMPENGARUHI KEHIDUPAN SEKS - Ini empat alasan obesitas mengacaukan kehidupan seksual.
Selain memicu berbagai penyakit kronis, obesitas bisa menganggu kehidupan seksual.
Baca Juga: Makan Pisang Bisa Meredakan Stres, Depresi, dan Kecemasan?
Melansir dari Health Shots, hasil penelitian yang diterbitkan dalam RBGO Gynecology and Obstetrics melaporkan bahwa perempuan yang mengalami obesitas mengalami hubungan seksual yang kurang menyenangkan dengan orgasme yang lebih sedikit dan gairah yang lebih rendah.
Berikut pengaruh obesitas pada kehidupan seks:
1. Gairah seks rendah
Orang yang kelebihan berat badan cenderung mengalami gairah seks yang rendah.
Hal ini terjadi akibat peningkatan kadar lemak dalam tubuh yang menyebabkan globulin pengikat hormon seks meningkat.
Hal ini mempengaruhi kadar testosteron dalam tubuh Anda, mengurangi libido.
2. Lebih sedikit orgasme
Sebuah studi di Frontiers menemukan bahwa obesitas memengaruhi kadar hormon seksual, sehingga menyebabkan berkurangnya orgasme atau hasrat seksual.
Obesitas memengaruhi aliran darah sehingga Anda mungkin mengalami kesulitan mencapai orgasme.
3. Stamina menurun
Stamina yang menurun atau tidak bertenaga bisa menghambat kehidupan seks.
Orang obesitas cenderung mudah lelah ketika melakukan hubungan seks.
4. Tidak mampu menikmati posisi seks
Beberapa orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan mungkin tidak bisa menikmati berbagai posisi seks yang membuat kehidupan seksualnya menyenangkan.
Hal ini menyebabkan hasrat seksual menurun dan mulai memengaruhi hubungan dengan pasangan.
Baca Juga: Sering Dianggap Lebih Hot, Melakukan Hubungan Seks Saat Marah, Baik atau Buruk?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News