kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,17   -6,38   -0.70%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

8 Cara Mengatasi Stres untuk Para Caleg Pasca Pemilu 2024 dari Dosen UM SUrabaya


Kamis, 15 Februari 2024 / 15:59 WIB
8 Cara Mengatasi Stres untuk Para Caleg Pasca Pemilu 2024 dari Dosen UM SUrabaya
ILUSTRASI. 8 Cara Mengatasi Stres untuk Para Caleg Pasca Pemilu 2024 dari Dosen UM SUrabaya. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.

Penulis: Tiyas Septiana

Cara Mengatasi Stres untuk Para Caleg Pasca Pemilu 2024 -  Pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 yang baru saja selesai. Saat ini hasil perhitungan cepat atau quick count dari berbagai lembaga survey sudah mulai dirilis. 

Ketika pemilu dan kampanye sudah usai, banyak calon legislatif yang menghadapi tantangan baru, yaitu mengelola tekanan dan stres pasca pemilu, terlepas dari hasilnya. 

Melansir situs Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), kekalahan bisa menimbulkan dampak menghancurkan, sementara kemenangan juga membawa beban harapan dan tanggung jawab yang besar bagi caleg tersebut.

Hal ini tidak lepas dari tujuan para caleg saat mendaftarkan dirinya maju dan menang dalam pemilu. Tidak sedikit caleg yang mencalonkan diri hanya untuk tujuan kekuasaan ataupun materil, dan berujung kekalahan. 

Baca Juga: Ini 6 Kebiasaan yang Membuat Panjang Umur dan Sehat hingga Hari Tua

Dengan tujuan yang baik, atau benar-benar ingin berjuang untuk negeri, akan memperkecil kemungkinan masalah mental yang dialami.

Marini, Dosen Faklultas Psikologi UM Surabaya menyebut, kekalahan dalam pemilu bisa menjadi pengalaman yang sangat mengecewakan dan stres bagi calon legislatif. 

Namun, dengan persiapan dan strategi yang tepat, mereka dapat mengelola dan bahkan meminimalkan stres tersebut. 

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk calon legislatif yang mengalami kekalahan agar dapat mempersiapkan diri dan mengurangi stres :

Penerimaan diri

Mengakui perasaan sedih, marah, atau frustrasi adalah normal dan merupakan bagian dari proses pemulihan. Penerimaan membantu dalam melepaskan perlawanan internal dan membuka jalan menuju pemulihan. 

”Penerimaan akan kekalahan memungkinkan calon legislatif untuk menghadapi hasil pemilu dengan ketenangan dan martabat, menjaga integritas pribadi dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi,”ujar Marini, dikutip dari situs UM Surabaya.

Berpikir positif 

Sering kali kekalahan membuat seseorang terjebak dalam narasi negatif tentang diri sendiri. 

Mengubah narasi internal ini dengan mengingatkan diri sendiri tentang keberhasilan, kekuatan, dan kemampuan dapat membantu membangun kembali kepercayaan diri dan perspektif positif terhadap masa depan.

Fokus pada masa depan 

Fokus pada apa yang dapat dikontrol dan mengambil langkah-langkah konstruktif menuju tujuan baru. 

Menetapkan tujuan kecil dan realistis dapat memberikan rasa pencapaian dan membantu membangun kembali momentum.

Baca Juga: Makan Pisang Bisa Meredakan Stres, Depresi, dan Kecemasan?

Menjaga kesehatan fisik

Melakukan olahraga, menjaga pola makan yang sehat, dan tidur yang cukup penting untuk menjaga kesehatan fisik. 

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dapat sangat membantu dalam mengelola stres.

Mindfulness dan meditasi

Mindfulness dan meditasi dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan kesadaran saat ini. 

Teknik ini membantu mengurangi perenungan negatif dan kecemasan tentang masa depan.

Melakukan teknik relaksasi

Menggunakan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, yoga, atau relaksasi otot progresif dapat membantu mengurangi ketegangan fisik dan emosional.

Konseling atau terapi

Bekerja dengan seorang psikolog atau terapis dapat memberikan dukungan profesional untuk mengelola emosi dan membangun strategi coping yang sehat. 

Terapi dapat membantu mengatasi perasaan kegagalan dan membangun kembali identitas positif.

Menjalani hobi

Cara mengatasi stres pasca Pemilu 2024 untuk caleg selanjutnya adalah menjalani hobi yang Anda gemari.

”Melibatkan diri dalam kegiatan yang menyenangkan dan memuaskan secara pribadi dapat memberikan jeda yang diperlukan dari tekanan politik dan memberikan kebahagiaan serta kepuasan,”pungkas Marini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×