kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Makan Makanan Tinggi Protein Bisa Menyebabkan Sembelit dan Perut Kembung?


Kamis, 25 April 2024 / 14:05 WIB
Makan Makanan Tinggi Protein Bisa Menyebabkan Sembelit dan Perut Kembung?
ILUSTRASI. Makanan berprotein tinggi

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

MAKANAN MEGANDUNG PROTEIN DAN SEMBELIT - Makanan mengandung protein baik untuk kesehatan tulang dan otot. Namun, konsumsi makanan tinggi protein bisa memicu sembelit dan perut kembung. 

Mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat memang bisa membantu menurunkan berat badan. 

Baca Juga: Minum Kopi Bisa Menurunkan Ukuran Lingkar Pinggang Perempuan?

Selain itu, protein mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot dan tulang. Protein juga diperlukan untuk kesehatan hormonal.

Melansir dari Healthline, konsumsi makanan tinggi protein berlebihan tanpa diimbangi dengan serat atau nutrisi lainnya bisa merusak kesehatan usus dan menyebabkan sembelit, perut kembung, dan diare. 

Hal tersebut terjadi karena sumber makanan tinggi protein seperti daging sapi, ayam, dan ikan tidak mengandung serat. 

Jika Anda mengonsumsi makanan berprotein tinggi yang hanya terdiri dari ketiga bahan makanan di atas, besar kemungkinan Anda terserang sembelit. 

Perlu Anda ketahui, sumber protein hewani memang mengandung kelembapan alami. Namun kandungan airnya mungkin tidak cukup untuk mencegah sembelit.

Maka ada baiknya, Anda makanan makanan dengan komposisi nutrisi yang lengkap untuk menghindari sembelit. 

Jumlah ideal protein yang dikonsumsi per hari 

Setiap orang memiliki jumlah kebutuhan asupan protein yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis kelamin, kondisi kesehatan,  usia, dan berat badan, serta aktivitas sehari-hari. 

Pedoman Tunjangan Diet (RDA) merekomendasikan seseorang untuk mengonsumsi protein sebesar 0,36 gram per pon berat badan. 

Nilai tersebut mungkin tidak cukup untuk orang yang sangat aktif atau orang yang sedang menyusui. 

Berdasarkan rekomendasi USDA setiap orang bisa mengonsumsi protein sekitar 5,5 ons per hari untuk diet 2000 kalori. 

Baca Juga: Anda Ingin Panjang Umur? Makanan 10 Makanan Sehat Ini Secara Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×