Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
ASAM URAT DI TULANG BELAKANG - Asam urat tinggi bisa menyerang seluruh persendian tubuh, salah satunya tulang belakang. Ini tanda-tanda asam urat tinggi di tulang belakang dan cara mengobatinya.
Saat tubuh tidak mampu membuang asam urat maka akan berubah jadi kristal dan menumpuk di persendian.
Baca Juga: Tak Disangka! 4 Air Rendaman Ini Bikin Asam Urat Pergi Tak Mau Kembali
Kondisi tersebut disebut dengan serangan asam urat atau asam urat tinggi.
Umumnya, asam urat tinggi menyerang jempol kaki. Namun, saat asam urat tinggi tidak diobati akan menyerang anggota tubuh lainnya termasuk tulang belakang.
Mengutip dari Medical News Today, asam urat tulang belakang bisa menyebabkan nyeri punggung, kelemahan, kehilangan sensasi, kesemutan, dan kram.
Berdasarkan laporan tahun 2021, asam urat tulang belakang adalah bentuk asam urat langka yang memengaruhi tulang belakang, paling sering pada tulang belakang lumbar.
Seseorang yang menderita asam urat tinggi di tulang belakang akan menunjukkan sejumlah gejala seperti:
- Sakit punggung
- Sakit leher
- Kelemahan
- Mati rasa
- Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
- Berkurangnya sensasi di punggung, kaki, dan bokong
Cara mengobati asam urat di tulang belakang
Obat untuk mengobati asam urat di tulang belakang sama dengan yang mengobati asam urat di bagian lainnya.
Anda bisa mengonsumsi obat antiinflamasi non steroid seperti indometasin atau naproxen yang bisa membantu mengobati gejala pada serangan asam urat akut.
Anda mungkin juga bisa melakukan perawatan jangka panjang untuk mencegah tophi dan munurunkan kadar asam urat tinggi.
Berikut obat kimia lainnya yang bisa membantu menurunkan asam urat tinggi:
- Inhibitor xanthine oxidase seperti allopurinol, oxypurinol, atau febuxostat
- Agen uricosuric seperti sulfinpyrazone dan probenesid
Anda sebaiknya merubah gaya hidup untuk mencegah asam urat tinggi muncul kembali.
Beberapa aktivitas yang efektif mencegah asam urat tinggi adalah:
- Menurunkan berat badan
- Membatasi atau menghindari konsumsi alkohol
- Mengurangi atau menghindari konsumsi makanan mengandung purin
- Menghindari konsumsi obat yang bisa meningkatkan kadar asam urat
- Olahraga secara rutin
Baca Juga: Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Mangga?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News