Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
TANDA-TANDA LOVE BOMBING - Love bombing , hal berbahaya yang harus Anda hindari jika ingin memiliki hubungan yang sehat dan bahagia. Ini tanda-tanda love bombing.
Jatuh cinta merupakan salah satu momen yang paling membahagiakan di hidup setiap orang. Namun, Anda yang tengah jatuh cinta atau memiliki pasangan waspada dengan love bombing atau bom cinta.
Baca Juga: Tanda- Tanda Seseorang Takut Menjomblo
Melansir dari Health Shots. love bombing merupakan taktik manipulatif di mana seseorang menghujani orang lain dengan kasih sayang, perhatian, dan kekaguman yang berlebihan di awal hubungan.
Hal ini sering digunakan untuk mendapatkan kendali atau pengaruh atas perasaan dan keputusan orang lain.
Love bombing bisa jadi tanda bahaya bagi hubungan yang berpotensi kekerasan atau mengendalikan.
Dr Pavana, konsultan psikiater, seksolog, dan pakar hubungan mengatakan love bombing umumnya dianggap tidak sehat karena dapat menciptakan dinamika kekuatan yang tidak seimbang dan menyebabkan ketergantungan emosional.
Tanda-tanda love bombing
Berikut tanda-tanda pasangan atau seseorang yang mendekati Anda melakukan love bombing:
1. Memberikan perhatian dan komunikasi yang luar biasa
Orang tersebut mungkin membombardir Anda dengan chat dan telepon, serta kerap mengungkapkan perasaan yang kuat di awal hubungan.
Mereka mungkin bersikeras untuk terus berkomunikasi dan menjadi kesal atau cemas jika Anda tidak segera membalas.
2. Memberikan hadiah dan gerak tubuh yang berlebihan
Mereka mungkin memanjakan Anda dengan hadiah mewah, mengajak kencan mewah, atau melakukan tindakan besar yang mungkin tampak tidak pantas, mengingat tahap hubungan yang baru.
Meskipun memberi hadiah pada dasarnya tidak buruk, intensitas dan frekuensinya bisa menjadi tanda bom cinta.
3. Memburu-buru hubungan
Orang yang melakukan love bombing umumnya mendorong komitmen serius dengan cepat.
Mereka mungkin membicarakan tentang tinggal bersama, menikah, atau membuat rencana jangka panjang lainnya dalam beberapa minggu setelah pertemuan.
Ketergesaan ini bisa menjadi cara mereka mengamankan keterikatan hubungan sebelum Anda sempat benar-benar memahami satu sama lain.
4. Menyanjung secara terus-menerus
Mereka akan menghujani Anda dengan pujian dan sanjungan yang mungkin terasa berlebihan atau tidak tulus.
Ini bisa menjadi taktik untuk menurunkan kewaspadaan dan membuat Anda lebih bergantung secara emosional pada mereka untuk mendapatkan validasi.
5. Isolasi dari teman dan keluarga
Pelaku love bombing sering kali mencoba memonopoli waktu dan mungkin membuat Anda enggan menghabiskan waktu bersama orang lain.
Mereka juga menjelek-jelekkan teman dan keluarga untuk mengisolasi Anda, sehingga membuat semakin bergantung pada mereka.
6. Memanipulasi emosi
Jika Anda memberikan isyarat untuk mundur atau mempertanyakan hubungan tersebut, mereka mungkin akan berubah dari terlalu penuh kasih sayang menjadi sangat emosional atau bahkan mengancam.
Manipulasi emosional ini bertujuan untuk membuat Anda tetap dekat dan mungkin melibatkan rasa bersalah, berperan sebagai korban, atau membuat pernyataan cinta yang dramatis atau ancaman untuk menyakiti diri sendiri.
Baca Juga: 7 Cara Mengobati Kesedihan Setelah Putus Cinta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News