Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan puasa merupakan bulan yang kerap dinantikan oleh umat muslim.
Pada bulan ini, setiap muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh. Ini termasuk penderita diabetes melitus.
Hanya saja, bagi penderita diabetes, kegiatan berpuasa memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, mereka berisiko kekurangan cairan (dehidrasi), kadar gula terlalu tinggi, hingga risiko penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Oleh karenanya, dibutuhkan pemahaman mengenai bagaimana strategi berpuasa di bulan Ramadan, khususnya bagi penyandang diabetes.
Melansir laman Kemkes.go.id, para penyandang diabetes harus memperhatikan petunjuk berikut saat melakukan puasa Ramadan:
1. Pada penyandang diabetes tipe I tidak ada halangan untuk berpuasa. Hanya saja untuk penyandang diabetes tipe 2, harus memperhatikan perencanaan makan, aktivitas dan pengobatan sebelum berpuasa dibulan Ramadhan.
2. Pada perencanaan makan jumlah asupan kalori sehari selama bulan puasa dapat diperkirakan sama dengan jumlah asupan kalori sehari – hari yang dianjurkan sebelumnya. Perlu diingat bagi penyandang diabetes, untuk perlu mengatur pembagian porsi makan sebagai berikut: 40% makanan dikonsumsi pada waktu sahur, 50% makanan dikonsumsi pada waktu berbuka dan 10 % malam sebelum tidur.
3. Makanan yang dimakan harus seimbang, yang terdiri dari 40 -50% karbohidrat dengan kadar indeks glikemik rendah dan tinggi serat, 20 -30% protein dan <35% lemak.
Baca Juga: 6 Efek Samping Daun Binahong, Bisa Sebabkan Kadar Gula Darah Turun Drastis
4. Lakukan aktivitas fisik sehari-hari sewajarnya. Dianjurkan untuk beristirahat sebentar setelah melakukan aktivitas yang cukup berat. Waktu yang terbaik untuk aktivaitas jasmani dapat dilakukan 10 -20 menit sebelum dan setelah berbuka puasa.
5. Perlu memperlambat frekuensi makan pada saat sahur dan hindari makanan pencuci mulut yang kaya gula
6. Mengubah jadwal minum obat, obat gula Metofrmin diminum dengan dua dosis (1000 mg/ 2tablet) pada saat berbuka dan satu dosis (500mg/1 tablet) pada waktu sahur. Untuk obat gula glibenklamid, dapat diminum dosis biasa saat berbuka, dan setengah dosis lagi diminum saat sahur. Pada pemberian insulin basal, diberikan saat berbuka dengan dosis dikurangi 15 – 30% sedangkan insulin prandial dapat diberikan dengan dosis tetap pada saat berbuka, dosis tidak diberikan pada saat siang dan kurangi dosis 25-50% saat sahur.
7. Dalam pengendalian dan pencegahan komplikasi DM, kita harus menghindari kondisi kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau kadar gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemia) dengan cara melakukan pemantauan gula darah selama bulan puasa.
8. Asupan cairan saat sahur dan berbuka puasa harus cukup yaitu 8 gelas/ hari. Hindari minum minuman pemanis, juice yang bergula dan minuman mengandung kafein.
Baca Juga: Minum Apa Biar Tidak Lemas Saat Puasa?
9. Saat berbuka puasa dianjurkan untuk memakan makanan yang segar dan bergizi seperti buuah – buahan dan sayur-sayuran serta diikuti dengan makanan yang lengkap. Hindari makan terlalu berlebihan dan makan harus dikunyah secara bertahap.
Contoh pola makan saat puasa untuk penderita diabetes
Melansir Kemkes.go.id, saat puasa Ramadan, penderita diabetes tetap dapat menajalankan puasa. Tidak ada yang berubah untuk penderita diabetes, kecuali menggeser jadwal makan.
Dari pagi, siang, sore/malam menjadi saat buka dan sahur.
Nilai kalori tetap disesuaikan dengan kebutuhan, dibagi ke dalam pola 3x makan 3x selingan. Waktu makan disesuaikan dengan jadwal penggunaan obat oral atau suntikan insulin.
Adapun contoh pola makan sebelum puasa:
1. Makan pagi
2. Snack pagi
3. Makan siang
4. Snack sore
5. Makan malam
6. Snack malam
Baca Juga: Minum Apa Biar Tidak Lemas Saat Puasa?
Contoh pola makan saat puasa:
1. Sahur
Pukul 03.00 Minum air putih, buah
Pukul 03.45 Makan utama
Pukul 04.15 Snack pagi
2. Buka Puasa
Pukul 18.00 Minum air putih + 5 s.d 7 buah kurma/cookies 1 s.d 2 keping+ air putih
Pukul 18.15 Setelah solat magrib, makan utama + buah + air putih
Pukul 20.30 Setelah solat isya/taraweh, susu untuk Diabetesi + buah 100 gram + Minum air putih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News