kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Cara Tepat Minum Obat saat Puasa Ketika Sedang Sakit saat Ramadan


Rabu, 27 Maret 2024 / 16:04 WIB
Cara Tepat Minum Obat saat Puasa Ketika Sedang Sakit saat Ramadan
ILUSTRASI. Cara Tepat Minum Obat saat Puasa Ketika Sedang Sakit saat Ramadan.

Penulis: Tiyas Septiana

Cara Tepat Minum Obat saat Puasa  Masyarakat yang sedang sakit ketika puasa Ramadan, Anda tetap bisa minum obat dengan teratur agar sakit bisa sembuh tanpa mengganggu puasa Anda.

Selama bulan Ramadan pola makan dan minum tentu berubah. Hal tersebut tentu juga mempengaruhi waktu mengonsumsi obat.

Perubahan jadwal dan dosis bisa mempengaruhi efek terapi obat. Karena itu perlu hati-hati dalam mengubah jadwal konsumsi obat.

Neny Triastuti Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) memberikan beberapa cara tepat mengonsumsi obat saat puasa. 

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Lelah Akibat Cahaya Biru Layar Gadget

Berkonsultasi dengan dokter yang menangani 

Seseorang dianjurkan, untuk meminta resep obat yang cukup dikonsumsi 1 atau 2 kali sehari selama puasa

“Secara umum, obat yang dikonsumsi sekali sehari bisa diminum saat waktu sahur atau berbuka. Sedangkan, obat yang diminum dua kali sehari bisa saat sahur dan berbuka,”ujar Neny, dikutip dari situs UM Surabaya (27/3).

Membagi jam minum obat

Apabila masih harus mengonsumsi obat sebanyak 3 kali sehari, Anda perlu membagi jam minum obat.

Neny menyebut, jika obat tetap harus diminum sebanyak 3 sampai 4 kali sehari, artinya obat diminum setiap 8 jam atau 6 jam. 

Kondisi tersebut tentu tidak memungkinkan dilakukan saat puasa. Menurutnya, Solusinya adalah mengganti obat sediaan atau diganti obat jenis lain yang memiliki khasiat sama namun bekerja panjang.

Baca Juga: Turunkan Asam Urat hingga Kolesterol, Ini Manfaat dan Cara Membuat Air Rebusan Sirsak

“Jika tidak bisa diganti, maka penggunaan obat selama puasa sebaiknya dibagi dalam rentang waktu yang sama, yaitu selama 5 jam untuk 3 kali dalam sehari. Yakni, pada pukul 6 petang setelah buka puasa, pukul 11 malam, dan 4 subuh setelah sahur,” jelasnya.

Selain itu, penggunaan obat yang harus 4 kali sehari tidak dianjurkan saat berpuasa, terutama antibiotik. 

Mengatur obat yang diminum sebelum dan sesudah makan

Hal ini berarti jika obat diminum sebelum makan, artinya dikonsumsi 30 menit sebelum makan sahur atau makan malam. 

Apabila diminum setelah makan, bisa langsung dikonsumsi 5-10 menit setelahnya. Jika ada obat yang harus diminum tengah malam sesudah makan, maka dapat makan dulu dengan roti atau sedikit nasi sebelum minum obat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×