kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.643   8,00   0,05%
  • IDX 8.125   8,05   0,10%
  • KOMPAS100 1.132   3,06   0,27%
  • LQ45 827   2,57   0,31%
  • ISSI 284   0,81   0,29%
  • IDX30 435   1,99   0,46%
  • IDXHIDIV20 501   -0,31   -0,06%
  • IDX80 127   0,76   0,60%
  • IDXV30 137   0,86   0,63%
  • IDXQ30 139   0,53   0,38%
AKTUAL /

BYD Berpotensi Produksi Mobil Listrik Di Indonesia 2026, Cek Harga BYD M6 Atto Denza


Selasa, 28 Oktober 2025 / 04:30 WIB
BYD Berpotensi Produksi Mobil Listrik Di Indonesia 2026, Cek Harga BYD M6 Atto Denza
ILUSTRASI. BYD Berpotensi Produksi Mobil Listrik Di Indonesia 2026, Cek Harga BYD M6 Atto Denza

Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. BYD berpotensi besar mulai memproduksi mobil listrik di Indonesia pada tahun 2026. Sebelum pabrik beroperasi, cek harga mobil listrik BYD terbaru.

Diberitakan Kompas.com, progres pembangunan pabrik BYD di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Pabrikan mobil listrik asal China itu memastikan proses berjalan sesuai jadwal dan target pemerintah, yakni siap beroperasi pada awal 2026.

Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, mengatakan bahwa proses pembangunan sudah berjalan lebih dari 75 persen. Bahkan, pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah melakukan audit terhadap perkembangan proyek tersebut.

“Per hari ini progres berjalan lancar sesuai dengan ekspektasi pemerintah. Karena perlu diketahui soal pelaporan dan progres itu tanggung jawab kami ke pemerintah,” ujar Luther saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).

Ia menambahkan, audit terakhir dari BKPM dilakukan sekitar dua bulan lalu dan hasilnya menunjukkan capaian pabrik sudah mencapai 75 persen. Artinya, saat ini angka tersebut kemungkinan sudah lebih tinggi.

“Per bulan lalu sudah ada kunjungan dari BKPM untuk mengaudit progress manufacture kita. Dan sekarang sudah disetujui mencapai 75 persen, mungkin sekarang sudah lebih karena itu dua bulan lalu,” lanjutnya.

Baca Juga: BLT Rp 900.000 Ditarget Tuntas Akhir Okt 2025, Cek Penerima Cekbansos.kemensos.go.id

Luther menegaskan, target BYD tetap sama, yakni menyelesaikan pembangunan pabrik di akhir tahun ini. Setelah rampung, fasilitas tersebut akan langsung difungsikan untuk mendukung produksi kendaraan listrik BYD di dalam negeri.

“Target sesuai komitmen (akhir tahun rampung). Sesuai dengan target bisnis kita tentunya di momen di saat kita sudah diharapkan berkomitmen produksi, ya kita harus produksi, karena ini soal menjaga kepercayaan dari customer,” kata Luther.

Mengutip laman resmi Badan Penghubung Pemprov Jabar, pembangunan pabrik BYD di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat, akan merekrut 18.000 tenaga kerja. Fasilitas produksi mobil listrik BYD akan menggunakan lahan terbesar dengan luas lebih dari 108 hektar.

Investasi BYD terhadap Indonesia tersebut diklaim tidak hanya akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru, namun juga membangkitkan perekonomian komunitas di sekeliling area pabrik. Eksistensi pabrik BYD di Subang juga diyakini dapat meningkatkan transfer teknologi dan keahlian pembuatan mobil listrik.

Tonton: Megawati Pernah Tolak Kereta Cepat, Tapi Tak Digubris Jokowi!

Harga mobil listrik BYD Oktober 2025

Diberitakan Kompas.com, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pasar mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) turun tajam sepanjang  September 2025. Distribusi BEV dari pabrik ke diler (wholesales) hanya mencapai 4.039 unit, anjlok 36,3 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya yaitu Agustus 2025 yang mencatat 6.341 unit.

Atas penurunan tersebut, sontak peta persiangan mobil listrik nasional mengalami perubahan yang cukup signifikan. Pada pasar yang melambat, Wuling Binguo EV berhasil menjadi pemimpin pasar dengan 561 unit, diikuti Aion V sebanyak 527 unit. Keduanya menempati posisi dua teratas berkat jaringan diler dan harga yang lebih terjangkau.

Sementara BYD M6 yang kerap menjadi bintang utama sejak kehadirannya pada Juli 2025 lalu, kini terjun bebas ke posisi ketiga dengan 321 unit. Secara bulanan, penjualan tersebut turun 76,7 persen.

Penurunan serupa juga dialami BYD Sealion 7 dan BYD Atto 3, yang masing-masing anjlok 50,7 persen dan 47,1 persen dibanding satu bulan sebelumnya. Tak hanya itu, Denza D9, model MPV listrik premium yang biasanya terjual di atas 800 unit per bulan, kini hanya mencatat 227 unit atau turun lebih dari 70 persen dibanding rata-rata performa sebelumnya.

Di sisi lain, merek baru seperti VinFast mulai menancapkan pengaruh dengan penjualan mobil listrik VF 3 sebanyak 106 unit. Kemudian mobil listrik VF e34 laku 38 unit dan VF 6 terjual 9 unit.

Baca Juga: Kabar Baik! Tarif Listrik 2025 Tak Naik hingga Desember, Ada Diskon?

Meski penjualan melemah, harga mobil listrik BYD pada Oktober 2025 masih stabil. Berikut harga mobil listrik BYD Oktober 2025:

  • Atto 1 Dynamic — Rp 195 juta

  • Atto 1 Premium — Rp 235 juta

  • Dolphin Dynamic — Rp 369 juta

  • Dolphin Premium — Rp 429 juta

  • Atto 3 Advanced — Rp 390 juta

  • Atto 3 Superior — Rp 520 juta

  • M6 Standard — Rp 383 juta

  • M6 Superior 7-seater — Rp 423 juta

  • M6 Superior Captain Seat — Rp 433 juta

  • New Seal Premium — Rp 639 juta

  • New Seal Performance (AWD) — Rp 750 juta

  • Sealion 7 Premium — Rp 629 juta

  • Sealion 7 Performance — Rp 719 juta

Selanjutnya: Ekspansi Bisnis Rukun Raharja (RAJA) Kian Tambun

Menarik Dibaca: 25 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Gratis, Unduh Sekarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×