kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Berapa Jarak Makan dengan Tidur Malam yang Baik? Ini Penjelasannya


Kamis, 18 April 2024 / 10:54 WIB
Berapa Jarak Makan dengan Tidur Malam yang Baik? Ini Penjelasannya
ILUSTRASI. Jarak Waktu Makan dengan Tidur yang Sehat

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui jarak waktu makan dengan tidur malam beserta risikonya. Makan merupakan salah satu aktivitas penting untuk tubuh mendapatkan energi.

Nah, Anda perlu memahami aturan yang bisa menjadi petunjuk Anda dalam menjaga kesehatan.  Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gangguan tidur, dan meningkatkan risiko refluks asam lambung.

Tidak disarankan untuk makan sebelum tidur salah satu alasan adalah karena pola kerja tubuh. Ketika makan larut malam, Anda melawan ritme sirkadian tubuh.

Ini berkaitan dengan cara tubuh Anda mengatur sensitivitas insulinnya. Tubuh Anda lebih sensitif di pagi hari dengan tujuan tertentu.

Resistensi insulin meningkat di malam hari disimpan sebagai lemak saat tidur daripada dibakar sepanjang hari. Alasan lain saat makan larut malam tidak baik adalah karena pada saat itulah cenderung membuat keputusan kurang sehat.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh Turunkan Tensi Tinggi Penderita Hipertensi Secara Alami Tanpa Obat

Risiko Makan Sebelum Tidur

Makan sebelum tidur bisa meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan kebiasaan ini:

1. Potensi Berat Badan Naik

Makan sebelum tidur sering kali mengakibatkan asupan kalori yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Kalori yang tidak terpakai cenderung disimpan sebagai lemak, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

2. Ganggu Kinerja Pencernaan

Makan sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti refluks asam lambung atau gangguan perut lainnya. Ini terutama terjadi jika Anda makan makanan berat atau berlemak sebelum tidur.

3. Susah Tidur

Makan sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur Anda. Proses pencernaan makanan yang sedang berlangsung bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan sulit tidur. Selain itu, makan makanan yang mengandung kafein atau gula tinggi dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

4. Risiko Penyakit Jantung

Konsumsi makanan tinggi lemak atau tinggi gula sebelum tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Asupan makanan yang tidak sehat secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

5. Gangguan Metabolisme

Makan sebelum tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh Anda. Tubuh cenderung menyimpan kalori dari makanan yang dikonsumsi sebelum tidur sebagai cadangan energi, daripada membakarnya untuk keperluan energi saat bangun.

6. Gangguan Hormonal

Makan sebelum tidur dapat mengganggu produksi hormon tertentu dalam tubuh, seperti insulin. Asupan makanan yang tinggi karbohidrat atau gula sebelum tidur dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

Berapa Jarak Makan dengan Tidur Malam yang Sehat?

Makan di malam hari

Makan terakhir sebelum tidur sebaiknya dilakukan minimal 2-3 jam sebelum Anda berencana untuk tidur. Hal ini memungkinkan tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum Anda berbaring tidur.

Artinya, aktivitas seperti makan ini tidak mengganggu tidur, namun memberikan waktu yang cukup kecil sebelum tidur sehingga tidak akan tidur dengan perasaan lapar.

Selain itu, ini juga memberi waktu bagi penderita refluks asam untuk menghindari gejala sebelum tidur.

Makanan apa yang baik dimakan sebelum tidur?

Sekali lagi, rekomendasi terbaik adalah jika Anda tidak makan apa pun sebelum tidur. Namun, hal ini tidak selalu memungkinkan.

Baca Juga: Tak Ingin Asam Lambung Kambuh? Tinggalkan 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini

Ahli kesehatan dilansir dari Cleveland Clinic menyarankan konsumsi sayuran kukus atau salad adalah pilihan terbaik.

  • Sayuran wortel atau brokoli.
  • Sayuran yang dikukus atau mentah seperti tomat ceri atau kacang polong.
  • Apel dengan satu sendok makan mentega.
  • Buah dengan potongan kecil cokelat hitam.
  • Yogurt Yunani rendah lemak.

Pilihan-pilihan makanan ini memberikan tubuh protein dan sedikit lemak sehat sambil juga membantu merasa kenyang.

Secara medis, Anda dianjurkan untuk menghindari makan terlalu larut malam. Konsumsi makanan berlemak menunjukkan bahwa makan sebelum tidur dapat berkontribusi terhadap obesitas.

Selain itu, temuan lain menunjukkan bahwa makan makanan tinggi lemak atau tinggi karbohidrat menjelang waktu tidur mungkin membuat lebih sulit untuk tertidur dan menyebabkan kualitas tidur yang lebih buruk.

Bagi banyak orang, camilan malam hari yang ideal mungkin terdiri dari pilihan sederhana 150 kalori yang tinggi nutrisi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat atau protein rendah kalori snack 30 menit sebelum tidur membantu meningkatkan metabolisme di pagi hari.

Sehingga, saat dalam keadaan mendesak, Anda bisa memilih beragam camilan sehat seperti buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan oatmeal.

Itulah tips dan informasi terkait jarak idel makan dengan tidur malam yang masih dalam kategori sehat.

Selanjutnya: Adhi Persada Properti (APP) Gandeng Voltron Bangun SPKLU di Kawasan Properti APP

Menarik Dibaca: Ini Seruan Penggemar K-Pop soal Perubahan Iklim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×