kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,35   16,58   1.84%
  • EMAS1.325.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
AKTUAL /

Sering Sembelit dan Insomnia, Ini Tanda-Tanda Tubuh Membutuhkan Detokfikasi


Selasa, 16 April 2024 / 14:35 WIB
Sering Sembelit dan Insomnia, Ini Tanda-Tanda Tubuh Membutuhkan Detokfikasi
ILUSTRASI. Sembelit merupakan tanda tubuh membutuhkan detoksifikasi.

Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

TANDA-TANDA TUBUH BUTUH DETOKSIFIKASI - Tubuh yang membutuhkan detoksifikasi bisanya akan menunjukkan beberapa tanda seperti sembelit dan insomnia. 

Selain bertemu dan berkumpul dengan sanak saudara, banyak orang yang mengisi libur hari raya Idul Fitri dengan wisata kuliner. 

Baca Juga: 5 Manfaat Air Nanas untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya

Apakah Anda juga demikian?Jika jawabannya iya, sebaiknya Anda mulai memperhatikan apa yang ditunjukkan tubuh. 

Sebab, tubuh akan berusaha untuk mencerna semua makanan yang dimakan serta melawan bahan kimia, pengawet, dan lainnya. 

Perlu Anda ketahui, tubuh memang bisa membuang racun melalui hati, usus, ginjal, paru-paru, dan kulit. 

Namun, ketika tubuh tidak mampu membersihkan diri atau detoksifikasi, tubuh akan menunjukkan beberapa tanda seperti: 

1. Gangguan pencernaan 

Melansir dari Health Shots, sering mengalami gangguan pencernaan merupakan tanda-tanda tubuh dipenuhi dengan racun yang membutuhkan detoksifikasi. 

Saat perut terasa kembung, asam lambung naik, sembelit, diare, dan resistensi terhadap penurunan berat badan tandanya tubuh membutuhkan detoksifikasi. 

2. Tubuh terasa lelah terus-menerus 

Jika merasa pusing bahkan setelah tidur berjam-jam atau merasa sangat lelah di penghujung hari tandanya Anda membutuhkan detoksifikasi. 

Kelelahan seringkali menimbulkan banyak stres pada kelenjar adrenal.

Kandungan racun dalam jangka panjang menyebabkan kondisi yang disebut kelelahan adrenal, membuat kelenjar tidak berfungsi dengan baik karena kadar kolesterol yang berlebihan dari racun.

3. Mood berubah-ubah, kecemasan, dan insomnia

"Stres memiliki bentuk yang buruk, menyebabkan kita mengalami kemurungan, kecemasan, depresi, sakit kepala, dan bahkan insomnia. Ini mungkin karena ketidakseimbangan tingkat kortisol Anda," kata Harleen Gulati, ahli gizi Pendiri Selfpledge. 

Jika Anda merasakan stres, cemas, dan sulit tidur malam sebaiknya mulailah untuk melakukan detoksifikasi. 

4. Berat badan naik turun 

Perubahan yang cepat dalam asupan makanan, nutrisi, konsumsi alkohol dan merokok menyebabkan situasi di mana tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. 

Tubuh tidak akan memecah sel lemak yang mengandung racun di dalam tubuh karena berbahaya dan memicu kenaikan berat badan. 

5. Sembelit atau diare berlebihan 

Sembelit disebabkan kurangnya antioksidan dalam makanan. Hal itu bisa menyebabkan racun terserap ke dalam aliran darah. 

Diare ekstrem terjadi ketika tubuh tidak mampu menahan racun yang berlebihan sehingga menyebabkan hilangnya vitamin dan nutrisi penting dari tubuh.

Jika salah satu dari dua gangguan pencernaan di atas terjadi, tandanya Anda butuh detoksifikasi sekarang juga. 

Asal tahu saja, detoksifikasi bermanfaat untuk memberikan waktu rehat pada usus dan membantunya memulihkan kecenderungan pencernaan alami. 

Baca Juga: Masuk Usia 40 Tahun ke Atas, Apa Saja Vitamin yang Baik untuk Lawan Penyakit?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×