Penulis: Virdita Ratriani
Jalan Kaki untuk Penderita Tensi Tinggi - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit yang dapat diminimalisasikan tingkat kekambuhannya.
Hipertensi sebenarnya dapat dikontrol dengan tetap menjaga gaya hidup berupa asupan makanan yang seimbang serta aktivitas fisik yang cukup.
Aktivitas olahraga berpengaruh terhadap tingkat kebugaran seseorang seperti jalan kaki. Apabila jalan kaki dilakukan secara terprogram dan terstruktur, maka dapat memberikan dampak yang baik terhadap kebugaran dan kesehatan.
Dirangkum dari Kementerian Kesehatan, jalan kaki membantu menurunkan tekanan darah sistole dan diastole penderita hipertensi. Intensitas jalan kaki yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah 30 menit.
Baca Juga: 7 Cara Mengurangi Stres Dalam Waktu Lima Menit
Manfaat jalan kaki untuk hipertensi
Manfaat jalan kaki bagi penderita darah tinggi atau hipertensi antara lain:
- Meningkatkan kerja otot-otot dan peredaran darah,
- Meningkatkan elastisitas pembuluh darah, darah yang dipompa oleh jantung akan lebih banyak karena kerja jantung menjadi lebih efisien,
- Membantu menurunkan kadar lemak dalam darah
- Mengurangi terjadinya penggumpalan darah
- Meningkatkan ketahanan terhadap stres
- Membantu menurunkan kadar gula darah
- Mengurangi kegemukan dan tekanan darah tinggi
Baca Juga: 10.000 Langkah Per Hari Bisa Bikin Gula Darah Tinggi Terkendali, Yuk Coba Lakukan!
Aturan jalan kaki bagi penderita hipertensi
Latihan jalan kaki sebaiknya dilakukan secara teratur oleh penderita hipertensi. Latihan jalan kaki bagi penderita hipertensi dapat dilakukan selama 30 menit dalam jangka waktu 6 minggu dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu.
Meski demikian, latihan jalan kaki tersebut memang belum dapat menurunkan tekanan darah sampai tingkat tekanan darah normal.
Tetapi, latihan jalan kaki selama 30 menit cukup efektif dalam menurunkan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik.
Baca Juga: Bukan 1 Jam, Ini Batasan Waktu Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes
Meskipun banyak faktor yang akan berpengaruh terhadap kestabilan tekanan darah, namun aktivitas jalan kaki minimal 30 menit bisa dijadikan alternative intervensi dalam membantu menstabilkan tekanan darah.
Namun, latihan jalan kaki tersebut perlu dibarengi dengan mengontrol faktor hipertensi lain seperti pola makan pasien, kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, konsumsi alkohol, obesitas, stres, dan lain sebagainya.
Demikian aturan jalan kaki yang baik untuk penderita hipertensi dan manfaat jalan kaki untuk penderita hipertensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News