kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Pahami Gejala Alergi Debu beserta Cara Mengatasi dalam 7 Langkah


Selasa, 06 Februari 2024 / 15:45 WIB
Pahami Gejala Alergi Debu beserta Cara Mengatasi dalam 7 Langkah
ILUSTRASI. Alergi debu

Penulis: Bimo Kresnomurti

Gejala Alergi Debu - JAKARTA. Kenali gejala dan cara mengatasi alergi debu dengan pantangan berikut. Kondisi saluran pernapasan tidak nyaman bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

Alergi debu adalah respons berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap zat-zat yang terkandung dalam debu rumah, seperti tungau debu, serbuk debu, atau partikel debu lainnya.

Orang yang memiliki alergi debu akan mengalami gejala-gejala alergi ketika terpapar zat-zat tersebut.

Nah, ada beberapa gejala alergi debu yang bisa Anda kenali sejak dini agar mengetahui penanganan selanjutnya.

Baca Juga: Inilah 7 Bahan Alami untuk Mengatasi Ketiak Gatal dan Tips Perawatan

Gejala alergi debu

Bersin

Anda perlu mengenal beberapa gejala alergi debu dapat mencakup, dilansir dari laman Mayo Clinic.

  • Hidung Tersumbat: Orang dengan alergi debu sering mengalami hidung tersumbat atau pilek yang berkepanjangan. Mereka juga dapat mengalami bersin-bersin berulang kali.
  • Iritasi Mata: Mata yang gatal, berair, atau peradangan dapat menjadi gejala alergi debu. Mata kemerahan dan perasaan tidak nyaman juga mungkin terjadi.
  • Batuk dan Sesak Nafas: Alergi debu dapat memicu batuk terus-menerus dan sesak nafas, terutama pada individu yang memiliki asma.
  • Gatal-Gatal pada Kulit: Kontak dengan debu atau partikel debu tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam atau gatal-gatal.
  • Mudah Lelah dan Gangguan Tidur: Alergi debu dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan gangguan tidur karena gejala yang mengganggu.

Alergi debu umumnya dapat diatasi dengan mengelola paparan terhadap debu dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti membersihkan rumah secara teratur, menggunakan penutup tempat tidur anti-alergi, dan menjaga kebersihan udara di dalam rumah.

Baca Juga: Arti dari Bintik Putih pada Kuku Jari Tangan & Kaki, Cek Juga Cara Mengatasinya

Cara mengatasi alergi debu

Untuk mengatasi alergi debu, sebaiknya dihindari atau dikurangi paparan terhadap faktor-faktor penyebab.

Berikut beberapa pantangan yang dapat membantu mengurangi risiko alergi debu, dilansir dari laman Cleveland Clinic.

1. Hindari Merokok

Pastikan Anda tidak menghirup asap rokok dapat memperburuk gejala alergi debu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari merokok dan tempat-tempat yang merokok.

2. Kontrol Kelembaban

Upayakan untuk menjaga kelembaban di rumah agar tidak melebihi tingkat yang dianjurkan. Kelembaban tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tungau debu.

3. Gunakan Perlindungan

Saat beraktivitas di luar rumah, gunakan masker atau kacamata untuk melindungi diri dari paparan debu atau serbuk sari.

4. Jaga Kebersihan Rumah

Beberapa barang atau bahan tertentu dapat menjadi pemicu alergi debu. Misalnya, hindari penggunaan bantal bulu, tirai yang sulit dibersihkan, atau barang-barang yang menumpuk debu.

Pastikan Anda melakukan kegiatan pembersihan rumah secara rutin, termasuk menyedot debu, membersihkan karpet, dan mencuci seprai secara teratur.

Anda perlu menghindari menyimpan barang-barang yang dapat mengumpulkan debu dalam jumlah besar, seperti benda-benda berbulu, karpet tebal, atau barang-barang yang sulit dibersihkan.

5. Bersihkan AC dan Filter Udara

Tidak lupa untuk memastika AC dan filter udara di rumah tetap bersih. Bersihkan atau ganti filter secara teratur untuk mengurangi debu yang terkumpul.

6. Hindari Hewan Peliharaan yang Berbulu

Apabila memungkinkan, hindari memiliki hewan peliharaan yang berbulu di dalam rumah, karena bulu hewan dapat menjadi sumber debu.

7. Terapi Alergi

Terapi alergi atau imunoterapi membantu sistem kekebalan tubuh Anda untuk menoleransi alergen debu tungau. Namun, ini bukanlah penyembuhan untuk alergi debu tungau. Diperlukan waktu antara 6 hingga 12 bulan terapi alergi rutin sebelum gejala Anda mulai membaik.

Terapi alergi ini memerlukan komitmen selama 3 hingga 5 tahun agar Anda dapat meraih manfaat maksimal dari pengobatan ini.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Beberapa tanda dan gejala alergi debu, seperti hidung berair atau bersin, mirip dengan gejala pilek biasa. Kadang-kadang sulit untuk mengetahui apakah Anda sedang mengalami pilek atau alergi. Jika gejala berlangsung lebih dari satu minggu, mungkin Anda mengalami alergi.

Jika tanda dan gejala Anda parah, seperti penyumbatan hidung parah, mengi, atau kesulitan tidur, segera hubungi dokter Anda.

Anda perlu mencari pertolongan darurat jika mengi atau sesak napas memburuk dengan cepat atau jika Anda mengalami sesak napas dengan aktivitas minimal.

Demikian informasi terkait gejala dan cara mengatasi alergi debu dengan pantangan yang bisa Anda terapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×